Tema: "Silakan kunjungi work DWC peserta yang nomor urut #pendaftaran-nya ada di bawahmu (apabila berada paling bawah, kunjungi work peserta nomor urut paling pertama), kemudian buatlah lanjutan cerita untuk cerita hari kedua yang telah dibuat."
Saya dapat ceritanya kak izaddina. Judul bukunya Tea Times Stories. Judul chapter hari keduanya, White Tea.
Silakan berkunjung dulu ke work-nya kak dina, yak ◝(⁰▿⁰)◜
White Tea pt. 2
287 kata
"Nyaman sekali di sini, ya, Ma? Sejuk." Felix menyesap secangkir teh putih miliknya. Diliriknya Mama di samping diringi seulas senyum kecil. Felix benar-benar senang melihat Mamanya begini—tersenyum mengamati dua adiknya yang tengah kejar-kejaran di antara labirin teh."Kita akan lebih sering ke sini, Lix. Dengan adikmu juga." Mamanya terkekeh pelan. "Kalau bisa setiap pekan."
Meski begitu, Felix tahu dengan berada di sini, di kebun teh Kota Harapan, di Bukit Bulan seperti nostalgia dengan Papanya. Itu yang Felix dapati ketika ia diam-diam melirik sorot mata Mama yang agak diisi kekosongan. Kendati pun masih tampak berkabung, Felix meyakini jika Mamanya, dia dan dua adiknya bisa melalui ini semua.
Lima belas menit kemudian, Felix beranjak turun dari kedai teh dan segera pergi ke kedua adiknya. Di sana, ia sengaja ikut serta dalam bermain kejar-kejaran bersama bocah-bocah lucu itu. Felix ingin Mamanya segera mengindahkan sedikit memori tentang Papa yang barangkali bisa membuat Mamanya terlarut dalam kesedihan—kendati kedua sudut bibirnya selalu terukir saat membahas hal itu. Namun, Felix tahu.
Diam-diam, Felix memerhatikan Mamanya di kejauhan. Di kedai kebun teh putih itu, senyum beliau merekah secerah mentari yang bersinar dan Felix ikut senang menyaksikannya.
bener bener singkat '-'
Tolong kadin, jangan tebas leher saya kalo ini out of character, yak ಠ益ಠ
KAMU SEDANG MEMBACA
unveiled: 30 DWC NPC 2024.
RandomSetelah aku bertemu Bibi Zaras malam itu, panti asuhan tempat anak-anak menginap dibakar oleh seseorang-atau sesuatu. Anehnya, 33 penghuninya dinyatakan menghilang tanpa meninggalkan jejak bakar tulang-belulang. Satu-satunya yang utuh di petanahan a...