Transmigrasi Jadi Figuran Novel?

꧁ ᥴһᥲ⍴𝗍ᥱr 3 ꧂

✧༺♥༻✧

Happy Reading! 📖

«────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»

"Eungh" lenguhan terdengar dari bibir seorang gadis

Gadis itu mengerjabkan matanya berkali kali, berusaha mengumpulkan nyawa.

"Hoamm"

" pagi Nona! " ucap Zio

Ya. Gadis tersebut adalah Linda yang masuk ke dalam raga seorang figuran novel yang di katakan Zio kemarin.

"Hm, pagi juga Zi" jawab Linda

" Nona! Nona ingin melihat status atau identitas Nona di Raga ini tidak? " tanya Zio kepada Linda

"Tentu, beritahu aku cepat zi" jawab Linda dengan sedikit excited, ingat! Sedikit 🤏

" ucapkan dulu 'Status' Nona " titah Zio kepada Linda

"Hm, Status"

Cling!

Status :

Nama : Alexandra Olivia Angelica Queenby Janshone ( Vivi )

Peran : Figuran ( bisa berubah )

Umur : 16 tahun

Tinggi badan : 159cm

Kecantikan : 26%

Daya tarik : 35%

Keimutan : 23%

Kenyamanan : 47%

Kesehatan : 15%

Kepintaran : 49%

Sifat : Random

Kesukaan : Coklat dan Susu Stoberry

Misi :

Hadiah yang di dapat :

Koin : tak terbatas

-tutup-

" sudah Nona, silahkan di lihat " ucap Zio kepada Linda

Setelah beberapa lama mengamati hologram yang terpampang jelas di depan matanya Linda pun berucap

"Hm, aku- akan mengganti nama, dan jangan panggil aku nona! Panggil saja vivi atau apalah terserah kamu Zi"

" Oke, Aku akan memanggilmu dengan nama Vivi, apakah boleh? " tanya Zio kepada Lin- ah maaf ralat Vivi.

"Emm, Nama panggilan kesayangan yang bagus Zio" ujar Vivi kepada Zio, seraya mengelus elus, bulu kucing gembul tersebut

" jika Vivi ingin menutup statusnya maka Vivi harus mengucapkan 'Tutup' " Zio memberitahukan cara menutup Statusnya kepada Vivi

"Oke, tutup"

Cling!

-menutup-

(Kita ganti nama Linda jadi nama Vivi)

Vivi pun lihat ke sekelilingnya, di dalam hati berkata

'Aku di rumah? Kok mewah beut dah?'

" kita berada di mansion Vi, bukan di rumah " jelas Zio

"Mansion? Aku kaya dong?" tanya Vivi dengan gembira

" bukan Vivi yang kaya, tetapi keluarga Vivi yang kaya " jawab Zio

"Iya-iyaa, btw, aku di kamarnya Vivi asli ya? Hm, kenapa Vivi yang asli tidak memberikan ku memorinya?" tanya Vivi kepada siapapun

" iya vi, Vivi berada di kamarnya Vivi yang Asli. Kalau soal memori, mungkin sebentar lagi " jelas Zio kepada Vivi

"Baik- Akh! SAKIT!! AGH!" jerit Vivi

" Vivi kenapa? Vi! " tanya Zio dengan nada panik

Zio pun naik ke kasur dan naik ke pangkuan Vivi, kedua tangannya menarik narik baju yang di kenakan oleh Vivi

Ternyata, memori-memori Vivi yang asli telah masuk ke dalam ingatan Vivi. Dan itu menyakitkan kalian tau?

"Hah hah hah, jadi... Itu tadi memori Vivi yang asli? Kenapa masuknya tiba-tiba sih! Mana sakit lagi" ucap Vivi dengan nada kaget dan sedikit omelan nya

"Jadi... Vivi yang asli itu Satu satunya anak perempuan di keluarga Janshone? Wah! Ini nih! Yang aku mau! Aaaa! Jadi ga sabar deh buat ketemu sama keluarganya, pasti Vivi di sayang. Tapi... Kalau keluarganya tau jika Vivi udah nggak ada gimana ya? " ucap Vivi dengan nada gembira sekaligus sedih memikirkan tentang keluarga asli dari raga yang ia tempati tersebut

" Vivi pasti akan di sayang kok sama mereka dan mungkin mereka akan menerima kenyataannya. Jadi Vivi tidak usah khawatir " jelas Zio untuk menenangkan pikiran Vivi

"Zi, aku jahat ya?" tanya Vivi kepada Zio dengan raut wajah sedih dan nada sedih

Zio kelabakan dengan pertanyaan Vivi yang di ajukan kepadanya

" E-enggak kok, Vivi ngga jahat. Ini kan udah takdir. Jadi Terima aja ya? " jelas Zio

"Hm, baiklah." jawab Vivi

Vivi kemudian mendekap Zio yang berada di pangkuannya, mengelus lembut bulu bulu Zio. Zio pun memejamkan matanya, menikmati setiap elusan tangan lembut Vivi.

"Zi, kamu adalah kucing istimewa, kamu satu satunya orang yang peduli sama aku. Makasih ya" ucap Vivi kepada Zio

     •❅──────✧❅✦❅✧──────❅•

Maaf ya, update nya terlambat 😣🙏 aku  kemarin sibuk. Jadi belum sempet up, maaf ya.

Maaf juga kalau kalimatnya ga nyambung, ada typo, cuma 500 kata. Maaf bangett, karena aku masih pemula buat cerita ginian. 😣🙏