Kencangkan sabuk pengaman, mantapkan posisi kalian! Konon, sang Ratu-meski menyukai semua jenis kepala manusia-tetap pilih-pilih sesuai isi batok kepala kalian. Bukan, aku bukan sedang membahas otak! Namun, isinya. Periksa kursi kalian, apakah terdapat jebakan sang Jendral berupa bambu-bambu runcing yang jika ditekan on akan otomatis menusuk ... bagian belakang? Jangan lupa membawa bekal daging mentah sebagai sesembahan pada Putri dan Pangeran yang menyukai daging. Tidak! Mereka berdua tidak suka daging manusia! Ya, mungkin hanya sedikit. Khususnya bagian paha dan dada.
Sudah siap? Baik. Perlu kuingatkan, dalam perjalanan, jangan menengok ke bawah; tanah gambus suka melahirkan bangkai tulang-belulang. Jika kena sial, bakal ada tangan tengkorak yang siap mencengkeram pergelangan kakimu. Jangan menengok kanan-kiri; segelintir siluman kadang iseng menombak bola mata, memencet, menusuk, mengeluarkan. Ya, cuma iseng. Terakhir, jangan menengok ke atas; bulan di horizon digadang-gadang bakal jatuh di jidatmu sampai bentuk fisikmu macam ayam geprek. Hm. Sungguh nikmat.
Fokuskan pandangan ke depan. Ketika melihat ribuan gagak dan kunang berkombinasi membentuk barisan huruf berupa N, P dan C, maka lempar dengan kepala gagak di samping kursi kalian. Ya! Itu kepala gagak baru dipenggal dan masih segar. Tidak, Kawan-jangan mual dulu-hoeekh! Ah, sialan kau.
Sekali lagi peringatan-perjalanan kita kurang lebih 30 hari hingga tiba di kediaman NPC2301. Persiapkan mental, persiapkan fisik, persiapkan batin. Tak ada yang tahu hal absurd apa di depan dahimu sebagai penghalang.
Baiklah. Sudah siap? Jika sudah, mari kita membaca mantra, tarik nafas, hembuskan, dan,
Perjalanan dimulai.
Note: chapter 'Nol' ini hanya pembuka sekaligus pemanis. Tidak ada hubungannya dengan chapter seterusnya dan seterusnya. Jika pun ada, saya bakal kasih keterangan, kok. Karena, secara keseluruhan book ini isinya stand alone short stories yang beraneka jenis. Dengan tema berbeda.
Mohon pengertiannya, ya. Terima kasih.
Yo ( ՞ਊ ՞)→
KAMU SEDANG MEMBACA
unveiled: 30 DWC NPC 2024.
RandomSetelah aku bertemu Bibi Zaras malam itu, panti asuhan tempat anak-anak menginap dibakar oleh seseorang-atau sesuatu. Anehnya, 33 penghuninya dinyatakan menghilang tanpa meninggalkan jejak bakar tulang-belulang. Satu-satunya yang utuh di petanahan a...