Note : ⚠️ Bukan untuk anak di bawah umur. Karena mengandung konten yang sensitif dan bahasa yang tidak baik!! ⚠️
.
.
🦋
.
.Barra tersadar dari tidurnya, dia mencoba membuka matanya tetapi tidak bisa melihat apapun.
Dia merasakan ada sesuatu yang terikat di matanya yang membuatnya tidak bisa melihat apapun.
Barra juga merasakan pergelangan tangan dan kakinya diikat oleh benda yang terbuat dari besi seperti rantai.
Tubuhnya terasa dingin, apakah orang itu menelanjangi tubuhnya?
Barra sangat takut, tubuhnya gemetar karena ketakutan dan disertai kedinginan.
"TOLONG!!" Barra berkaki-kali menjerit untuk meminta pertolongan, tetapi teriakannya itu tidak membuahi hasil sama sekali.
"BUNDA TOLONGIN BARRA BUN!! BARRA TAKUUTT!!" Hanya bundanya yang berada di dalam kepalanya saat ini.
Tangisan dan jeritan terus keluar dari mulut Barra, sehingga dirinya merasa lelah dan ingin pasrah saja dengan keadaannya sekarang.
Suara langkah kaki terdengar jelas mendekat ke arah dimana Barra berada.
"Udah capek hah?.. Kok diem sih sayang?.." Barra mendengar suara pria dewasa yang mengurungnya itu.
"LEPASIN GUE ANJING! LO SIAPA BANGSAT?!" Barra sangat kesal, dia mencoba memberontak tetapi tubuhnya dan matanya diikat oleh pria itu.
Hanya suara rantai beraduan yang terdengar saat Barra memberontak. Tubuhnya masih terbaring di kasur.
"Kok kamu ngomongnya kasar sih manis? Pasti si brengsek Devano ya yang ngajarin?" Tanya pria itu. Suaranya sangat menjijikan di telingan Barra.
"TERSERAH GUE KONTOL! LO SIAPA ANJING?!" Barra terus berteriak menghadapi pria itu.
"Sstt... jangan teriak-teriak nanti kamu capek sayang..." Pria itu mendekati tubuh Barra. Dia mulai menciumi perpotongan leher Barra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back To Me (The Second Part Of : Only You) [END]
RomanceDevano sangat percaya akan cinta sejati. Dia tidak akan berpaling dari kekasihnya yang sudah tiada. Barra yang sudah lama meninggal dunia, secara tiba-tiba kembali hadir ke dunia dengan tubuh yang sama. Apakah cinta mereka juga akan kembali? Apakah...