Ditolak

36 2 0
                                    

London, Inggris
1817

"Lihat Lord Galen, telah datang," ujar seorang gadis di antara kerumunan gadis yang berada di tengah season ini.

Jane menatap arah tunjuk gadis itu, ia tidak begitu mengenal pria yang dimaksud. Namun, Jane tahu bahwa maksud mereka adalah Galen William Austin, Duke of Derbyshire. pria itu adalah penguasa daerah Derbyshire. Duke tampan dan kaya raya. Merupakan incaran gadis dan orang tua pada season ini.

"Dia sangat tampan." Seorang Lady lain menatap tidak berkedip ke arah Galen.

Pria itu berjalan menuju kerumunan para pria, sambil sesekali pandangannya seperti mencari seseorang. Namun, Jane tidak tahu siapa yang dicarinya.

"Aku telah mendapatkan dansa wals dengannya," bangga Lady lainnya, gadis itu menunjukan kartu dansanya yang telah diisi nama oleh Galen.

"Bagaimana bisa kau mendapatkannya?" Salah satu Lady tidak terima dan merasa sangat cemburu.

"Tentu saja, dia hanya mengajak gadis yang cantik untuk berdansa dengannya, dan aku salah satunya. Lihat saja setelah berdansa denganku, dia akan kembali mendekatiku," ucap Lady itu dengan penuh percaya diri.

"Percuma kalian mengidolakan Lord Austin, pria itu telah memiliki tambatan hatinya," celetuk Lady dengan gaun biru tua.

"Siapa?" Semua Lady di rombongan Jane penasaran, mau tidak mau Jane penasaran dengan itu.

"Mendekatlah, aku tidak ingin yang lain mendengarkan pembicaraan kita ini apa lagi kelompok yang akan aku beritahu ini." Lady itu mengajak semuanya mengelilinginya, ia kemudian berbicara.

"Sebenarnya Lord Austin telah bertunangan selama 2 tahun dengan Lady Dudley secara rahasia," bisiknya.

"Apa maksudmu Kristy?" Semua Lady serentak memandang ke arah Kristy berada. Gadis itu tengah berkumpul dengan teman sosialitanya.

"Tidak mungkin? Mereka terlihat biasa saja bahkan Lord Austin hanya dua kali berdansa dengan Kristy, sang Lord lebih sering berdansa dengan Lady Charlote. Itu sangat tidak mungkin."

"Kita lihat saja, pasti pengumuman pernikahan mereka akan segera keluar di The Times," lanjut Lady itu lagi.

"Tapi mereka kelihatan serasi, sih," ujar Jane yang langsung mendapat tatapan tajam tidak suka dari rombongannya.

"Sepertinya aku salah bicara, maaf."

Mereka kembali menatap Galen dan bergantian dengan Kristy. Dansa selanjutnya di mulai, para pria telah menghampiri pasangan masing-masing. Dansa kali ini Jane tidak mendapatkan pria yang mau mengajaknya berdansa, ralat Jane belum mendapatkan undangan berdansa satu kalipun dari para pria di season ini. Bukan karena Jane tidak cantik, tapi karena sepertinya semua pria telah mengetahui berapa mas kawin Jane. Gadis itu hanya berdiri memperhatikan yang lain berdansa.

Ia merasa bosan, kemudian menuju luar, seingat Jane ada taman yang cantik di luar ballroom. Ia berjalan meninggalkan hiruk pikuk pesta. Jane telah berada di pintu, ia menatap taman dan berjalan ke kumpulan bunga lily biru dan putih. Gadis itu melihat kunang-kunang yang terbang di sekeliling bunga. Jane mengejar kunang-kunang tersebut di antara bunga lily yang sedang bermekaran.

Suara langkah kaki orang datang, Jane terkejut, refleks ia jongkok di bawah kerumunan bunga lily, gadis itu tidak ingin terlihat konyol, jika bertemu orang lain. Apalagi jika orang yang datang adalah salah satu lord. Bisa buruk reputasi Jane dan akan membuat ia semakin kesulitan mencari calon suami. Jane telah berusia 20 tahun, usia yang sangat patut untuk menikah, gadis itu telah memulai debut di usia 18 tahun. Cukup terlambat baginya untuk memulai debut, gadis lain bahkan ada yang telah debut diusia 14 tahun.

"Ada apa? Kenapa kau mengajakku ke sini?" Terdengar suara perempuan memulai percakapan.

Jane mencoba mengintip, gadis itu menyibakan bunga lily. Cahaya dari rembulan cukup menerangi dan Jane dapat melihat dengan jelas. Ternyata itu adalah Kristy, gadis yang tadi mereka perbincangkan.

Jane juga melihat seorang pria dengan tinggi menjulang di depan Kristy, mungkin tinggi pria tersebut hampir mencapai 188 cm. Dilihat dari postur tubuhnya, pria tersebut sangat maskulin. Jane tidak bisa melihat sang pria karena, ia membelakangi Jane.

"Aku hanya ingin berdua denganmu, aku cemburu melihatmu berdansa dengan pria lain," ujar pria itu terus terang.

"Oh please! Kau tahu ini hanya formalitas," jawab Kristy, gadis itu menoleh ke belakang, seperti takut seseorang datang dan memergokinya berdua dengan pria itu.

Siapapun, pasti akan berhati-hati karena mereka tidak ingin terlibat scandal, kecuali dan yakin bahwa pria tersebut mau menikahinya. Pria itu bergerak lebih dekat ke arah Kristy, kemudian ia berjongkok di depan Kristy. Sang pria meraih tangan Kristy dan menciumnya.

"Aku tidak sanggup lagi untuk merahasiakan pertunangan kita. Aku ingin kita menikah awal musim gugur. Aku tidak suka para pria itu berharap mendapatkanmu dan menikahimu. Aku ingin seluruh London tahu bahwa kau milikku, Kristy." Pria tersebut mengeluarkan sebuah kotak dari saku bajunya. Ia membuka kotak tersebut dan memperlihatkannya kepada Kristy.

Jane yang tengah mengintip, menutup mulut, Kristy yang sedang dilamar, ia yang berdebar. Jane membayangkan jika itu adalah dia, Jane pasti akan meleleh dengan cara pria itu melamar. Belum kata-katanya yang romantis. Apa tadi katanya, bertunangan secara rahasia? Apakah itu Duke of Derbyshire?

Jane sangat penasaran, dia merangkak ke arah yang bisa membuat ia melihat pria itu. Sayang pergerakan Jane membuat gaunnya tersangkut. Gadis itu akhirnya batal bergerak dan kembali ke posisi semula. Mungkin ini adalah tempat yang cocok untuk ia mengintip. Jane kembali menyibakan bunga lily. Ia menunggu jawaban Kristy.

"Maaf, My lord, aku belum siap untuk menikah secepat ini, bagaimana jika menunggu 1 tahun lagi," bujuk Kristy. Ia menutup kotak cincin di depannya dan menggengam tangan si pria.

"Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi," balas si pria, dari nada bicaranya dapat Jane simpulkan bahwa ia kecewa dengan penolakan Kristy meskipun dibalut dengan kata-kata tunda.

"Satu tahun bukanlah waktu yang lama, My lord. Kita telah melewatinya selama 2 tahun, bersabarlah sedikit lagi." Kristy masih mencoba meyakinkan pria itu.

Pria tersebut berdiri dan menyapu celananya. Gaya dia berdiri terlihat bahwa harga dirinya telah dicampakan ke jurang.

"Aku tidak bisa menunggu lagi, jika kau setuju kita akan menikah awal musim gugur, jika tidak aku tidak akan memaksamu. Tentukan pilihanmu sekarang Kristy!" tegas pria itu. Kristy menatap wajah sang pria, kemudian ia menyentuh pipi pria tersebut.

"Maafkan aku. Aku tidak bisa." Kristy membalikan tubuhnya, gadis itu meninggalkan sang pria.

Si pria sangat kesal dan melemparkan kotak cincin ke belakang. Kotak itu tepat mengenai kepala Jane.

"Aw!" pekik Jane, gadis itu secepatnya menutup mulut.

Si pria yang bersiap melangkah, membalikan tubuh. Jane terpana, ternyata pria tersebut memang Duke of Derbyshire, sang lord yang diincar oleh hampir semua gadis di season ini. Jane menahan nafas berharap, Galen segera pergi. Naas, sesuatu terjatuh di rok Jane, refleks gadis itu berdiri.

"Siapa kau?"

🍒🍒🍒

Note :

Season : musim perjodohan yang ada di Inggris dan Eropa pada abad pertengahan dan waktu untuk para pria dan wanita mencari calon pasangan. Biasanya ini dilakukan oleh para bangsawan di Inggris dan Eropa.

Kekasih Kontrak Sang DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang