Enambelas

962 89 13
                                    


Mohon maaf masih banyak TYPO.

Berisi KONTEN DEWASA!!!

*

*

*

*

Sudah terhitung 3 minggu Sasuke menetap di Konoha. Hubunganya Sasuke dan Hinata semakin baik, mungkin hanya 2 atau 3 kali mereka berdebat karena perbedaan pendapat selebihnya baik-baik saja.

Hinata mulai belajar menggunakan Tanto(katanan kecil) pemberian Suigetsu dengan Sasuke. Sesekali Hinata meminta tolong Sai untuk mengajarinya dan itu di bawah pengawasan Sasuke. Sai akhirnya tahu Hubungan Hinata dan Sasuke. Bagimana Sai bisa tahu? Sai melihat jelas betapa perhatianya Sasuke pada Hinata, begitupun sebaliknya. Namun Sai tetap bungkam menunggu salah satu dari Hinata atau Sasuke memperjelas tentang hubungan keduanya.

Pagi ini Sasuke, Hinata, dan Hanabi memiliki jadwal latihan di dekat danau kawasan Uchiha. Hinata sudah siap dengan Tanto miliknya, dan juga perbekalan mereka untuk makan saing nanti. Hinata dan Hanabi cukup sering berkunjung ke kasawan Uchiha untuk berlatih walaupun tidak adanya Sasuke.

"ahh itu Sasuke-nii. Sasuke-nii" teriak Hanabi pada Sasuke yang jaraknya masih terhitung jauh. Sedangkan Hinata hanya menggeleng maklum.

"aku tidak tuli" ucap Sasuke saat kedua kakak beradik itu sudah di depannya. Sedangkan Hanabi hanya tersenyum dengan menunjukan deretan gigi putihnya.

"jadi siapa dulu yang mulai berlatih?" Tanya Hinata meletakan perlengkapnya di tempat teduh.

"kalian berdua saja" usul Sasuke pada keduanya.

"baiklah ayo Hinata-nee" penuh semanagt untuk berlatih melawan Hinata. Karena ini pertama kalinya Hanabi berlatih dengan Hinata menggunakan Katana kecil tersebut.

"aku beri waktu 40 menit" ucap Sasuke pada kakak beradik itu yang sudah mulai saling menyerang satu sama lain.

Sasuke awalnya tidak yakin Hinata mengguakan Tanto. Namun setelah dilatih beberapa kali oleh Sasuke dan Sai. Hinata sudah cukup bisa menggunakanya sebagai pemula. Walaupun beberapa kali tesyarat oleh Sasuke maupun Sai, Hinata tidak pernah menyerah.

Tidak terasa sudah 20 menit mereka saling meyerang satu sama lain. Hinata masih belum menggukan Tantonya.

"ayolah Hinata-nee gunakan Tantonya" ucap Hanabi di pertengahan pertarungan mereka.

"nanti saja" Ucap Hinata mencoba fokus saat berbicara dengan Hanabi. Hinata tahu Hanabi mencoba mengacaukan konsentrasinya. Mereka terus berlanjut hingga waktu mereka akan habis.

"jaga langkahmu Hanabi" Hanabi mulai kesulitan saat Hinata tiba-tiba saja mengelurakan Tantonya dan itu sedikit melukai pipi kiri Hanabi. Mereka berdua sebernarnya terkejut namun kembali melanjutkannya.

"cukup" teriak Sasuke saat sudah 40 menit berlalu. Hinata dan Hanabi menghentikan serangan masing-masing.

"Hanabi pipimu berdarah" Hianata menghampiri adiknya lalu memeriksa lukanya. Hinata terlihat sedih dan kawatir pada adiknya.

"tidak apa-apa Hinata-nee, ini hanya luka kecil" ucap Hanabi pada kakaknya agar tidak terlalu khawatir. Mereka menghampiri Sasuke yang sudah menunggu di tempat istirahat mereka.

"ck.. luka yang sungguh indah." Ejek Sasuke pada Hanabi yang sedang di obati oleh Hinata.

"namanya juga berlatih pasti ada saja yang terluka" Hanabi kesal di ejek oleh Sasuke. Sedangkan Sasuke acuh saat mendengar balasan Hanabi, dan itu membuat Hanabi semakin kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEHIDUPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang