꧁ ᥴһᥲ⍴𝗍ᥱr 2 ꧂

3.1K 120 11
                                    


          «────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»

Happy Reading!

Semoga kalian suka

ヾ(❀╹◡╹)ノ゙

❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀

Terbangun di tempat yang seperti taman, membuatny bingung. Sebenarnya apa yang terjadi kepadanya? Apa yang menimpa dirinya? Kalimat kalimat itu selalu terpampang jelas di benaknya. Apalagi ia mendengar ada suara seperti robot, dan dia tak tau asal suara itu dari mana.

Berusaha berdiri dari duduknya, berasa di atas rumput rumput indah bercampur bunga bunga berwarna, membuatnya merasa nyaman, tetapi ia harus memecahkan misteri dahulu, darimana asal suara seperti robot itu?

Memutar mutarkan badannya, melirik ke kanan dan kekiri, mencoba mencari tahu ada dimana suara itu?

'Ash, mana sii? Kok ngga nemu nemu' ucap Linda dalam hati

" Ya iyalah Nona, Nona tidak bisa melihatku untuk sekarang, tapi mungkin kedepannya Nona akan mengetahui siapa saya yang sebenarnya " ucap suara itu lagi

Terdengar lagi, dan sekarang, Linda yakin, jika ia mendengarkannya dengan seksama, sepertinya suara itu berasal dari atas kepalanya.

Linda mendongak ke atas, melihat awan awan putih dan melihat langit nampak biru cerah.

'Apa benar suara itu asalnya dari langit?' tanya Linda dalam hati

" Wah! Tak kusangka ternyata Nona sangat pandai dalam menebak di mana saya berada " ucap Suara itu lagi

"Hei! Tunjukkan batang hidungmu! Kalau kau berani! Sini! Tampakkan dirimu! " ucap Linda dengan nada tinggi

" Nona ingin saya berubah menjadi apa? Saya akan turuti " ucap suara itu lagi

"Aku ingin kau berubah menjadi kucing anggora apakah kau bisa? " tanya Linda kepada suara tersebut

" tentu saja bisa Nona, itu sangat gampang untukku " jawab suara tersebut

Cling

Tiba tiba saja ada sebuah kucing anggota berwarna putih, berbulu lebat nan lembut dan matanya berwarna biru berada di gendongannya

"kyaa!"

Kucing itu terlempar begitu saja ke atas rerumputan.

" astaga Nona! " kaget kucing tersebut

Ya jelas kaget lah, masa tiba tiba aja, ada kucing di gendongannya. Dengan reflek Linda melemparkan kucing tersebutlah saking terkejutnya.

"Hih! Bikin kaget aja! Kan aku jadi dag dig dug ser" omel Linda kepada kucing tersebut

" ya kan, tadi Nona memintaku untuk berubah menjadi kucing, yasudah ini, saya sudah menjadi kucing. Tapi kenapa Nona malah kaget? " ucap kucing tersebut

"ya jelas kaget lah, lah kamu tiba tiba aja di gendonganku, kalo mau muncul tu ya dipohon kek, di depan ku kek, di sampingku kek, di mana aja lah. Lah ini, kamu nya malah muncul di gendonganku ya jelas aku kaget lah" jelas Linda dengan panjang kali lebar

"Btw, nama kamu siapa mpus? " tanya linda kepada kucing tersebut

" saya nggak punya nama Nona, Maukah Nona memberiku nama? " ucap kucing tersebut

"Baiklah, hmm... Aku akan memberikanmu nama yang bagus! Emm, tapi apa yaa? Emm... Aha! Namamu adalah Zio aja gimana? Bagus kan! " ucap Linda kepada kuc- ah salah kepada Zio

" Wahh! Nama yang bagus Nona! " puji Zio kepada Linda

" jelas lah, siapa dulu yang cari namanya? Lindaa... " jawab Linda dengan nada percaya diri

" iya deh, si paling " ucap Zio

" Ehh... Zioo, kita ada dimana? Terus aku kenapa bisa disini? Dan kamu siapa? Siapa yang membawa kita kesini? " tanya Linda dengan nada penuh rasa penasaran

" aduh Nona, di mohon untuk menanyakan satu persatu ya, mulut saya ini hanya ada satu bukan sepuluh " jawab Zio dengan nada terpaksa

" iya iya. Pertama, kita ada di mana? " tanya Linda

" kita berada di sebuah tempat yang di mana tempat ini akan membawa Nona ke dalam salah satu cerita atau bisa di sebut novel, dan Nona akan hidup di sana SELAMANYA" jawab Zio

" terus, aku kenapa bisa di sini? " Tanya Linda lagi

" itu karena, Tuhan akan mengabulkan permintaan terakhir Nona sebelum Nona meninggal " jawab Zio lagi

" hmm, kalau kamu siapa? " tanya Linda lagi

" nah, kalau itu, saya ini adalah salah satu sistem yang akan membantu Anda di dalam novel nantinya, dan akan menemani Nona sampai Nona menemukan apa yang Nona inginkan dari dulu, yaitu kebahagiaan " jawab Zio

" terus terus, siapa yang membawa kita kesini? " tanya Linda lagi dan lagi

" hmm, kalau itu, yang pastinya Tuhan lah " jawab Zio lagi dan lagi

" Oke, sehabis ini kita ngapain dong? " tanya Linda kepada Zio

" kita akan memasuki novel, 5 menit lagi Nona " jawab Zio

" hem, okke deh " ucap Linda kepada Zio

- Five Minute Later -

Tiba tiba saja, Linda merasakan seperti dirinya di tarik masuk ke dalam lubang yang berada di bawah nya, Linda merasakan tubuhnya ringan.

•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•

Hayyiee! Kembali lagi sama akuuu, hehe

Gimana? Agak lebih bagus ga? Yaa, walaupun aku nggak terlalu pandai sih bikin rangkaian kata kata atupun kalimat, Alhamdulillah nya, aku bisa nyelesain chapter ke 2 inii. Semoga aja sih kalian suka, hehe (ˊ˘ˋ*)

——— ☆ • ♧ • ♤ • ♧ • ☆ ———

Note :

Maaf kalau ada typo, ada kesamaan nama tokoh, tempat, alur cerita, dll. Kalau soal nama sama tempatnya aku buat sendiri, tapi kalau soal alur ceritanya, mungkin aku agak terinspirasi dari beberapa karya karya penulis cerita berjudul transmigrasi.

Dan mohon di maafkan kalau hanya 500 kata, karena aku ngusahain banget harus update hari ini juga. Dan insyaallah, aku akan usahain update setiap harinya yaa.

Jadii, ayo dong dukung aku, dengan cara baca ini, dan sebarin ke temen" kalian, keluarga kalian, sahabat kalian, ataupun siapa pun itu deh, dan aku minta tolong buat vote dan follow akun ini. Tapi, aku nggak maksa kok, kalau kalian nggak mau, enggak papa.

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚  🅢🅔🅚🅘🅐🅝 ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

- Terima Gaji o(〃^▽^〃)o

Transmigrasi Jadi Figuran Novel? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang