05. Flashback

553 60 1
                                    

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

Turnamen Basket ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai hari senin sampai hari rabu. Pada hari kedua pertandingan, Rama dan tim nya tidak diwajibkan untuk datang ke SMA Cakrawala karena tidak ada jadwal bagi tim nya untuk tanding pada hari itu.

Namun Rama tetap memutuskan datang ke SMA Cakrawala karena ingin menemui seseorang yang ia kenal.

Kini Rama sedang menunggu kehadiran orang itu pada sebuah bangku taman sambil melihat air mancur kecil yang sangat menenangkan.

Hingga seseorang pun datang menghampirinya.

"Hai, Ram. Ada apa nih, tumben ngajak ketemuan?" 

Orang itu yang tak lain adalah Alana. Ia ikut mendudukkan diri pada bangku yang sama tepat disebelah Rama.

"Emm.. gapapa sih cuma pengen ngajak ketemu aja. Lo lagi sibuk ya?"

"Sedikit. Biasalah panitia OSIS harus stand by di Sport Center."

"Ohh iya ya. Sebenernya gue mau nanya sesuatu, boleh kan?" tanya Rama memastikan.

Alana pun mengangguk. "Boleh, mau nanya apa?"

"Bukannya gue mau kepo sama urusan orang lain nih. Tapi karena Darel tuh sahabat gue, makanya gue kepo."

Rama pun kembali melanjutkan ucapannya. "Waktu kemarin lo minta nomor Darel, buat apa?"

"Ohh itu.. temen gue ada yang suka sama temen lo, makanya gue minta nomor dia ke elo."

Mendengar jawaban dari Alana membuat Rama akhirnya bisa bernafas lega. Karena sedari malam ia terus kepikiran apa maksud gadis itu meminta nomor sahabatnya secara tiba-tiba.

"Ohh gitu. Hahaha kirain apa. Oke deh." ucapan Rama membuat Alana sedikit bingung.

"Emang lo ngira apa?"

"Siapa tau aja lo suka sama temen gue."

"Engga lah. Gue belum mau ngejalin hubungan sama siapa-siapa dulu. Mau fokus belajar aja."

Bagai disambar petir disiang bolong. Ucapan Alana mampu membuat dinding harapan yang baru saja Rama bangun hancur seketika.

Sekeras apapun Rama berusaha untuk move on. Tapi ketika melihat sosok Alana dalam hidupnya lagi, ia malah semakin terjatuh kedalam pesona gadis itu.

Jika kini Alana belum mau menjalin hubungan percintaan dengan siapapun, berarti kesempatan untuk dirinya bisa memulai hubungan baru seperti dulu dengan gadis itu akan semakin kecil kan?

"O-ohh.. iya bener sih harus fokus belajar haha." ucap Rama sambil tertawa hambar dengan menampilkan fake smile dihadapan Alana.

"Ada lagi yang mau diobrolin ga? Kalau ga ada, kayanya gue harus balik lagi ke Sport Center nih."

"Oh ga ada kok, udah itu aja."

"Okey, sorry ya jadi ga bisa lama. Kalau gitu gue duluan, Ram. Bye.."

Alana meninggalkan Rama yang masih terduduk di bangku taman sendirian. Ia hanya bisa melihat punggung Alana yang kian menjauh dari pandangannya.

Mungkin hari ini akan menjadi hari patah hatinya untuk kedua kali setelah dulu Alana juga yang mengakhiri hubungan mereka.

((flashback))

Tahun 2019

Saat itu kegiatan tes praktek penjas oleh kelas 8A sedang berlangsung di lapangan basket. Sang guru melakukan tes ke setiap muridnya untuk berlatih bagaimana caranya memainkan bola basket dengan benar.

Hai Mantan! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang