Chapter 04

17.3K 119 1
                                    

⚠️𝐓𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋𝐊𝐀𝐍 𝐉𝐄𝐉𝐀𝐊 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐆𝐄𝐋𝐀𝐏 ⚠️

𝘽𝙐𝘿𝙄𝘿𝘼𝙔𝘼𝙆𝘼𝙉 𝙑𝙊𝙏𝙀 𝙏𝙀𝙍𝙇𝙀𝘽𝙄𝙃 𝘿𝘼𝙃𝙐𝙇𝙐 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝙈𝙀𝙈𝘽𝘼𝘾𝘼 📌📌

FOLLOW  AKUN  Ay_ayana15

                  🦋𝙃𝘼𝙋𝙋𝙔 𝙍𝙀𝘼𝘿𝙄𝙉𝙂🦋

🦋🦋🦋

Sinar matahari masuk memalui celah jendela, cahayanya yang panas dan begitu menyilaukan mata, mengenai wajah cantik sang gadis yang masih terlelap dalam tidurnya.

Elena menggeliat, membuka matanya perlahan-lahan. Lagi dan lagi tak ia dapati pria yang semalam memadu kasih bersamanya, ada rasa sedikit kecewa namun siapa dirinya? Apa dirinya pantas merasa kecewa?

Menutupi tubuhnya dengan selimut, lalu beranjak dari atas tempat tidurnya. Ia berjalan menuju bilik kamar mandi guna membersihkan tubuhnya. Namun langkahnya terhenti saat melewati meja makan yang berada tepat disamping bilik kamar mandinya, dimana disana terdapat satu potong roti panggang beserta satu gelas susu dengan surat kecil disampingnya.

Lantas Elena pun berjalan menghampiri meja makan, yang pertama kali ia gapai adalah surat yang berisikan tulisan tangan, mungkin dari Aldrich.

𝘔𝘢𝘢𝘧 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘮𝘱𝘪𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳, 𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘦𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘴𝘢𝘬. 𝘔𝘢𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘳𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪, 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘣𝘶𝘵𝘶𝘩 𝘢𝘱𝘢-𝘢𝘱𝘢 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘪 𝘴𝘢𝘺𝘢.

Dan benar saja surat dan makanan yang berada diatas meja memang dibuatkan khusus untuk Elena oleh Aldrich, mendapat perlakuan yang manis itu membuat Elena tak henti-hentinya tersenyum.

Dengan perasaan bahagia Elena bergegas pergi memasuki bilik kamar mandi miliknya, "Lampu hijau, cihuyy" ungkap Elena bahagia.

🦋🦋🦋

Setengah jam sudah berlalu, kini Elena sudah siap untuk berangkat ke kampusnya, dan yah dimana sedari tadi handphone miliknya terus saja tak berhenti berbunyi.

"Jack kau memang manusia yang tak sabaran."

"Apa tidak bisa membiarkanku menikmati semua ini sebentar? Aiss..sialan"

"Lagian pak dosen mendadak sekali, bukannya masuk siang malah diubah kelas pagi"

Berlari ke dapur, Elena bergegas meminum susu buatan Aldrich serta menyambar roti panggang, tak ada waktu baginya untuk menikmati roti tersebut, ia hanya bisa mengigit roti panggang spesial itu sambil berlari sebab dirinya sudah akan terlambat.

Dan benar saja saat sampai di kampus dirinya sudah terlambat, hingga ia hiraukan Jack yang terus saja memanggil namanya dari kejauhan.

🦋🦋🦋

Elena menghela nafas panjang, hari ini rasanya dirinya begitu sangat lelah dan sial baginya, tak sempat menikmati sarapan spesial buatan Aldrich, sesampainya di kampus malah diceramahi dosen karena terlambat sehingga dirinya diberi begitu banyak tugas. Apes.

SUGAR DADDY (17+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang