SUGAR DADDY (17+)

Chapter 07

𝙑𝙊𝙏𝙀 𝘿𝙄 𝘼𝙒𝘼𝙇 𝘾𝙃𝘼𝙋𝙏𝙀𝙍 📌

Ｆｏｌｌｏｗ Ay_ayana15

                 🐰𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜🐰

••••

Akhir-akhir ini Elena disibukkan dengan banyaknya aktivitas kampus, sebab beberapa minggu lagi dirinya akan melaksanakan kelulusannya, yakni wisuda.

Begitupun dengan Aldrich, tak sering mereka berdua bertemu di akibatkan oleh kesibukan masing-masing, sekali-kali Aldrich mampir ke apartemennya hanya sekedar melepas rindu.

Saat kembali ke apartemen setelah sibuk seharian, Elena mendapati banyak sekali hadiah yang berada tepat di depan apartemennya, ini bukan hari ulang tahunnya bukan pula hari spesial baginya, kenapa ada begitu banyak bunga, kue, dan beberapa kotak perhiasan.

Handphone Elena berdering, tertara nama dilayar handphonenya 'My Sugar Daddy'.

𝙂𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖? 𝘼𝙥𝙖 𝙠𝙖𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙪𝙠𝙖𝙞𝙣𝙮𝙖?
Tanya Aldrich diseberang telepon sana.

𝙎𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙨𝙪𝙠𝙖
Jawab Elena dengan senyumannya.

𝙎𝙞𝙗𝙪𝙠 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙗𝙚𝙨𝙤𝙠?
Tanya Aldrich lagi.

𝙆𝙚𝙗𝙚𝙩𝙪𝙡𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙨𝙤𝙠 𝙥𝙖𝙜𝙞 𝙖𝙠𝙪 𝙡𝙞𝙗𝙪𝙧 𝙤𝙢, 𝙠𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖 𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙣𝙮𝙖?.
Tanya Elena

𝘽𝙚𝙨𝙤𝙠 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙟𝙚𝙢𝙥𝙪𝙩 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙩𝙪.
Ujar Aldrich mengakhiri telepon.

~~~

Keesokan harinya benar saja, sesuai janjinya Aldrich mendatangi apartemen Elena guna menjemputnya. "Emang mau kemana sih om?" Elena bertanya saat mobil mereka yang dikendarai Aldrich telah melaju, entah akan menuju kemana.

"Ya, sudah jika tidak ingin memberitahu. Aku lanjut tidur dulu saja," ujar Elena sedikit kesal, siapa tahu dirinya akan dijual oleh pria ini?.

Baru saja terlelap sebentar tangan Aldrich dengan nakalnya masuk ke dalam rok yang dikenakan Elena, memasukkan jari tengahnya ke dalam lubang kewanitaannya, mengoc*knya maju mundur.

"Om, euhhh. Apa tidak bisa membiarkanku tidur sebentar?" ujar Elena terjaga, menatap Aldrich dengan wajah kesalnya.

"Kau sungguh menggoda, saat tertidur saja kau masih bisa membuatku tergoda." ucap Aldrich sembari menjilati jarinya yang terkena cairan milik Elena.

"Mau mencobanya dimobil?" tanya Aldrich dengan wajah menggoda.

"Siapa takut?" balas Elena balik menantang Aldrich, inilah salah satu sikap Elena yang membuat dirinya senang.

Dengan segera Aldrich membuka resleting celananya yang tanpa mengenakan celana dalam itu, nampak jelas kejantan*nnya yang mengeras dan telah berdiri itu.

"Lakukan!" pinta Aldrich pada Elena, dengan ia yang fokus menyetir.

Elena melepaskan celana dalamnya, membuangnya asal. Merangkak lalu menduduki pangkuan Aldrich, memasukkan milik Aldrich ke dalam miliknya. Dan ya, akhirnya adegan panas nan berkeringat dilakukan di mobil pun tak dapat terelakkan.

~~~

Aldrich memarkirkan mobilnya tepat di depan sebuah villa yang berada dipinggir pantai. Ditatapnya wajah Elena yang terlihat kelelahan setelah peraduan mereka di mobil yang berlangsung lumayan lama.