Annyeong ><
Kembali lagi dengan Cekill ^^
Gimana kabarnya kalian? Baik?
Aaaa, seneng bgtt
Makasii guys udah bantu baca + vote, mungkin itu bagi kalian biasa aja tapi bagi penulis pemula kayak aku itu luar biasaa bangett
Makasii buat 1k+ pembacaa >< ♡
Luvvv buat kaliann semuaa yaaa
Pokoknya pantengin terus WP akuu ^^
Happy Reading Yaww :3
🪐🪐🪐
Chapter 14 :
"Gimana dek? Udah mendingan? Atau mau ke rumah sakit?" Tanya Gara sambil mengelus surai sangat adik tercintah
"Gausah ke rumah sakit juga kali bang, emang nya aku patah tulang? Nggak kan, lagipun aku juga udah mendingan kok nggak sesakit tadi hehe" Vivi menjawabnya dengan di akhiri dengan cengiran lucunya
"Yang bener? Itu tangan, muka sama kaki nya aja masih merah begitu, yakinn gapapa?" Julian menunjuk beberapa bagian tubuhnya yang memang masih merah
Ohh iya, aku mau bilang kalau Vivi itu udah ganti baju dan udah di obatin juga sama dokter
"Iyaa abangg ku tercintaa" jawab Vivi dengan nada yang Lucu
Vivi menarik ujung lengan baju Khai
🪐🪐🪐
Chapter 15 :
Khai yang menyadari akan hal itu pun kemudian menundukkan kepalanya ke bawah dan wajahnya berhadapan dengan wajah Vivi, dan itu membuat pipi Vivi menjadi bersemu merah
Khai meniup wajah Vivi "Kenapa?"
"Abang tambah ganteng kalo senyum. Kenapa malah milih muka datar kayak triplek?" Ujar Vivi sambil menusuk nusuk pipi Khai
"Haha, yang bener?" Suara tawa Khai membuat mereka semua yang berada di sana seketika terpana
"Heem, apalagi kalo ketawa kayak gitu, tambahhh gantenggg bangettt" Vivi mengucapkannya dengan mata berbinar binar
Khai kembali tersenyum mendengar ucapan Vivi "bisa aja kamu"
Dan hanya di balas cengiran lucu khas Vivi
"Heh, itu pak bos beneran kah? Anjayy beda banget cok" Kelvin berbisik kepada Liam
"Iya tuh, kayak bukan pak bos, auranya juga beda jirrlah" bisk Liam
"Wadaw wadidaw walaw walaw, bisa gitu juga bos? Gue kira bos orangnya cuek kayak Bebek ternyata kayak Harimau campur kucing" Ucap Vian
Kelvin yang mendengar ucapan Vian pun berpikir sejenak "Harimau campur kucing? Mana ada ege"
"Eh, iya tak iya juga yak, bodo lah, yang penting intinya kayak Kucing berkedok Harimau" Lanjut Vian
Gara, Julian, Vion, Nathan, Vivi, Liam dan Julian pun yang hanya bisa diam dan mendengarkan pembicaraan 2 orang prikk itu
"Dek, mau pulang nggak? Udah abang izinin soalnya" Tanya Julian
"Mauuuu, mau banget! Ayo sekarang aja abang! Cepettt"
"Iyaa iyaa, yuk! Mau abang gendong? " Ujar Julian
"Mauuu" bukan, yang menjawab bukan Vivi tetapi Vian
"Sorry ya, lo itu gak diajak" ucap Julian dengan nada Judes
"BWAHAHAHAHAHAHHA" suara tawa pun seketika bergema di UKS yang berasal dari Kelvin dan Liam
"Ini UKS" Kali ini yang berbicara adalah Nalen dan mereka semua langsung Kicep seketika
"Udah udah, bang Jul, gendong akuu" Vivi merentangkan tangannya ke arah Julian
"Gendong belakang aja dek" Ujar Gara
Julian memposisikan diri di depan Vivi dan berbalik serta berjongkok
"Yuk dek, naik ke punggung abang"
"Siapp Boss!"
Vivi pun memeluk Julian dari belakang dan Julian berdiri
Sebelum mereka pergi dari UKS, Gara pun memberi pesan kepada mereka "Kalian di sekolah aja, biar Gue, Julian, sama Vivi yang pulang. Dan jangan berharap lo bisa bolos sekolah" Gara mengucapkannya dengan nada ancaman
"I-iya Gar" Ucap Vian, Liam serta Kelvin
Sedangkan Nalen, Vion dan Khai pun hanya menganggukkan kepala mereka
"Oke, kita pergi duluan ya" Ucap Gara
"Gue duluan" Ucap Julian
"dadah abang abang tamvan, Degem mau pulang duluan ya! Byeee" Ucap Vivi dengan di sertai Kiss bye
"Byee degemm!" Vian, Liam dan Kelvin menjawabnya dengan kiss bye juga
Sedangkan Khai, Nalen dan Vion hanya tersenyum singkat dan mengangguk pelan
Mereka bertiga akhirnya pergi dari Sekolah dan Pulang ke rumah
🪐🪐🪐
Hai Hai semuaaa
Makasii bebeb bebeb akuhh yang mau baca cerita inii 😍💅🏻
Muahh muahh sekebonn 💋
Pi boongk, yakali gess
Makasii banget yakk, buat kalian para readers akuuu 💐✨
Udah baca sampe 1k+ 😽💍
Aku butuh support ni dari kalian, dengan cara Vote cerita ini!
Itu berarti banget tau buat aku
Dan, maafin aku ya udah lama ga up serta kata kata nya cuman sedikit 🥲😣
Aku soalnya udah kehabisan ide buat alurnya, jadi yaa... Gitu deh
Intinya, Happy Reading yaa 🪐
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Jadi Figuran Novel?
Fiksi RemajaSeorang gadis kecil berumur 15 tahun bernama Linda Olivia. Linda, anak yatim piatu, tidak tau keluarganya, hanya anak jalanan yang ingin merasakan kebahagiaan. Tapi apa? Linda malah meninggalkan dunia ini sebelum Linda bisa merasakan apa itu yang...