Hello guyss
Semoga sukaaaaaaaa hehehe✨✨✨
Seperti pertama kali Aubrey melihatnya, ia selalu merasa kagum dengan keindahan yang ada pada forest sun. Disimpannya tas dan buku yang ia bawa di tanah, suasana pagi yang masih sejuk dengan daun-daun yang basah akan embun. Sepagi itu Aubrey ke hutan, Aubrey memanfaatkan waktunya ketika ayahnya tidak berada di istana bukan berarti ia menjadi anak yang tidak penurut ataupun durhaka hanya saja Aubrey ingin mencari kesejukan di luar istana, agar membuat ayahnya tidak marah ia akan pulang sebelum ayahnya.
Aubrey membuka buah dan cemilan dari tasnya menatanya diatas tas itu lagi. Dirinya duduk dengan bersandar pada pohon yang tak jauh dari air terjun. Aubrey membuka bukunya dan membacanya. Sangat tenang hanya ada suara air terjun dan siul burung-burung.
Dirinya fokus membaca halaman-halaman pada bukunya sesekali menggigit buah apel yang dibawanya. Saat selesai sarapan di istana tadi belum sempat ia memakan buah jadinya sekalian saja ia membawa dan memakannya ketika di forest sun.
Seekor hewan kecil menghamburkan cemilan Aubrey, mata Aubrey teralihkan seketika melihat pika sedang berusaha membuka cemilan yang Aubrey bawa.
Dengan menggunakan tangan dan juga mulut kecilnya pika berusaha membuka cemilan itu namun tak kunjung terbuka, Aubrey tertawa melihat pika kesusahan membukanya.
"Pika bukannya kamu pemakan tanaman, kenapa sekarang kamu ingin memakan cemilan ini" Ujar Aubrey pada pika, tangannya meraih pika agar mendekat padanya lalu mengambil cemilan tadi dan membukanya, menyerahkannya pada pika.
"Kenapa kamu sendirian di forest sun. Pasti kamu kabur lagi" Kata Aubrey lagi berbicara kepada pika walaupun cuman didengarnya tanpa menjawabnya "El pasti mencarimu pika" Tangan Aubrey mengusap pika lembut.
Pika yang sibuk memakan cemilan yang Aubrey berikan, tidak memakannya pika hanya sekedar menjilatnya sepertinya pika kurang suka dengan cemilannya. Pika berlari lagi menuju sekelompok bunga-bunga. Aubrey mengikuti pika dari belakang dan berhenti ketika pika juga berhenti, Aubrey tersenyum melihat cara pika memakan bunga didepannya terlihat sangat lucu dan menggemaskan. Mulutnya yang kecil bulat memakan satu tangkai bunga yang dipegangnya.
"Huh..Pika kamu sangat nakal saya capek mengejarmu" Suara seorang lelaki, mengatur deru nafasnya akibat berlari.
Aubrey kenal dengan suara itu, tubuhnya berbalik melihat El di belakangnya.
"El" Panggil Aubrey.
El mendekati Aubrey dan juga pika yang asik memakan bunga "Putri Aubrey" Sapanya "Ini masih pagi tapi putri Aubrey sudah berada di hutan saja".
"Aku ingin merasakan udara segar di forest sun ketika pagi hari" El menggangguk mengerti.
"Pasti pika yang membuatmu kesini lagi" Tebak Aubrey.
"Aku dibuat keringat karenanya di pagi hari"
"Sepertinya pika akan kesini setiap hari El"
"Benar putri Aubrey, pika sangat suka tempat ini"
"Bagaimana dengan kau, apa kau menyukai forest sun?" Tanya Aubrey pada El.
"Aku nyaman berada di forest sun, sudah pasti aku akan menyukai tempat seperti ini. Jarang bisa mendapatkan tempat seindah ini" Tutur El.
Aubrey mengambil buah yang berada di bawah pohon tadi untuk diberikannya kepada El.
"Makanlah ini aku membawanya dari istana" Ujar Aubrey
"Terimakasih putri Aubrey" Dibalas senyum oleh Aubrey.
"Baju kamu basah El" Ucap Aubrey menyadari pakaian El semua basah.
"Tadi aku memandikan pappo dan tidak sempat menggantinya karena mengejar pika" Jawabnya.
"Pappo! Siapa pappo?"
"Kuda. Aku memberikannya nama pappo"
"Namanya terdengar sangat lucu" El pun merasa begitu tapi ia tetap menamakannya pappo.
"Apa raja tidak memarahimu berada di hutan sepagi ini putri Aubrey"
"Ayahku pasti akan marah jika mengetahuinya, makanya aku kesini diam-diam lagi seperti kemarin"
El hanya manggut-manggut dibuatnya. Putri Aubrey benar-benar berani melanggar peraturan istana bahkan dengan Raja sendiri. El paham pasti Aubrey sangat muak berada di istana.
"Putri Aubrey pernah menunggang kuda?"
"Aku pernah mencobanya saat berusia 18 tahun dan terjatuh pertama kali menungganginya"
"Bagaimana dengan sekarang. Apa putri Aubrey ingin mencobanya?"
"Tidak lagi"
"Mau mencobanya sekarang putri Aubrey!" Ajak El kepada Aubrey.
"Aku tidak tahu cara menunggangi kuda lagi El" Tolak Aubrey, dirinya tidak berani lagi menaiki kuda saat dibuat jatuh oleh hewan berambut itu.
"Aku akan mengajarimu putri" Ditariknya pelan tangan Aubrey tak lupa mengambil pika yang berada di tangan kirinya.
"Kita mau kemana El?" Aubrey heran dibelakang terus mengikuti langkah El.
El malah tidak menjawab pertanyaan Aubrey, dirinya terus berjalan membawa Aubrey hingga keluar dari forest sun.
✨✨✨
Kira-kira El mau bawa Putri Aubrey kemana ya? Komen guys jangan lupa vote juga 😁
.
.
.
.
.
.
.Maaciw yang udah baca lope sekebon ❤