Bagian 33

5K 528 85
                                    

Jika menyukai cerita ini beri dukungan penulis melalui vote dan komen 💜

—————

"Suapin Dede Nuga dong Mas Hasmi~" Nuga sengaja menekankan panggilannya untuk Hasmi.

Hasmi melirik tajam ke arah Nuga yang memasang senyuman manisnya namun terlihat menyebalkan di mata Hasmi. Dia tahu jika anak itu hanya ingin menggodanya saja karena keberadaan Tian.

Tian melirik canggung ke arah Nuga dan Hasmi sembari menyuapi dirinya sendiri. Dia merasa berada di situasi yang salah, entah mengapa Nuga seakan mengibarkan bendera perang ke arahnya.

"Katanya dianggep adek. Masa nyuapin doang gamau. Bacot ah." Nuga mengalihkan wajahnya dengan kasar.

Hasmi mendengus kasar, dia pun menarik bahu Nuga agar menghadap ke arahnya lalu ia meyuapkan kepalan nasi dan lauk kedalam mulut Nuga dengan kasar.

Kepala Nuga hingga terdorong kebelakang hendak terjungkal karena suapan kasar Hasmi. Nuga menatap sebal ke arah sang pujaan hati namun rasa kesalnya seketika hilang saat mengecap rasa nikmat dari nasi suapan ayang Hasminya.

Ia merasa makanan tersebut berkali lipat lebih nikmat, Nuga menggoyangkan kepalanya ke kanan ke kiri dengan riang karena makanan tersebut sangat nikmat. Tian pun tertawa pelan namun dengan cepat menahan tawanya saat melihat tatapan tajam dari Nuga.

"Nuga. Cepet aaa~" Hasmi kembali menyuapi Nuga lagi agar tak berbuat aneh-aneh kepada Tian.

Hasmi pun bergantian menyuapi dirinya sendiri lalu menyuapi Nuga hingga habis. Nuga membukakan tutup botol air mineral milik Hasmi dan memberikan kepada sang empu.

"Makasih." Ujar Hasmi lalu menenggak airnya.

Tian hendak mengambil botol airnya sendiri yang diberi Hasmi sebelumnya namun Nuga lebih dulu mengambilnya lalu meminumnya sendiri hingga habis.

Uhuk! Uhuk!

Hasmi pun dibuat tersedak karena melihat tingkah tidak sopan Nuga. Dia memukul kesal bahu Nuga lalu dia memberikan air bekasnya kepada Tian.

"Maaf Kak. Dia emang usil." Ujar Hasmi merasa sungkan.

Tian hanya tersenyum kecil dan hendak menerima botol air dari Hasmi. Namun lagi-lagi Nuga kembali merampasnya lalu menenggaknya hingga habis.

"Aaakhhh~ segernya minum bekas Mas Hasmi." Ujar Nuga dengan wajah menyebalkannya.

Tian pun merasa malu karena Nuga terlihat sangat tidak suka kepadanya, dia pun sungkan kepada Hasmi karena bocah itu meminta maaf berkali-kali karena ulah Nuga.

"Aku ambilin air dulu ya Kak." Hasmi hendak berdiri namun segera ditahan oleh Tian.

"Ga usah Has, gue ga gitu haus kok. Gue pulang dulu ya." Ujar Tian sembari membersihkan bekas makanannya.

Nuga melipat kedua tangannya di dada mengawasi gerak-gerik Tian dengan tatapan tajam. Tian ingin segera keluar dari rumah Hasmi karena dia merasa sangat tidak nyaman.

Hasmi mencubiti pinggang Nuga karena merasa sangat kesal dengan perilaku Nuga yang membuatnya malu di hadapan temannya.

"Ga usah dicuci Kak. Taro disitu aja." Ujar Hasmi kepada Tian.

NUGA-HASMI 21+ BL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang