𝐕𝐎𝐓𝐄 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 📌
ᖴOᒪᒪOᗯ Ay_ayana15
🐰𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜🐰••••
Dua hari setelah kejadian malam itu Elena sama sekali tak memberi kabar pada Aldrich, sungguh dia sangat merindukan pria itu, namun sudahlah.
Hari-hari ia hanya menghabiskan waktunya bersama sahabat dan adiknya. Menyibukkan diri, agar tak selalu mengingat akan kejadian malam itu.
Ingin sekali dirinya marah dan meluapkan apa yang dirinya rasakan pada Aldrich, namun siapa dirinya? Lagipula apa haknya untuk marah dan kecewa? Bukankah disini dialah orang ketiganya?.
"Ternyata hubungan yang seperti ini juga tidak bagus," gumam Elena sembari menghela nafas panjang.
Aland menghampiri sang kakak yang tengah duduk bersandar di batang pohon disebuah taman bermain, tempat yang dulunya menjadi favorit keluarga mereka ketika berpiknik.
Menghela nafasnya, sebelum akhirnya ia angkat bicara. "Kak, aku sama sekali tak membenarkan apa yang telah kamu perbuat, aku sebagai adikmu hanya berharap agar kamu bisa melihat mana yang baik untukmu dan mana yang tidak." ucap Aland, banyak yang ia ketahui selama hampir tiga hari disini, karena dirinya meminta Jack agar jujur akan kakaknya.
"Jangan buta karena cinta Kak! Apalagi disini kamu tahu jika dia sudah mempunyai kekasih dan kamu malah nekad mencintainya."
"Aku sama sekali tidak bermaksud menghakimimu, aku begini karena aku sayang Kakak, kamu kakakku satu-satunya sekaligus pengganti mama. Aku takut nanti kamu terluka karena cinta sepihakmu itu,"
"Jangan mudah percaya Kak, semuanya akan mengecewakan pada waktunya."
"Semua ini aku katakan sebab aku sayang Kakak," ujar Aland sembari menyandarkan kepalanya dibahu sang kakak.
Elena tersenyum mendengar penuturan Aland, adiknya yang dulu sangat cengeng ternyata sekarang sudah tumbuh dewasa, sepertinya sang adik malah lebih dewasa pemikirannya dari dirinya. "Terimakasih, aku juga sangat menyayangimu." ucap Elena dengan mengelus surai hitam legam milik adiknya.
Ucapan Aland benar, akan tetapi bagaimana? Yang salah bukan Aldrich, akan tetapi Elena sendirilah yang menjatuhkan dirinya ke dalam kubangan ini, bagaimana bisa dia menyalahkan orang lain atas tindakan yang dia perbuat sendiri?.
Ia terlena akan hawa nafsu, dan seiring berjalannya waktu pria itu mampu membuat dirinya merasa aman, nyaman dengan perhatian dan kasih sayang yang ia berikan, yang selama ini tak pernah lagi ia dapatkan dari siapapun.
Salah memang, tapi gadis yang tumbuh dewasa tanpa kasih sayang orang tua sepertinya akan sangat merasa kurangnya kasih sayang, sehingga akan mencari pria yang lebih tua serta ke bapakan yang menurutnya bisa mengerti akan dirinya, meski tahu pria itu telah memiliki seorang kekasih.
Dan untuk saat ini biarkan seperti ini, lagipula ia hanya ingin seseorang yang mengerti akan dirinya, dan orang itu ialah Aldrich.
○
○
○
○
Bersambung𝐓𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋𝐊𝐀𝐍 𝐉𝐄𝐉𝐀𝐊, 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐆𝐄𝐋𝐀𝐏 ⚠️
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY (17+)
Short Story⚠️𝐀𝐍𝐀𝐊 𝐃𝐈 𝐁𝐀𝐖𝐀𝐇 𝐔𝐌𝐔𝐑 𝐃𝐈 𝐋𝐀𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐌𝐄𝐍𝐃𝐄𝐊𝐀𝐓,𝐃𝐎𝐒𝐀 𝐃𝐈 𝐓𝐀𝐍𝐆𝐔𝐍𝐆 𝐌𝐀𝐒𝐈𝐍𝐆-𝐌𝐀𝐒𝐈𝐍𝐆⚠️ Menikmati tiap sentuhan, perhatian, kebersamaan, dan semuanya. Lalu apa hubungan diantara kami? Entahlah, aku pun tak tah...