chapter one

2K 135 5
                                    


"Tunggu dulu!!"seorang gadis Bagun dan  berteriak dari tidur nya dengan tgn yg mengarah kedepan.

"Hufff...dia lagi" gadis itu menghela nafas nya dan bangkit dari kasur ia berjalan ke arah kamar mandi untuk bersiap siap ke kantor.

Setelah merasa rapi dgn pakaian nya ia langsung turun dan tersenyum ketika melihat keluarga nya tengah menikmati sarapan pagi, sebelum memulai aktivitas hari ini, ia mendekat ke arah meja makan dan meletakkan jas nya di sandaran kursi sebelum duduk ia jg mencium kening kedua twins JJ secara bergantian.

"Momy, au kelja" sangputra melihat ke arah nya ketika dia sudah duduk di kursi dan memakan sarapannya.

"Iya tayang momy au kelja" ia menjawab pertanyaan sanganak sambil menirukan suara anak nya tadi.

Kedua anak nya hanya mengangguk setelah mendengar jawaban momy mereka, kini twins JJ melanjutkan makanan nya setelah keluarga kim itu selesai dgn sarapan masing masing satu persatu mereka meninggalkan mansion, Jennie keluar dari mansion dan masuk ke dalam super car nya tak lupa kacamata gentle monster yg bertengger di hidung nya yg semakin memperkuat aura angkuh, tegas dan elegan.

Ia melaju membelah jalan kota Seul sampai saat dia berhenti di perusahaan hiburan milik nya.

Ia keluar dari mobil nya dan tak lupa melapas kacamata hitam nya tadi, lalu ia melempar kunci mobil nya ke penjaga pintu masuk perusahaan yg ia bangun sendiri ia menatap bangunan yang  menjulang tinggi itu sambil tersenyum bangga dgn hasil jeripay...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia keluar dari mobil nya dan tak lupa melapas kacamata hitam nya tadi, lalu ia melempar kunci mobil nya ke penjaga pintu masuk perusahaan yg ia bangun sendiri ia menatap bangunan yang  menjulang tinggi itu sambil tersenyum bangga dgn hasil jeripaya nya setelah selesai melihat perusahaan nya ia berjalan masuk semua karyawan yg ada di perusahaan itu membungkuk hormat ke arah nya, melihat semua karyawan yg membungkuk ia sama sekali tak menghiraukan mereka ia hanya memberikan tatapan datar dari mata kucing nya yg tajam memberikan kesan dingin ke sekitar ia terus berjalan dan memasuki lift menekan tombol 30, tak selang berapa menit pintu lift terbuka setelah sampai di lantai 30 ia segera keluar dan melewati koridor untuk menuju keruangan nya sendiri.

"Huffff... lagi lagi dukumen ini menumpuk" keluh gadis itu setelah masuk keruangan nya, ia duduk di kursi kebanggaan nya dan mulai sibuk dgn dokumen yg banyak.

Tok..tok

"Masuk" ia mempersilahkan orang yg tadi mengetuk pintu ruangan tempat nya sekarang.

"Yo pagi onnie seperti biasa dukumen numpuk lagi kkkkkk" seorang gadis berponi dan memiliki rambut pendek sebahu yg lurus masuk keruangan nya gadis itu menyapa nya dan terkikik geli melihat kearah meja nya sekarang.

"Seperti yg kau lihat Lisa ya" ia membalas ucapan gadis tadi.

"Ya aku bisa melihat nya Jennie onnie" kini gadis yg bernama Lisa itu duduk di kursi tepat di hadapan meja nya.

"Bagaimana kau memimpikan nya lagi?" Lisa bersemangat melihat ke arah Jennie yg tengah sibuk melihat komputer nya.

"Ya bisa di bilang begitu, sudah hampir 3 Minggu gadis itu datang ke mimpi ku, aku sangat penasaran dgn nya dia sama sekali tidak berbicara tapi dia terus menatap ku dia seperti ingin memberi tahu sesuatu tapi apa?, kau harus tau Lisa ya tadi aku berteriak mengatakan tunggu pada gadis itu saat dia ingin mehilang dan aku langsung terbangun dgn posisi yg duduk di atas kasur dan tangan kanan ku kedepan" kini Jennie mengalihkan perhatian nya dari komputer dan dokumen nya dia menceritakan apa yg terjadi pagi ini, Lisa dgn senang hati mendengar cerita bos nya itu ya sudah hampir 3 Minggu ini bos nya terus menceritakan gadis yg datang ke mimpinya secara berturut turut.

jodohku dari mimpi ku sendiri{Jensoo} EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang