Sembilan

2.2K 169 17
                                    

Setelah 2 jam lamanya ketua Klan Hyuga dan Uchiha terakhir telah selesai mengecek keadaan lahan Uchiha dan juga rumah kediaman Sasuke.

"Baiklah Sasuke paman pamit, karena siang ini Paman dan beberapa anggota Klan Hyuga ada tugas dari Hokage untuk ke desa sebelah"

"aku akan mengantar paman pulang"

"Baiklah, kita bisa makan siang bersama." Sasuke hanya menurut saja lumayan dapat makan siang geratis pikir Sasuke. Apalagi masakan Hinata rasanya sangat enak hampir mirip masakan ibunya dulu.

Mereka berjalan dengan santai menuju kediaman Klan Hyuga. Warga sekitar sudah terbiasa melihat Sasuke dan ketua Klan Hyuga berjalan berdampingan.

Setibanya mereka di kediaman Hyuga. Mereka melihat rekan Hinata, Kiba, Shino dan Akamaru sedang mengobrol dengan Hinata dan Hanabi.

"Sasuke-nii kemari" Hanabi yang pertama melihat kedatangan ayahnya dan Sasuke, menyuruh Sasuke menghampiri mereka.

"Sasuke, paman akan ke dalam terlebih dahulu"

"Baik paman, terima kasih sudah membantu mengecek lahan Uchiha."

"Selagi paman bisa bantu mengapa tidak, hampirilah mereka" ketua Klan Hyuga menepuk pundak Sasuke. Akhirnya Sasuke menghampiri mereka.

"Oi Sasuke, kudengar kau dan paman Hiashi telah mengecek renovasi lahan Uchiha, sudah sampai mana renovasinya?" Tanya Kiba

"hampir selesai" Sasuke menjawab singkat dan duduk di sebelah kiri Hanabi.

Mereka semuanya mengangguk saja karena Sasuke hanya menjawab singkat. Jadi mereka bingung untuk memulai pembicaraannya.

"Sasuke-san, Kurenai sensei berterima kasih padamu karena ikut membantu menjaga Mirai tempo hari" Hinata menyampaikan pesan senseinya pada Sasuke.

"kemarin saat Mirai sudah bangun dia mencari keberadaanmu dan menangis asal kau tahu" Kiba memberikan informasi tentang Miari.

"Benarkah? sepertinya Mirai menyukai Sasuke-nii" Hanabi tidak menyangka bahwa Mirai menyukai Sasuke.

Sasuke hanya mengangguk saja. Sasuke tidak menyangka bahwa seorang anak kecil menyukai dirinya. Biasanya orang-orang melihat dirinya akan ketakutan dengan wajah datarnya.

"Kau akan ikut acara reuni nanti malam?" Tanya Shino.

"Iya, jika tidak pasti Naruto dan Sakura akan mendatangi apartemenku dan menyeretku" terang Sasuke.

"Sudah siang, kalian makan siang lah di sini. Aku dan Hanabi-chan akan memasak, ayo Hanabi-chan. Kalian tunggulah di sini!"

"apa tidak apa-apa Hinata?" Shino merasa tidak enak.

"Tidak apa-apa, kalian seperti baru pertama kali saja makan bersama di sini" terang Hanabi.

Hanabi dan Hinata pun pergi, sebelum pergi memasak Hanabi menyiapkan teh untuk Sasuke. Karena untuk Shino dan Kiba sudah ada.

"Aku senang dengan suasana di kediaman Hyuga, sangat tenang bagus untuk menghilangkan stres"

"Kau benar Kiba" Shino merasakan hal yang sama

"apa kau merasakannya juga Sasuke, bahwa suasana di kediaman Hyuga sangat tenang?" Sasuke hanya mengangguk saja.

"Sudah lama aku tidak memakan masakan Hinata Pasti enak sekali" Kiba sudah membayangkan masakan Hinata membuatnya semakin lapar.

"Kelak pria yang menikahi Hinata sangat beruntung" Shino pikir Hinata adalah wanita yang sempurna untuk menjdi seorang istri.

Sudah menunggu kurang lebih 45 menit, akhirnya Hanabi datang dan mengatakan pada mereka bahwa makanan sudah siap.

KEHIDUPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang