Jane disibukkan dengan persiapan untuk piknik yang diadakan di Winchester Park. Dia sangat bersyukur karena Galen telah mempekerjakan beberapa pelayan tambahan untuk membantunya, mengingat jumlah tamu yang akan hadir cukup banyak. Sementara Jane fokus mengatur segalanya, Galen dan Adam sibuk mencari arsitek untuk proyek pabrik yang akan mereka dirikan.
Hari yang dinanti akhirnya tiba. Jane tersenyum puas melihat hasil kerja para pelayan yang telah menyiapkan segala sesuatunya dengan sempurna. Para tetangga mulai berdatangan dengan kereta kuda mereka masing-masing. Jane menyambut mereka dengan ramah. Gadis itu terkejut ketika melihat Kristy datang bersama Lady Derring, seorang wanita terhormat yang dikenal di kalangan masyarakat Hampshire.
"Hi, Jane!" sapa Lady Derring dengan hangat.
"Selamat datang di rumah kami, Nyonya," balas Jane sopan, sedikit membungkuk sebagai tanda hormat.
"Oh, iya, Jane, kenalkan keponakanku, Kristy. Mungkin kalian pernah bertemu di season kemarin," kata Lady Derring, memperkenalkan Kristy kepada Jane.
Jane tidak menyangka bahwa Lady Derring adalah bibi dari Kristy. Rupanya, Kristy juga meninggalkan season dan memilih untuk menginap di rumah bibinya di Hampshire.
"Jane, kau kelihatan sangat cantik hari ini," puji Lady Foster, tetangga Jane yang datang bersama suaminya serta kenalan mereka yang sedang berlibur di Hampshire.
"Terima kasih, Anda juga terlihat cantik, Nyonya," balas Jane sambil tersenyum.
"Saya juga membawa tamu saya. Mari, saya perkenalkan! Mereka adalah pasangan suami istri, James dan Herriet Walter, Duke dan Duchess of Devonshire," lanjut Lady Foster, memperkenalkan pasangan bangsawan tersebut. Jane menjabat tangan mereka dengan hormat.
"Di mana Lord Austin?" tanya Lady Derring dengan mata yang sibuk mencari sosok Galen.
"Kristy, bukankah kau cukup dekat dengan Lord Austin?" lanjut Lady Derring dengan nada yang entah mengapa terdengar menusuk di telinga Jane. Kristy tampak salah tingkah, gadis itu melirik sekilas ke arah pasangan Walter.
James Walter adalah pria yang sangat tampan, dengan mata biru yang mencolok dan rambut pirang keemasan. Ketampanannya bahkan bisa dikatakan setara dengan Galen.
Sementara itu, istrinya, Herriet, meskipun tidak secantik beberapa wanita lain yang hadir, tetap memiliki daya tarik tersendiri dengan rambut hitamnya yang berkilau dan mata hijau gelap yang memikat. Rambutnya yang hitam pekat adalah jenis rambut yang jarang dimiliki oleh orang Inggris atau Eropa pada umumnya.
"Kami telah mendengar pertunanganmu dengan Lord Austin. Aku bahagia mendengarnya," ujar Lady Foster dengan tulus.
"Terima kasih, Mam," jawab Jane. Gadis itu tidak terlalu suka jika orang-orang membahas tentang pertunangannya dengan Galen. Hal itu membuatnya merasa tidak nyaman karena mereka hanya bertunangan sandiwara.
"Halo semuanya!" sapa Adam yang baru saja turun dari kereta kuda bersama Galen.
"Ah, akhirnya Lord Austin datang juga," ujar Lady Derring sambil tersenyum penuh arti.
Setelah Adam memperkenalkan para tetangganya kepada Galen, mereka semua memutuskan untuk berjalan menuju tempat piknik di tepi danau. Jane mengenakan gaun berwarna peach yang membuatnya terlihat anggun. Mereka membawa payung untuk melindungi diri dari sinar matahari yang terik sambil berjalan ke arah danau. Para pelayan telah membentangkan kain untuk mereka duduki di tepi danau.
"Danau ini jauh lebih indah ketika dilihat langsung," ujar Galen sambil duduk di samping kanan Jane. Dia sengaja memilih duduk di sana untuk membuat Kristy cemburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Kontrak Sang Duke
RomanceJane Elizabeth Grey, putri dari Earl of Winchester, tidak sengaja melihat penolakan lamaran oleh Kristy Dudley, putri Marquees of Hedridge terhadap Galen William Austin, Duke of Derbyshire. Gosip Kristy menolak Gallen menjadi scandal di London. Gall...