15. Terjebak

380 53 19
                                    


Disclaimer⚠️

Chapter ini mengandung unsur 18+


-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-


Sejak percakapan hari itu, Rama sudah tak pernah menghubungi Alana lagi. Sosok Rama yang menyebalkan baginya tiba-tiba menghilang begitu saja bak ditelan bumi. Bahkan kalimat terakhir yang Rama kirim kepadanya cukup membuat Alana kebingungan.

Biasanya hampir setiap hari Rama akan menghubungi dirinya untuk mengajak bertemu atau hanya untuk menanyai hal-hal yang tidak penting saja. Walau terkadang tingkah Rama sangatlah freak dan menyebalkan, namun Alana tak keberatan menanggapinya.

Sehingga ketika sosok Rama berhenti mengganggu dirinya, Alana tak bisa berbohong jika kini ia merasa amat kehilangan. Ingin rasanya Alana menanyakan kabar Rama lebih dulu melalui pesan chat, tetapi dirinya terlalu gengsi untuk melakukan hal tersebut.

Bahkan sampai sabtu pun tiba, Alana memilih menolak tawaran Eric yang kala itu mengajaknya untuk menonton bioskop bersama. Karena ia masih tetap berharap jika Rama akan menghubunginya lebih dulu, setidaknya untuk memberi kabar akan keadaan cowo itu.

Hingga sebuah notif dari dalam ponsel membuyarkan semua lamunannya. Alana yang berpikir jika itu adalah pesan masuk dari Rama segera membuka ponselnya dengan semangat.

Namun harapannya hancur ketika menyadari kenyataan yang sebenarnya, jika Rama masih belum menghubungi dirinya. Dengan perasaan sedikit kecewa, Alana tetap memutuskan untuk membaca beberapa pesan panjang dari sebuah nomor tak dikenal itu.


+62897×××××××

Sorry lan ini gue darel

Gue dapet no lo dari naura

Gue cuma mau nyampein kabar kalo beberapa hari ini rama lagi sakit. Tapi kata dokter, rama cuma kecapean aja sih makanya sampe demam sama batuk-batuk.

Ohh pantes aja dia ga ada kabar

Trs keadaan rama gmn sekarang?

Ya gitu deh masih proses penyembuhan jg. Kerjaannya cuma tidur mulu, tapi rama selalu nyebutin nama lo waktu dia tidur. Kayanya lo harus dateng ke rumahnya deh, pasti dia bakal seneng bgt kalo lo jengukin

Tapi gue ga bisa dateng kesana rel

Karna lo lagi ada masalah sama tante anita kan?

Kok lo tau?

Rama sempet cerita ke gue

Gini aja deh, gue ada ide

Hari ini kan tante anita minta tolong ke gue buat jagain rama dulu. Soalnya tante anita bilang lagi ada keperluan diluar

Nah mumpung tante anita lagi ga dirumah, ini waktu yang pas buat lo dateng ke rumah rama. Gimana?

Gue takut ketauan rel

Nanti gue diusir lagi kaya waktu itu

Gue jamin kali ini ga akan

Tante anita baru banget pergi kok, makanya lo cepet² kesini

Emang lo ga khawatir sama keadaan rama?

Hai Mantan! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang