12. Mama?

371 39 15
                                    

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

Rama mengerjapkan matanya perlahan tatkala sinar matahari pagi mulai membangunkannya melalui jendela kamar. Lantas dirinya segera bangkit dari kasur untuk membersihkan diri didalam kamar mandi.

Sebenarnya Rama bukan tipe cowo yang akan bangun pagi ketika weekend tiba. Namun karena hari ini ia mempunyai janji bertemu dengan Alana, sehingga Rama menjadi sangat bersemangat untuk segera bertemu gadis itu lagi.

Rama berniat akan mengajak Alana pergi ke Dufan untuk bersenang-senang sekaligus menghabiskan waktu berdua bersama mantan terindahnya itu. Sesuai dengan janji yang ia ucapkan tempo hari, jika dirinya akan sering mengajak Alana jalan-jalan saat weekend agar tidak diam di rumah terus-menerus.

Setelah selesai bersiap-siap mengenakan pakaian yang dirasa rapih, Rama segera turun ke lantai bawah menuju dapur rumahnya. Namun ia dibuat terkejut ketika melihat sosok wanita yang sangat familiar baginya. Wanita itu berdiri membelakangi Rama dengan sibuk memasak sebuah makanan.

Rama yang menyadari jika mamanya berada disana, cukup dibuat keheranan. Sejak kapan sang mama sudah pulang dari perjalanan bisnis nya ke Korea Selatan? Karena mamanya itu merupakan sosok wanita karir yang setiap harinya disibukkan dengan urusan pekerjaan dan jarang sekali berada di rumah.

Bahkan semua urusan rumah tangga seperti memasak hingga bersih-bersih juga dilimpahkan kepada para ART yang sengaja disewa oleh Anita untuk menggantikan dirinya selama ia sibuk bekerja. Namun jika Anita sedang berada di rumah, para ART dan tukang kebun yang bekerja di rumahnya diperbolehkan untuk libur sementara. Sehingga dalam seminggu, mungkin bisa terhitung jari berapa kali pertemuan antara ibu dan anak tersebut.

"Mama?" tanya Rama yang baru saja tiba di dapur.

Anita segera menoleh untuk melihat sosok yang memanggilnya dari belakang.

"Oh, hai sayang. Kamu pasti kaget ya liat mama disini?" sapa Anita dengan senyuman hangat sembari fokus menggoreng omelette disebuah teflon.

"Mama kapan pulangnya?"

"Tadi subuh mama baru sampe di airport, terus langsung kesini deh pake taxi."

"Kenapa ga ngabarin Rama, ma? Kan Rama bisa jemput mama di airport jadi ga perlu pake taxi segala."

"Mama ga tega bangunin kamu jam segitu. Udah gapapa kok, yang penting sekarang kita bisa sarapan bareng-bareng lagi kan?" ucap Anita sembari memberikan Rama sebuah piring berisi omelette dengan taburan keju parut diatasnya.

Rama pun segera menerima omelette buatan mamanya dan segera duduk disalah satu kursi bar meja makan disana. Disusul Anita yang ikut duduk dengan membawa sepiring omelette untuk dirinya sendiri juga.

Ketika keduanya sudah fokus menyantap sarapannya masing-masing, Rama yang masih penasaran mulai membuka obrolan lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika keduanya sudah fokus menyantap sarapannya masing-masing, Rama yang masih penasaran mulai membuka obrolan lagi.

"Bisnis trip nya cuma 2 minggu, ma? Bukannya mama bilang sebulan ya?"

Hai Mantan! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang