YNK 22

1.3K 87 3
                                    

Pandangan Jennie tak lepas dari mata Lisa. Ia benar-benar dibuat bingung akan perasaan nya sekarang.
Begitupun dengan Lisa, ia juga merasakan kenyamanan ketika Jennie menyentuh nya.

"Aunty? Kenapa aunty melihatku seperti itu?" Tanya Lisa.

"Eoh aniyo... Mm kau sangat cantik" Ucap Jennie tersenyum.

"Gomawo untuk yang lebih cantik" Jawab Lisa yang membuat Jennie semakin melebarkan senyumnya.

"Kalau begitu aku pergi dulu nee aunty, ada sesuatu yang harus ku urus"

"Sebentar" Jennie mengeluarkan beberapa lembar uang dan menyerahkannya kepada Lisa.

"Tidak usah aunty, aku menolong aunty tak mengharapkan apapun, sungguh" Tolak Lisa sehalus mungkin.

"Aunty mohon.. Ambil nee"

"Emm ya sudah aku terima. Gomawo aunty.."

"Nee, dan ambil juga sapu tangan ini"

Lisa melihat merk yang tertera lambang Channel di sapu tangan itu pun teheran. Sebab dia tau, bahwa merk itu ialah merk terkenal dengan harga mahal walaupun hanya sebuah sapu tangan.

"Sekali lagi gomawo aunty" Ucap Lisa sedikit membungkukkan badannya.

"Aunty juga berterima kasih karena telah membantu dengan sukarela" Ucap Jennie yang dibalas senyum manis Lisa.

Kemudian Lisa segera meninggalkan tempat tadi untuk melanjutkan niatnya membeli buah alpukat untuk Yoona. Sedangkan Jennie  kembali menjalankan mobilnya menuju rumah Jisoo untuk menjemput Rosé.

Di perjalanan, Jennie menyesal akan sesuatu.

"Hishh kenapa aku tak bertanya siapa nama anak tadi? Ihh pabo kau Jennie!" Kesal Jennie pada dirinya sendiri.

*
*

Sudah 1 kilometer Lisa berjalan, ia akhirnya menemukan toko buah. Dengan cepat Lisa membeli apa yang ia butuhkan untuk Yoona.

"Akhirnya dapat juga. Secepatnya aku harus kembali. Kasihan eomma sendiri di rumah"

Tin tin. Sebuah sepeda motor berhenti tepat di depan Lisa.

"Li, ayo naik"

Lisa terdiam dan bingung siapa yang mengajaknya. Orang tadi pun membuka helm untuk menampakkan wajahnya pada Lisa.

"Hyunsik? Kenapa kau mengendarai motor sendiri? Kau ini masih dibawah umur"

"Nee aku tau. Hanya untuk kali ini saja untuk mengantarmu pulang. Kajja naik" Ajak Hyunsik yang dituruti Lisa.

*
*

"Gomawo atas tumpangan nya" Ucap Lisa lalu masuk ke dalam rumah.

"Aku tak di suruh mampir Li?" Hyunsik sedikit berteriak.

Ceklek. Lisa kembali membuka pintu.

"Manja sekali! Kalau mau mampir ya mampir saja"

"Kan aku perlu izin dari mu"

"Hish kajja masuk" Ajak Lisa.

Ketika Lisa membuka pintu kamar, ia sangat terkejut bahwa Yoona tak ada di ranjang.

"Eomma!! Eomma dimana?" Panik Lisa. Hyunsik yang mendengar langsung berlari menghampiri Lisa.

"Kenapa eomma mu?"

"Eomma ku tak ada di kamar"

Ceklek. Pintu kamar mandi yang berada tepat di samping kamar Yoona terbuka.

You Never Know S1-S2 (separated then together) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang