Duabelas

2.1K 143 23
                                    

Sudah terhitung 1 minggu semenjak acara reuni tersebut. Hinata menatap hadiah pemberian Sasuke untuknya.

"sudah 1 minggu, kapan dia kembali" Hinata berguman menatap hadiah dari Sasuke.

"biasanya Sasuke-kun akan kemari berbicara dengan ayah atau berlatih dengan Hanabi-chan" Hinata merasa kehilangan dan mulai rindu pada sosok Sasuke. Hinata ingat saat terkahir bertemu dengan Sasuke.

Flashback

Selesai mandi Hinata merasa lapar dan melihat bahan makanan di kulkas Sasuke, lalu memasaknya. Cukup lama Hinata menunggu Sasuke sekitar 2 jam. Hinata sedang menonton tv tidak lama suara pintu terbuka munculah Sasuke di balik pintu apartment.

"sudah makan Hinata?" Tanya Sasuke lalu melepaskan jubahnya dan duduk di sebelah Hinata.

"su-sudah, maaf aku tadi memakai dapurmu untuk memasak" Hinata berbica gugup dan menundukan wajahnya. Masih mesara malu atas tindakanya pada Sasuke.

"pakailah dapur sesukamu Hinata." Sasuke melihat tingkah malu Hinata tersenyum kecil.

"Sa-sasuke-kun sudah makan?" Hinata malu tidak berani menatap wajah Sasuke.

"tidak sempat, tadi buru-buru di tunggu Kakashi sensei"

"makanlah terlebih dahulu" Sasuke akhirnya makan masakan Hinata.

Siang menjelang sore kedua insan muda ini masih dalam 1 atap apartment milik Sasuke. Keduanya canggung dengan situasi saat ini. Terutama Hinata mulai menginat semuanya dengan jelas kejadinya yang menimpanya dengan Sasuke.

Hinata mengingat dengan jelas, Sasuke berbicara bahwa mulai tertarik dengan dirinya yang membuatnya semakin canggung.

"Hinata, ingat apa yang aku katakana padamu saat kamu 'bertingkah' tadi malam" perkataan Sasuke membuat Hinata kaku, lalu mengangguk.

"Hinata, aku serius dengan ucapan ku, bisakah seorang Uchiha pendosa sepertiku pantas merasakan dan mendapatkan cinta?" Sasuke menatap Hinata dengan serius.

"setiap orang pantas mendapatkan cinta Sasuke-kun" Hinata menatap tulus pada Sasuke.

"aku tidak tahu perasaanmu saat ini seperti apa padaku, terlepas dari kejadian semalam. Saat bersamamu aku selalu merasakan hal baru yang belum pernahku rasakan. Aku banyak belajar darimu tentang arti kehidupan dan rasa cinta seseorang. Aku selalu menyangkal perasaan ini namun saat tadi malam jujur aku semakin tertarik padamu Hinata" Hinata mendengar penjelasan Sasuke membuat detak jantungnya berdetak lebih kencang dan timbul perasaan aneh.

"ak-aku" Hinata terlihat bingung di mata Sasuke.

"aku tahu ini mungkin terlalu cepat untuk mengatakannya, namun aku tidak memiliki waktu lagi untuk mengutarakan bahwa aku tertarik padamu. Besok aku harus menjalankan misi jangka panjang entah 1 bulan atau lebih." Sasuke menggenggam tangan Hinata dengan pelan agar Hinata merasakan tulusnya Sasuke pada Hinata.

"misi?" Hinata menatap dengan tatapan sendu.

"hmm, aku tidak bisa mengatakanya misi tentang apa namun ini sangat penting"

"Sasuke-kun, maaf aku masih belum tahu perasaanku padamu seperti apa." Hinata terlihat gelisah.

"hmm aku mengerti, setidaknya kamu tahu bahwa aku tertarik padamu dalam sebuah hubungan Hinata." Hinata mengangguk dan tersenyum tulus pada Sasuke.

Mereka saling menatap penuh dengan makna. Sasuke memajukan wajahnya kearah Hinata.

"bolehkah?" Sasuke memnita ijin pada Hinata, dan Hinata seakan terhipnotis menganggukan kepalanya.

KEHIDUPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang