chapter sixteen

711 83 4
                                    

"Jennie-ssi menikah la dgn ku?" Jisoo menatap wajah Jennie dgn polos, sementara Jennie wajah nya sudah memerah bak tomat yg di rebus.

"AGHHHHH" Jennie berteriak dan berlari keluar meninggalkan jisoo yg menatap kepergian Jennie dgn heran.

"Apa aku salah bicara ya?, apa itu artinya dia menolak ku?, jadi begini rasanya di tolak seseorang?, biasanya aku yg nolak orang yang menyatakan cintanya pada ku, sekarang aku yg malah di tolak" jisoo bergumam sendirian dia Masi di posisi berdiri sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Tidak tidak Jennie knp kau lari bodoh"Jennie mengacak rambut nya frustasi.

"Apa aku harus balik lagi?" Jennie melihat kebelakang.

" tidak tidak Lebih baik ke agensi dulu" Jennie menghidupkan mesin mobil nya dan melaju ke agensi milik nya.

Saat sampai di agensi Jennie terus bertanya ke orang orang yg ada di agensi nya, dia menanyakan di mana rombongan Irene berada sekarang, dan salah satu staf nya mengatakan rombongan Irene lagi latihan dence di ruangan latihan, Jennie langsung berlari tergesa-gesa menuju ruangan dencer.

Brakk..

"AKHH.. kau ingin membuat kami serangan jantung masal ya" Irene yg tipe orang yg mudah terkejut langsung mengelus dada nya.

"Maaf ada yg ingin aku sampaikan" Jennie berjalan mendekati rombongan Irene.

"Mohon maaf sajangnim kami sedang latihan, kami tak ingin di cap sebagai orang pemalas" wendy menatap Jennie datar.

"Siapa yg mengatakan itu?" Jennie melihat rombongan Irene satu persatu.

"Kau lupa ya kau sendiri yg mengatakan itu Mala pura pura lupa" Yeri memberikan tatapan sinis.

"Tunggu dulu Irene onnie ada yg ingin aku bicarakan dgn kalian"Jennie memegang tgn Irene karena dia hendak pergi dari hadapan nya.

"Maaf sajangnim kami sibuk" Irene melepaskan tgn Jennie.

"Seulgi-ya" Jennie menetap ke arah seulgi dgn tatapan memelas.

"Apa!!, kau kemarin memarahi ku sekarang memanggil ku dgn lembut, kau aneh Jennie-ya semenjak jisoo tak di samping mu kau jadi aneh Jennie" seulgi pun jg hendak pergi meninggalkan Jennie.

Saat rombongan Irene sudah mengambil posisi untuk kembali latihan tiba tiba Jennie berteriak.

"JISOO MENGAJAK KU MENIKAH" Jennie berteriak dgn keras hingga rombongan Irene berbalik kembali melihat Jennie.

"APA!!"rombongan Irene kompak berteriak.

"Aku ti..ti tidak salah dengar jisoo mengajak mu menikah Jennie" Irene menatap Jennie tak percaya.

"Lalu apa jawaban mu hah hah pasti iya kan" seulgi antusias tapi berbeda dgn Jennie dia menggelengkan kepalanya sambil menunduk.

"Jangan bilang kau lari?" Joy berhasil membuat perhatian rombongan Irene teralihkan pada nya, dan respon Jennie mengangguk.

"YAK!!.DO PABO YA" Irene memukul pundak Jennie.

"Udah di kasi lampu hijau sama jisoo Mala kau balas dgn lampu merah" seulgi dan Wendy menggelengkan kepala mereka.

"Aku bingung harus jawab apa, dia ngasi tau nya tiba tiba ya aku blm siap" Jennie menunduk lesu.

"Aku sudah tak bisa berkata kata pada mu Jen" Irene terduduk di lantai.

"Pasti jisoo ngira kau menolak nya" Yeri duduk di sebelah kanan irene.

"Yuhu everybody Miss lalisa is coming, heee ngapai Kelian kumpul kayak gitu" Lisa yg tadi nya berteriak kini berubah menjadi kalem.

jodohku dari mimpi ku sendiri{Jensoo} EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang