10. Satelit Corp

611 72 11
                                    

Menuju corporat🤸

(Rachel) : Guys ready ??

(Ayana) : ready, aku udah buka webnya ni.

(Rachel) : sama ni guys, Kia mana ni ??

(Ayana) : masih isya kek nya

(Kia) : sorry guys, baru selesai sholat

(Rachel) : kirian kemana neng, ready yaaa, kita kirim sama sama

(Ayana) : okee , 1.2.3.

(Kia) : udah tersubmit guys

(Rachel) : semoga keterima ya guys, aaamiiinn.

(Ayana) : semangat guys....

--------------------------------
Setelah selesai mengirim lamaran kerja di web resmi satelit corp, masih menggunakan mukena nya , Kia merebahkan tubuh nya di atas kasur. Pikirannya melayang layang, ramai sekali kepalanya malam ini. Mulai dari masa depan, keluarga bahkan ia mengasihani dirinya sendiri. Sampai detik ini, bahagia sesungguhnya belum benar benar di rasaknnya. Saat sedang asyik melamun, notifikasi hp nya membuyarkan lamunannya.

Abang Arjuna Guanteng❤️
"Dek, Abang udah liat designya"

"Trus gimana bang ?? Ada yang harus aku revisi ??"

"Sempurna dek, sesuai keinginan Abang. Tadi bang Genta juga liat design kamu, dan dia juga suka"

"Bagus deh, jadi aku nggak capek capek revisi"

"Ya tuhan, terima kasih kek dek"

"Nggak mau, mau nya di traktir"

"Hahahahah, ternyata .. ya udah nanti Abang traktir apa yang adek mau"

"Okeee, nanti kabari ya bang, awas lupa"

Setelah mengakhiri chatnya dengan Arjuna, Kia menyunggingkan senyumnya. Arjuna memang selalu tau apa yang membuatnya senang. Walau mungkin cuma sesaat.

__________________________________

__________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Skip time pagi.

Di sebuah gedung perkantoran yang sederhana dan elegant, pagi yang sibuk adalah pemandangan biasa yang terlihat di satelit corp. Sebuah perusahaan terletak di pusat kota yang bergerak di bidang jasa design dan arsitek yang sudah banyak di kenal khalayak. Bagaimana tidak, keprofesionalan serta design yang menjanjikan mampu memuaskan semua costumer. Bahkan banyak costumer yang rela membayar mahal demi menggunakan jasa design dan arsitek dari satelit corp.

"Selamat pagi Nadine, jangan lupa cek lagi email calon karyawan baru yang sudah masuk" tanpa mengetuk pintu, suara serak khas laki laki yang tak lain adalah manager dari satelit corp, yang di kenal ontime, setengah bersahabat pada karyawan nya jika moodnya baik, dikenal cukup galak tapi cukup mengayomi juga, lebih di kenal cool boss atau ketua single abadi, bagaimana tidak di usianya yang matang dan mapan, dia belum sama sekali pernah terlihat menggandeng wanita sebagai kekasihnya.

Sedikit tersentak, karena ada yang lancang masuk keruanganya tanpa permisi, wanita itu menunjukkan wajah kesalnya. Bagaimana tidak, ia sedang asik memoleskan maskara kini matanya sedikit tercoret tinta hitam mascara. "Ya ampun, ezraaaa !!! Masih pagi ini mau Lo buat jantungan gue ??" Delik suara Nadine Noviana, HRD dari satelit corp yang terkenal galak ini memenuhi seluruh ruangannya yang di buka lebar lebar oleh Ezra putra Bimantara. Manager nya sendiri.

Ezra terkekeh melihat mata Nadine yang hitam tercoreng, "gak sopan lu sama manager sendiri" ujarnya sambil terus menertawakan wajah syok Nadine.

Nadine yang sadar semakin di tertawakan oleh Ezra kembali bersuara kesal "ya lo, nggak mikir mikir sih, masuk permisi dulu kek" omelnya lagi.

Ezra hanya mengedipkan bahunya lalu melirik komputer Nadine.

" nanti gua cek, kan mau meeting juga nanti. Jangan lupa lu" ujar Nadine sambil membersihkan bekas corengan maskara di matanya.

"Oke oke, ntar kabari anak kantor kita meeting, buat dengerin laporan lu mengenai calon anak baru" imbuh Ezra tegas lalu keluar meninggalkan Nadine yang masih berkutat dengan maskara.

Satelit corp akan sedikit hectic untuk beberapa hari belakangan ini. Pasalnya mereka akan segera menghire arsitek dan ahli design baru setelah ada arsitek yang mengundurkan diri karena memiliki pekerjaan baru yang tentunya membuat Ezra selalu manager sedikit stress.

Seperti biasa, saat pagi Ezra akan berkeliling ke setiap ruangan memeriksa karyawannya apakah sudah di kantor apa belum. Masuk ke ruangan divisi design. Ezra melihat seseorang yang sibuk di balik layar komputer.

Ezra menghampiri orang itu "Sibuk amat lu gua liat liat"

Yang di tegur hanya nyengir kuda, "ya seperti yang Lu liat bos, kepala gua sama raga seperti mau meledak" sambil memperagakan kepala yang meledak. Azkara kembali berktat dengan komputer nya .

"Ahahah, aman aman, ntar anak baru bisa bantuin kalian" ujar Ezra menenangkan Azkara, salah satu design handal yang di miliki satelit corp. Azkara hanya mengangguk lalu kembali fokus.

Pukul 09:30. Seluruh karyawan inti satelit corp berkumpul pada ruang meeting. Karyawan disini memang tidak banyak. Ezra sengaja tidak ingin menghire karyawan terlalu banyak agar kerja tetap maksimal dan tidak banyak kepala serta banyak perdebatan, Ezra adalah orang yang males ribet btw.

"Oke guys, santai aja ya, sudah banyak email masuk yang ingin menjadi bagian dari satelit corp dengan divisi masing masing. Besok beberapa dari mereka yang sesuai dengan kriteria akan kita panggil ke kantor untuk interview langsung , gua yang akan bantu divisi design untuk interview karena raga dan Azkara akan meeting besok. Sementara yang lain nanti di bantu Edo " Novia dengan tegas menyampaikan isi rapat hari ini.

"Lu nggak ada niatan gitu buat hire sekretaris pribadi " ujar di head of marketing, edo Mahendra pada Ezrw manager nya.

"Iya zra, ku nggak kasian apa sama Nadine, kerjaannya banyak banget itu. Belum lagi ngurusin lu" Raga yang menyahuti ucapan Edo. Nadine dan Azkara mengangguk setuju.

"Ya udah, pilih satu untuk jadi sekretaris gua NAD, lu yang interview yaa, lu tau lah kan tipe gua untuk sekretaris" Ezra kini hanya mengiyakan ucapan teman sekaligus karyawan nya ini. Memang selama beberapa tahun ini, dia tidak memiliki sekretaris pribadi setelah kemarin orang yang dia pilih menjadi sekretaris ternyata menyukai nya . Selama kosong nya posisi sekretaris pribadi, Nadine yang selalu membantu urusan pekerjaan Ezra di kantor atau pun meeting diluar.

"Akhirnya tuhan, gua lepas dari job berlapis lapis" ucap Nadine cepat dengan wajah sumringah serta nafas lega.

"Pilih yang bener yaa, awas aja lu salah orang" Ezra menekankan kalimatnya.

"Tenang, gua udah tau selera lu" ujar Nadine mengacungkan jempol kearah Ezra.

Lalu setelah meeting selesai, masing masing mereka melanjutkan pekerjaan masing masing yang cukup melelahkan. Sebelum besok mereka akan bertemu dengan kandidat karyawam baru satelit corp.

_____________________________

Haiii guys, maaf ya baru up, dan maaf aku up nya segini doang, aku lagi nggak sehat plus lagi hectic ngurusin berkas persiapan wisuda. Terima kasih Yang baca yaaa, sehat sehat kaliaaan♥️

New Rose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang