⚠️𝐓𝐈𝐍𝐆𝐆𝐀𝐋𝐊𝐀𝐍 𝐉𝐄𝐉𝐀𝐊 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐆𝐄𝐋𝐀𝐏 ⚠️
𝘽𝙐𝘿𝙄𝘿𝘼𝙔𝘼𝙆𝘼𝙉 𝙑𝙊𝙏𝙀 𝙏𝙀𝙍𝙇𝙀𝘽𝙄𝙃 𝘿𝘼𝙃𝙐𝙇𝙐 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝙈𝙀𝙈𝘽𝘼𝘾𝘼 📌📌
🦋 𝙃𝘼𝙋𝙋𝙔 𝙍𝙀𝘼𝘿𝙄𝙉𝙂 🦋
🦋🦋🦋Tak terasa hari sudah mulai gelap, Jack masih berada di apartemen Elena, mereka masih tak beranjak dari ruang tamu.
Jack menatap Elena yang kini tengah berada dalam dekapannya, terlelap tidur. Setelah beberapa saat yang lalu mereka menonton film horor, dengan inisiatif dari seorang Elena yang penakut.
"Dasar, sudah tahu penakut malah mengambil inisiatif menonton The Conjuring." ujar Jack pelan sembari mengelus lembut pipi gadis dalam dekapannya itu.
"Jangan bersedih lagi, ada aku yang selalu berada di sisimu." ucap Jack.
Cup
Dikecupnya bibir gadis tersebut, "Tidurlah dengan nyenyak, untuk malam ini aku tidak akan meminta kompensasi apapun dengan menemani kau tidur. Jika terjadi di kemudian hari kau harus membayar harganya, pelukanku ini tidaklah gratis." pungkas Jack dan ia pun memilih tidur karena memang dirinya sudah sangat mengantuk, akibat menonton full The Conjuring sampai episode akhir.
Sedari tadi Aldrich memantau kegiatan mereka berdua dari balik layar handphonenya, sepertinya Elena memang sengaja. Membuat ia tak hentinya mengepalkan tangannya dengan sangat kuat sedari tadi.
"Berani-beraninya kau bocah, kencing saja belum lurus. Kau malah sembarangan memeluk tubuh gadis kecilku." gerutu Aldrich, bagaimana ia tidak kesal sedari tadi keduanya tertawa lepas terlihat sangat bahagia, sedangkan dirinya mati-matian menahan amarah.
Jack terbangun saat jam tepat pada pukul 00:00, dengan posisi mereka yang tiduran di sofa seperti ini pasti saat bangun esok hari badan Elena akan terasa sakit.
Dibopongnya tubuh mungil itu, membawanya dan membaringkannya diatas tempat tidur.
"Ada apa?" tanya Elena dengan mata yang masih tertutup.
"Tidak apa-apa, tidurlah. Aku akan tidur disana," tunjuk Jack pada sofa yang berada disamping tempat tidur Elena.
"Tidurlah disini, aku ingin dipeluk" pinta Elena sembari menepuk-nepuk samping tempat tidurnya.
Jack mengikuti permintaan Elena. "Baiklah, ayo lanjut tidur!" ajak Jack sembari membawa tubuh mungil itu kembali dalam dekapannya.
🦋🦋🦋
Pagi harinya Elena terbangun saat mencium aroma harum masakan, matanya mengerjap dan dibukanya pelan, aroma masakan itu membuat perut Elena keroncongan.
Beranjak dari tempat tidur, menelusuri dari mana asal keharuman tersebut berasal. Benar saja, ternyata Jack sudah nangkring di dapur, dengan tangannya memegang tangkai wajan membolak-balikkan masakan yang ia buat.
Berlari kecil menghampiri pria yang tengah memasak itu. "Masak apa, hem?" tanya Elena sembari memeluk tubuh pria itu dari depan, menjahili Jack membuat sang pria kesusahan.
Jack terkesiap dengan segera ia tarik tubuh Elena menggunakan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya memegang tangkai wajan, takut Elena akan terkena kompor. "Jangan mengacau lagi! Aku tengah memasak, tunggulah di meja makan! Beberapa saat lagi aku akan selesai." pinta Jack sembari menautkan kening mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY (17+)
Short Story⚠️𝐀𝐍𝐀𝐊 𝐃𝐈 𝐁𝐀𝐖𝐀𝐇 𝐔𝐌𝐔𝐑 𝐃𝐈 𝐋𝐀𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐌𝐄𝐍𝐃𝐄𝐊𝐀𝐓,𝐃𝐎𝐒𝐀 𝐃𝐈 𝐓𝐀𝐍𝐆𝐔𝐍𝐆 𝐌𝐀𝐒𝐈𝐍𝐆-𝐌𝐀𝐒𝐈𝐍𝐆⚠️ Menikmati tiap sentuhan, perhatian, kebersamaan, dan semuanya. Lalu apa hubungan diantara kami? Entahlah, aku pun tak tah...