chapter eighteen

727 62 3
                                    

Saat semua orang tengah sibuk dgn kegiatan masing masing di rumah Jennie, karena nanti malam twins JJ genap menginjak usia 6thn, Lisa, seulgi, dan wendy sibuk meniup balon, sementara Irene, joy, Yeri dan chaeyong sedang memasak kue, sedangkan jensoo sedang pergi keluar untuk membeli kado.

"Yak lalisa tiup yg benar" wendy melihat Lisa meniup balon seperti tidak ikhlas.

"Ays aku sudah meniup nya dgn benar hanya saja aku takut dgn balon" Lisa melepaskan balon yg dia tiup dan melihat wendy dgn tatapan tak terima.

"Badan aja kayak laki, hati hello Kitty" seulgi mencibir.

"Ays aku wanita ya seharusnya hati ku hello Kitty bodoh"Lisa kembali membela diri nya.

"YAK LISA TIUP YG BENAR" wendy berteriak ketika Lisa hanya meniup balon sangat kecil.

"AYS SUDAH KU BILANG AKU TAKUT"Lisa kembali tak terima.

"Sudah la nanti di dengar Irene baru tau"seulgi tak berniat untuk ikut ikutan.

Lisa dan wendy tak menghiraukan ucapan seulgi, karena kesal wendy mendorong Lisa.

"Wah wah sudah berani ya kau Wendy sini kau" Lisa berdiri dan menjambak rambut wendy.

"Seru ni" seulgi dgn antusias melihat perkelahian wenlis.

ctar..ctar..ctar..

Balon balon yg ada di sekitar mereka pecah karena di injak oleh wenlis.

"Ays yak jgn mengambil korban dong kalau mau berantem" seulgi dgn cepat meminggirkan balon balon yg tersisa.

"Lepaskan rambut ku wendy"

"Kau duluan yg lepaskan"

"Yak lepaskan ini sakit" Lisa Masi tidak melepaskan rambut wendy.

Akhirnya mereka berdua tak saling melepaskan rambut masing masing, tanpa mereka sadari Irene datang dari dapur dgn aura api yg membara.

"YAK KALIAN BERTIGA" lisa dan wendy langsung diam dan berdiri dgn tegap seperti orang sedang latihan militer, sementara seulgi yg tadi nya memeluk balon langsung ciut dan pucat.

"Apa yg kalian laku kan hah!!, mana balon yg sudah kalian tiup?!!" Irene terlihat sangat kesal ketika ketiga biang kerok hanya diam.

"Ituuu~"wenlis menunjuk seulgi yg memeluk balon.

"Hanya 3!!" Irene melihat seulgi tajam.

"Bu..Bu.. bukan i..i..itu" seulgi tiba tiba menjadi gagap.

"Yak seulgi kau itu bisa berbicara knp jadi seperti orang gagap seperti itu"Irene melempar seulgi dgn sepatu nya.

"Lisa dan wendy pelakunya"seulgi langsung menunjuk kearah 2 biang kerok yg sudah memecahkan balon.

"Benarkah!!"Irene kembali melihat wenlis dgn tajam aura pembunuh menyelimuti tubuh Irene.

"Selamat tinggal seulgi" wenlis saling memeluk satu sama lain mereka berdua memejamkan mata, saat Irene sudah siap untuk memukul mereka.

Bughh...

Wenlis mendengar suara orang yg sedang di pukul tapi yg aneh nya mereka tak merasakan rasa sakit, saat mereka sudah membuka mata mereka melihat seulgi yg mengelus bahu nya.

"Dasar menyebalkan" irene pergi dari hadapan mereka bertiga, sementara seulgi Masi mengelus bahu nya yg sakit akibat di tonjok Irene.

"Ayss senang kalian, kalian yg bikin ulah knp aku yg kena karma nya" seulgi melihat wenlis yg terkikik melihat penderitaan seulgi.

jodohku dari mimpi ku sendiri{Jensoo} EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang