⚠️𝐓𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋𝐊𝐀𝐍 𝐉𝐄𝐉𝐀𝐊 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐆𝐄𝐋𝐀𝐏 ⚠️
𝘽𝙐𝘿𝙄𝘿𝘼𝙔𝘼𝙆𝘼𝙉 𝙑𝙊𝙏𝙀 𝙏𝙀𝙍𝙇𝙀𝘽𝙄𝙃 𝘿𝘼𝙃𝙐𝙇𝙐 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝙈𝙀𝙈𝘽𝘼𝘾𝘼 📌📌
𝕄𝔸𝔸𝔽 𝕂𝔸𝕃𝕆 𝔸𝔻𝔸 𝕋𝕐ℙ𝕆 🙏
FOLLOW AKUN Ay_ayana15
🦋𝑯𝑨𝑷𝑷𝒀 𝑹𝑬𝑨𝑫𝑰𝑵𝑮 🦋
𝘋𝘰 𝘺𝘰𝘶 𝘸𝘢𝘯𝘯𝘢 𝘦𝘢𝘵 𝘮𝘦, 𝘢𝘨𝘢𝘪𝘯 𝘰𝘮?
Aldrich terkesiap membaca isi pesan tersebut, menelan air ludahnya kasar, matanya ikut terbelalak menatap tak percaya saat melihat foto sexy Elena yang sepertinya gadis itu sengaja untuk memancing dirinya.
Ia letakkan kembali handphone berwarna hitam miliknya itu ke tempat semula, menarik nafas panjang berulang kali dan membuangnya pelan, dadanya berdegup begitu kencang, jantungnya seakan-akan ingin keluar dari dalam tubuhnya.
Kembali ia bersandar pada kursi kebesaran miliknya, ia pejamkan matanya, menetralisirkan perasaannya. Perasaan seperti ini sudah sangat lama sekali tak pernah ia rasakan, dan sialnya yang membuat detak jantungnya tak karuan begini hanyalah seorang gadis kecil yang lebih muda darinya.
Meyakinkan dirinya agar tidak tergoda dan setelah dirasa keadaan sudah baik-baik saja, ia pun bangkit dari tempat duduknya dan memilih untuk pulang ke rumahnya saja.
🦋🦋🦋
Memasuki mobil berwarna hitam miliknya, dilonggarkannya dasi yang ia rasa begitu mencekik lehernya, dilanjuti dengan melepaskan jas kantornya serta membuka dua kancing atas kemeja putih yang ia kenakan. Entahlah ia rasa malam ini cuacanya begitu sangat panas.
Dengan segera ia melajukan mobilnya ke tempat tujuan, akan tetapi pikirannya kembali terngiang-ngiang akan Elena. Foto yang dilihatnya tadi kembali terlintas seakan-akan gambarnya begitu jelas, membuat dirinya kembali tak fokus.
Diluar ekspektasi Aldrich, tanpa ia sadari dirinya malah menuntun mobilnya menuju LILYS APART, bukan kembali kerumahnya.
Menyadari apa yang ia lakukan, Aldrich ingin kembali. Akan tetapi ia kembali mengingat apa yang Arga katakan tadi siang, dan akhirnya Aldrich memilih turun dan mengikuti kata hatinya, melupakan apa yang telah ia janjikan untuk Kalula, kekasihnya.
🦋🦋🦋
Sesampainya di depan apartemen ia sedikit ragu, namun tangannya seakan tergerak sendiri menekan bel apartemen. Tak menunggu waktu lama, pintu apartemen tersebut pun terbuka, menampakkan Elena yang sudah siap dengan setelan haram miliknya berwarna merah.
"Om"
"Aku kira om gak bakalan eum--" ucapan Elena terpotong saat Aldrich yang tiba-tiba masuk ke apartemennya, lalu menarik tubuh mungilnya dan menyambar bibir ranumnya.
Elena mendorong tubuh Aldrich, di jauhkannya tubuh kekar itu darinya, wajah Elena penuh tanya.
"Mati-matian saya menahan diri, kamu malah dengan sengaja menggoda saya? Lalu kenapa saya disini, kamu bertanya kenapa saya disini?" ujar Aldrich dengan nada pelan namun terdengar serak.
"Lagian siapa suruh mantau lewat CCTV? Om pikir aku gak tau?" pangkas Elena dengan senyum liciknya. "Gimana om? Benar-benar dibuat ketagihan bukan oleh gadis kecil sepertiku?"
"Kalau saya bilang iya, kenapa?" jawab Aldrich dengan senyum smirknya dan terus berjalan maju sementara Elena terus saja mundur hingga tubuhnya menabrak tembok dan terpojok.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY (17+)
Nouvelles⚠️𝐀𝐍𝐀𝐊 𝐃𝐈 𝐁𝐀𝐖𝐀𝐇 𝐔𝐌𝐔𝐑 𝐃𝐈 𝐋𝐀𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐌𝐄𝐍𝐃𝐄𝐊𝐀𝐓,𝐃𝐎𝐒𝐀 𝐃𝐈 𝐓𝐀𝐍𝐆𝐔𝐍𝐆 𝐌𝐀𝐒𝐈𝐍𝐆-𝐌𝐀𝐒𝐈𝐍𝐆⚠️ Menikmati tiap sentuhan, perhatian, kebersamaan, dan semuanya. Lalu apa hubungan diantara kami? Entahlah, aku pun tak tah...