15. Butik

682 83 10
                                    

Sudah seminggu Kia bekerja. Selama seminggu tugasnya cukup berat, Kia selalu kebagian revisi design, kadang ikut meeting bersama Raga. Cukup melelahkan. Dan hari ini kia berniat mengistirahatkan diri. Berleha leha dan bercengkerama di atas kasur. Saat kembali menarik selimut nya, suara pintu di ketuk membuat nya bangkit dari tempat tidur.

Cklek, pintu nya terbuka dan nampak Salsa sudah rapi.

"Mentang mentang hari Minggu, jadi males males an" cerocos salsa melihat penampilan kia yang benar benar lusuh. Bahkan saking sibuknya, Kia dan salsa sangat jarang bertemu.

"Capek kak, mau me time" ujar Kia sambil merapikan jilbab nya.

"Saking sibuknya, sampe lupa ada kakak disini, awas ih mau masuk" salsa melenggang masuk ke kamar Kia.

"Nggak mau cerita gitu, seminggu ini gimana kerjanya ?? Sibuk bener deh" salsa terus saja mengoceh, ia geram pasalnya sangat sulit menjumpai Kia meski serumah akhir akhir ini.

"Satu satu buk, masih pagi nggak usah ngomel" Kia ikut duduk di samping Salsa. Salsa menarik nafas panjang lalu mengamati kia, kia tampak lebih kurus dari biasanya. "Dek, kamu nggak kerja rodi kan disana ?? Di perusahaan mana sih dek"

"Lebay deh, nggak kok, tapi emang revisi design nya banyak kak, jadi gitu" Kia memutar bola matanya malas.

" Takut aja kamu di ekploitasi disana" ucapan salsa membuat Kia memukul lengan Salsa pelan. Salsa mengaduh kesakitan.

"Awwww, parah dek, kdrt kamu ih" melihat salsa kesakitan kia terkekeh.

"Oh iya, kamu emang nggak kemana mana hari ini ??" Pertanyaan salsa di jawab anggukan Kia .

"Cari pacar dek, biar bisa jalan hari Minggu" goda salsa lalu bangkit keluar kamar.

"Sadar diri anda juga jomblo" kia setengah berteriak geram.

Lalu kembali berbaring memeluk bantal gulingnya.

________________________________
Setelah bosan berguling guling di kamar tidur. Terlintas di kepala Kia untuk mengunjungi butik Salsa. Dari pada ia mati bosan hanya di kamar seharian. Hari ini Ayana dan Rachel sudah punya agenda masing masing. Lalu Kia bangkit untuk mandi dan bersiap. Setelah menyiapkan mentalnya, kia mengarahkan sepeda motornya menuju Irish butik, butiknya Salsa dengan bermodalkan google map.

"Weee, estetik banget sih ini gilaaaa" seru kia tanpa sadar saat memasuki butik Salsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Weee, estetik banget sih ini gilaaaa" seru kia tanpa sadar saat memasuki butik Salsa.

"Loh nazkiyah ??" Suara itu mengagetkan Kia.

"Buk Nadine ??" Kia berjalan kearah Nadine yang sedang membawa paper bag besar.

"Mau borong ya ??" Tanya nadine ramah

"Eh nggak buk, ini butik kakak aku" jawab Kia sambil celingak celinguk mencari salsa.

"Haaa ?? Kamu adiknya salsa ??" Nadine tentu terkejut mendengar itu. Belum sempat kia menjawab salsa muncul di hadapan mereka

"Ya Allah adek, Dateng kok nggak bilang bilang" setengah berlari salsa menghampiri kia dan langsung memeluk nya. Nadine yang sudah lama bersahabat dengan salsa hanya mengamati adik kakak ini. Setelah puas memeluk Kia, salsa beralih menatap Nadine yang masih terpaku.

"Kesambet lu " tegur salsa. Nadine mengerjapkan matanya.

"Dunia sempit yaa" ucap nadine bergantian menatap Kia dan salsa

"Maksud lu, kalian udah saling kenal ??" Salsa bingung

"Gua pernah cerita kan, satelit lagi ngehire karyawan baru, naah Kia salah satunya" ujar Nadine sambil menunjuk Kia. Yang di tunjuk hanya memasang wajah datar.

"Demi Lo, serius ?? Issshh kok nggak bilang si dek" salsa berseru girang. Ia memang belum tau kia bekerja dimana.

"Ya kan udah tau kak" kia menjawab datar

"Emang sedatar ini adik lu ??" Cebik Nadine yang heran dengan Kia yang selalu memasang wajah datar.

"Hahaah, udah yok ah keruangan gue aja" salsa menarik Nadine dan Kia masuk keriangannya.

Setelah masuk keruangan salsa, Kia benar benar takjub, bagaimana bisa ruangan indah dan estetik ini dia lewatkan.
Salsa sibuk menyiapkan makanan dan cemilan yang di bawa Nadine.

"Wait deh, gue masih penasaran ni, kenapa di nama lu nggak di tegaskan nama Harditama di belakangnya" Nadine memberondong kia dengan pertanyaan.
Salsa menatap Kia, dan Kia memberi isyarat pada salsa untuk menjawab pertanyaan Nadine.

"Ya lu pasti tau lah kan, problem di keluarga gua sedikit, ya panjang lah itu mah sejarahnya. Tapi dia adik kandung gue NAD" salsa memberikan penjelasan pada Nadine.

"Pantesin yaa, pas pertama ketemu Kia, gua ngerasa dia mirip seorang, ternyata adik lu" ujar nadine sambil mengunyah potongan pizza nya.

"Woi lah, Telen dulu baru ngomong. Naaah lu udah tau kan, jaga ni Baek Baek, gua nitip yaak" imbuh salsa sambil menyodorkan tissue ke Nadine.

"Di kira barang kali , main titip titip" kia bersuara membuat nadine dan salsa terkekeh.

"Lah, bisa ngelucu dia sal, gua kira diem aja. Ni anak yaa sibuk bner tau di kantor, kerjaannya segunung. Tu raga ngasih kerjaan nggak tanggung tanggung" nadine terus mengoceh.

"Pantesin aja, asal lu tau, gua serumah aja susah bner ketemunya" jawab salsa bersemangat.

"Coba gua tau dia adik lu sal, gua ospek dulu ni, haahah" Novia menggoda Kia yang sejak tadi diam. Mendengar itu kia mendelik kesal.

"Lu coba ospek aja, palingan lu di ospek balik" salsa menanggapi godaan Nadine.

"Males banget ini mah gibahin aku" Kia merebahkan diri nya di sofa. Dia sudah jengah sejak tadi jadi bahan gibahan dua orang didepannya.

"Hahaha, santai Ki, kita temen deh mulai dari sekarang" Nadine menepuk nepuk pucuk kepala Kia.

"Dia udah ketemu Ezra belum sih ??" Tanya Salsa sambil meletakkan minuman di meja.

Belum sempat Nadine menanggapi, handphone salsa berbunyi. Setelah berbincang sebentar, wajah Salsa panik.

"Dek, ikut kakak kerumah sakit" salsa bangkit mengambil tas nya buru buru.

"Eh kenapa, rumah sakit mana ?? Gua anter deh kalian berdua" nadine pun ikut panik. Salsa segera menarik Kia segera turun diikut Nadine.

"Cepet masuk gua nyetir, ini rumah sakit mana ??" Ucap nadine cepat.

Salsa dan Kia masuk kedalam mobil Nadine. "Rumah sakit Siloam nad" wajah Salsa tegang campur panik. Sementara Kia diam di antara kebingungan nya .



_______________________________________
Guys, maaf ya kalau ada typo dan penulisan nama
Happy reading

New Rose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang