-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
Sepeda motor milik Darel melaju dengan kecepatan sedang ditengah jalanan yang tidak begitu ramai kala itu. Dengan melewati beberapa pohon rindang disisi jalan yang menambah kesan sejuk walau cuaca di Jakarta sedang panas-panasnya.
Naura yang duduk diboncengan belakang, tersenyum senang tatkala Darel membenarkan posisi spion motornya agar mengarah kepada gadis itu. Kini keduanya sedang berada diperjalanan menuju rumah Darel yang berada disalah satu komplek mewah di Kota Jakarta.
Setelah menempuh perjalanan selama beberapa menit, kini mereka sudah tiba didepan sebuah rumah besar dengan pagar tinggi berwarna hitam. Walaupun Naura juga termasuk dari keluarga kaya tapi ketika melihat rumah Darel, ia cukup dibuat terpukau akan interior rumah itu yang terkesan mewah.
Setelah seorang satpam sudah membuka pagar rumah tersebut, lantas Darel segera memasukkan motor miliknya ke halaman rumahnya. Keduanya pun turun dari motor dan melepas helm masing-masing.
"Rel, serius nih gapapa?" tanya Naura memastikan.
"Gapapa, Ra. Kan mama yang nyuruh gue ngajakin lo ke rumah."
Memang Ratna lah yang meminta sang anak untuk mengajak Naura datang ke rumahnya. Setelah mengetahui fakta bahwa Darel sedang dekat dengan perempuan yang tak lain adalah Naura, membuat sang mama menjadi sangat semangat untuk mendekati calon menantunya itu. Sehingga pada saat pagi tadi, Darel langsung menghubungi nomor Naura untuk mengajaknya datang ke rumah.
Darel segera mengajak Naura masuk kedalam untuk menemui sang mama. Walaupun status mereka belum resmi berpacaran, tapi kedekatan mereka menjadi semakin intens semenjak Darel yang mengajak Naura untuk datang ke acara pameran lukisan sang mama saat itu.
Setelah masuk kedalam rumah, Naura dipersilahkan untuk duduk disebuah sofa ruang tamu karena Darel akan memanggil mamanya yang berada diatas.
"Bentar ya, Ra. Gue panggil mama dulu."
Naura hanya mengangguk mengiyakan sebelum Darel benar-benar pergi menuju lantai atas. Sambil menunggu kehadiran ibu dan anak tersebut, Naura mengedarkan pandangannya untuk melihat-lihat gaya interior rumah Darel yang bernuansa Eropa Klasik.
Hingga langkah kaki dua orang terdengar menuruni anak tangga, bersamaan dengan kemunculan Ratna dan Darel yang langsung menghampiri Naura.
"Hai Naura.. kamu apa kabar?" sapa Ratna sembari memeluk gadis dihadapannya ini.
Naura pun membalas pelukannya. "Hai tante. Alhamdulillah Naura baik."
Setelah pelukan itu terlepas, Ratna segera mengajak Naura untuk duduk kembali.
"Makasih ya udah mau dateng ke rumah tante. Emang ini kemauan tante yang nyuruh Darel buat ngajakin kamu kesini."
"Iya tante sama-sama. Naura malah yang makasih karna tante mau ngundang Naura kesini hehehe.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai Mantan!
RomanceSinopsis : Adirama Pradikta merupakan siswa kelas 11 dari SMA Wismagama yang sangat berbakat dalam bidang olahraga basket. Itu lah yang membuat Rama semakin terkenal di penjuru sekolahnya. Sampai suatu hari, saat dilaksanakannya Turnamen Basket yan...