"Ya sudah kajja ke kamar nak" Jennie menarik lembut tangan Lisa dan dibawanya ke kamar.
•
•
08.15 am
"Mommy!!!" Teriakan Lisa yang membuat Jennie menghentikan kegiatan memasaknya.
"Baby!" Wanita yang disebut mommy itu lari terbirit-birit karena panik mendengar teriakan sang anak.
Ceklek
"Kenapa sayang?"
"Hiks mommy kenapa tak membangunkan Lili? Hiks Lili terlambat mommy.." Rengek juga kesal Lisa menghentakkan kakinya di ranjang.
"Huhh mommy kira ada apa. Baby buat mommy panik saja"
"Hiks mommy.."
Jennie mendekat dan memeluk tubuh Lisa.
"Ssht ssht baby dengar.. Mommy memang sengaja tak membangunkan baby. Kan katanya baby mau survei ke sekolah baru hm?" Jennie menaikan alisnya dan menangkup pipi Lisa.
"Hari ini juga? Bukannya mommy sudah mulai bekerja?"
"Mommy undur lagi jadwalnya sayang.. Baby tak usah khawatir, mommy sudah izinkan baby pada ssaem jika hari ini tak masuk sekolah dulu. Mommy juga sudah menghubungi aunty chu supaya memberitahu pihak sekolah yang baru jika baby akan survei" Panjang Jennie menjelaskan dan Lisa hanya mengangguk paham.
"Ya sudah baby mandi nee. Mommy mau melanjutkan masak dulu, nanti kita sarapan bersama"
"Hemm"
Cup
Jennie memberikan satu kecupan bibir paginya untuk sang anak. Tak lupa Jennie menyiapkan pakaian yang akan dikenakan Lisa.
-
"Pagi cucu grandma yang cantik.." Sapa eomma Kim ketika melihat Lisa turun dari tangga.
"Pagi grandmaa. Loh grandpa mana?"
"Seperti biasa, grandpa berangkat pagi sekali karena ada jadwal meeting" Jelas eomma Kim dan Lisa hanya mengangguk.
"Duduk sayang" Titah Jennie.
Mereka bertiga sarapan dengan nikmatnya dan menyelipkan obrolan-obrolan kecil.
-
Kali ini Jennie tak mengendarai mobilnya sendiri, melainkan bersama supir yakni Kwang Soo.
"Mommy.. Kenapa surveinya diwaktu sekolah. Tak dihari libur saja?" Lisa membuka pertanyaan.
"Mm supaya baby tau kegiatan apa saja yang sedang dilakukan di sana"
"Ahjussi, putar musiknya. Biar tidak sepi seperti kuburan" Perintah Lisa pada Kwang Soo. Dirinya bosan karena sang mommy juga asyik bermain handphone.
"Tolong nya mana sayang.." Lembut Jennie.
"Ahjussi, tolong putar musiknya"
"Mau lagu apa non?"
"Mmm" Lisa tampak berpikir, meletakkan jari telunjuknya di dagu dan memajukan bibirnya yang membuat Jennie gemas.
"Ahh you and me saja. Lagunya sangat candu. Secandu senyum mommy"
"Hmm? Secandu senyum mommy?"
"Nee. Tapi senyum mommy lebih candu"
"Uhh anak mommy ini sudah pintar menggombal nee?" Gemas Jennie menyatukan hidungnya dan hidung Lisa.
-
📍Internasional Yongsan Seoul
Lisa membelalakkan matanya ketika sekolah megah nan bergengsi kini sudah di depannya. Bahkan dirinya akan bersekolah di situ.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Never Know S1-S2 (separated then together)
FanfictionBagaimana rasanya jika hidup dengan banyak tekanan? Dari yang dipaksa menikah muda dengan orang yang tidak dicintai, dan setelah itu dipisahkan jauh dari sang anak. Ia yakin akan kata-katanya bahwa : • akan ada pelangi setelah badai • dibalik kesul...
