KEHIDUPAN

Limabelas

Seperti biasa banyak Typo dimana-mana :)

Selamat membaca.

*

*

*

*

Setelah 2 hari pulang dari misi panajangnya. Pagi ini Sasuke bersiap untuk menempati rumahnya di kediaman Uchiha. Namun untuk surat-surat tahan Uchiha, Sasuke harus mengambilnya di kediam Hyuga. Kenapa di kediaman Hyuga? Saat itu Shikamaru memberikanya pada ketua klan Hyuga untuk di titipkan saat Sasuke pergi menjalankan Misi.

"ahh Sasuke-san, mau bertemu..?" ucap mengantug salah satu anggota klan Hyuga.

"paman Hiashi"

"baik, tolong ikuti saya." Salah satu anggota klan Hyuga menuntun Sasuke ke salah satu ruangan di kediam Hyuga.

"tunggulah terlebih dahulu, saya akan memanggilkan Hiashi-sama" Sasuke di tinggalkan di salah satu ruangan yang tidak asing lagi baginya. Tidak lama Hiashi muncul dengan beberapa berkas ditanganya.

"bagaimana kabarmu Sasuke ?" Hiashi duduk tepat di hadapan Sasuke yang terpisahkan oleh meja kecil.

"cukup baik paman. Paman sendiri bagaimana ?"

"yah aku cukup sehat. Ini berkas milikmu sudah selesai semuanya." Sasuke menerima berkasnya lalu mengeceknya sebentar.

"terima kasih paman atas bantuanmu" Sasuke merasa beruntung ayahnya bertemen dengan ketua klan Hyuga dan mau membantunya.

"tak perlu sungkan Sasuke. Bagaimana rumahmu sudah di bereskan ?"

"belum semua paman. Rencananya hari ini aku akan ke membersihankannya"

"perlu bantuan ?" tawar Hiashi pada Sasuke.

"tid—" ucapan Sasuke terpotong oleh seseorang.

"ayah ayo berlatih" teriak seseorang, siapa lagi kalau bukan Hanabi tidak mungkin Hinata berteriak seperti itu kan ?

"Hanabi, jaga sopan santunmu" Hiashi memijat pangkal Hidungnya. Hiashi heran, sifat Hanabi menurun dari siapa ?

"Sasuke-nii. Sudah lama disini?" Hanabi melihat Sasuke tanpa mempedulikan nasihat ayahnya.

"tidak, baru beberapa menit yang lalu"

"ayo berlatih Sasuke-nii" semangat Hanabi.

"tidak. Hari ini Sasuke tidak bisa, dia akan pindah rumah" Hiashi yang menjawab pertanyaan putri bungsunya.

"ah hari ini. Bagaimana..."ucapacan Hanabini menggantung.

"ayah hari ini tidak jadi latihannya. Aku akan membantu Sasuke-nii saja" dengan seenak jidat Hanabi membatalkan jadwal latihan pada ayahnya.

"tidak perlu Hanabi" tolak Sasuke

"Sasuke,bawa saja Hanabi dia akan membantumu" Hiashi berpikir cukup lama, akhirnya sebuah ide muncul. Hiashi cukup pusing dengan Hanabi akhir-akhir ini. Hanabi selalu berteriak-teriak di rumahnya ini kesempatan bagus untuk Hiashi.

"tapi pam-"

"Bawa saja Sasuke. Ahh iya Hanabi ajak kakak mu juga" Sasuke tidak di beri kesempatan untuk berbicara. Tidak biasanya Hiashi seperti ini,pikir Sasuke.

"aku akan memanggil Hinata-nee" Hanabi bergegas mencari Hinata.

"HIANATA-NEE" terikkan Hanabi terdengar di seluruh kediam Hyuga.