"Bye anak eomma.." Riang eomma melambaikan tangannya padaku.
Jennie POV end
•
•
Author POV
Jennie memutuskan untuk melakukan pilates di ruangan khusus nya. Pagi ini dirinya terasa sangat malas untuk memasak. Ibu satu anak itu memutuskan untuk memesan makanan siap saji saja nanti.
08.10 AM
"Eugghhh mommy.." Lisa menggeliat dari tidurnya. Mengerjapkan matanya beberapa kali dan tak lupa kata pertama yang ia ucapkan adalah mommy.
"Jam delapan? Apa mommy tak berniat membangunkan Lili? Apa mommy ikut ngambek? Kenapa tidak ada di samping Lili? Apa semalam Lili benar-benar tidur bersama grandma? Hishh Lili kan tidak serius mengatakan jika Lili tak mau tidur dengan mommy" Beberapa pertanyaan muncul di pikiran Lisa. Dia tidak tahu saja jika semalam dirinya tidur dengan Jennie. Bahkan menguyyu juga.
Gadis cantik itu turun dari ranjang dengan rambut yang masih berantakan juga muka bantalnya. Lalu mencari mommy nya tanpa mengeluarkan suara.
"Mommy mana? Biasanya jam segini sedang masak"
Ting tong ting tong
"Siapa sih pagi-pagi" Dengan berjalan lesu Lisa menghampiri pintu lalu membukanya.
Ceklek
Empat orang namja berdiri di depan pintu dengan ekspresi yang berseri-seri. Tapi ekspresi itu seketika luntur ketika melihat Lisa yang terlihat baru bangun tidur.
"Good mor.. ning.." Serempak keempat namja itu dengan heran. Mereka ialah Leo, Hyunsik, Jaehyun dan Doyoung.
"Kalian? Tumben kesini" Anak Jennie ini lupa jika temannya akan berkunjung.
"Setidaknya izinkan kami masuk Liliyaa" Ujar Leo.
"Hahh ya ya masuk masuk"
Kelimanya kini sudah duduk di sofa.
"Kau baru bangun?" Tanya Jaehyun.
"Hmm"
"Kau lupa jika hari ini kami akan main?" Sahut Leo.
"Eoh?" Lisa tampak berpikir.
"Ahh yaa yaa aku lupa hehe" Lisa meringis kuda dengan wajah yang sangat menggemaskan bagi keempat temannya itu.
Jennie menghentikan kegiatannya karena tadi mendengar ada bel dan suara orang berbincang.
Ibu satu anak itu menghampiri ruang tamu dengan tubuh yang dibanjiri keringat dan pakaian olahraga yang masih melekat di badannya.
"Eoh ada tamu? Baby?" Pandangan Jennie teralihkan ketika melihat sang anak dengan muka bantalnya.
"Annyeonghaseyo aunty.." Sapa keempat namja itu pada Jennie.
"Nee anyeong.. Kalian teman-teman Lalisa?"
"Nee aunty saya Leo, ini Hyunsik, Jaehyun dan Doyoung. Kami sudah memberitahu Lisa jika ingin main kesini" Jawab Leo mewakili.
"Begitu.. Ya duduklah lagi, kalian sudah sarapan belum?"
"Sudah aunty. Sebelum kemari kami menyempatkan sarapan" Kini Doyoung mewakili.
"Ahh nee.. Lili mandi dulu palli" Perintah Jennie.
"Ahh Lili malas mandi"
"Ya sudah bersih-bersih" Kini Lisa semakin heran. Apakah mommy nya itu ikut merajuk?
-
"Mommy.." Kini Lisa membuka suara karena takut melihat wajah dingin Jennie.
"Bersih-bersih dulu sayang.. Mommy tau baby belum bersih-bersih. Lihat masih ada ilernya"
"Hish mana ada Lili ileran!" Kesal Lisa lalu masuk ke kamar mandi dengan kakinya dihentak-hentakkan ke lantai.
"Kkhhh" Ibu ini malah terkekeh.
Ceklek
"Sudah"
"Kemari" Perintah Jennie pada Lisa untuk duduk di sampingnya. Anak ini pun menurut.
"Baby tidak bilang pada mommy jika teman-teman baby akan main? Kenapa?"
"Karena semalam Lili masih ngambek sama mommy"
"Berarti sekarang sudah tidak ngambek?"
"Hm" Lisa menaikkan kedua bahunya.
"Jangan terlalu lama ngambeknya. Mommy sedih tau jika baby diamkan seperti itu" Kini bibir Jennie yang cemberut seperti bayi yang sedang merajuk.
Cup
Lisa mencium bibir mommy nya.
"Jangan sedih mommy.. Lili sudah tidak ngambek dengan mommy"
"Jinjja? Aakk gomawo sweetie.."
"Lili kira mommy ikut ngambek" Lisa menenggelamkan wajahnya di dada Jennie.
"Mana bisa mommy ngambek dengan anak selucu baby..."
"Oh yaa?"
"Iyaa kkkhhh" Gemas Jennie menyatukan hidungnya dan hidung Lisa.
"Ahh teman-teman Lili mom" Sadar Lisa sudah meninggalkan teman-teman nya lama.
"Ya sudah sana temui mereka lagi. Oh ya, ada beberapa minuman di kulkas dan makanan ringan di lemari dekat meja dapur. Berikan pada teman-teman baby nee.. Mommy mau mandi dulu"
"Oke mom"
"Ehhh baby" Panggil Jennie lagi yang menghentikan langkah Lisa.
"Pagi ini mommy tidak masak, tapi nanti mommy mau memesan makanan siap saji saja. Tak apa menunggu?"
"Gwenchana mom"
"Arraseo.."
-
Kelima anak junior high school itu kini sedang asyik bermain PS dan sesekali bertengkar kecil karena saling beradu memperebutkan juara. Pesanan makanan yang dipesan Jennie juga sudah sampai. Anak-anak itu menghabiskan waktunya sampai hari menjelang siang.
"Mm gomawo Li sudah memperbolehkan kami main kemari. Kami pergi dulu nee" Pamit Leo mewakili yang lain.
"Ahh gwenchana.. Sering-seringlah datang. Mommy ku pasti juga tak masalah"
"Oke oke.."
"Kalian sudah mau pulang?" Tanya Jennie menghampiri.
"Nee aunty, supir papi Leo sudah menunggu di depan"
"Ahh begitu.. Hati-hati nee, terima kasih sudah datang"
"Kami yang berterima kasih aunty.. Kalau begitu kami permisi" Pamit keempatnya sedikit membungkuk lalu keluar dari mansion.
"Nee"
*
*
*
Jadi nya up malem ni aja yaa.. Besok beneran diajak malmingan sm mommy (mommy beneran loh)
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
You Never Know S1-S2 (separated then together)
Fiksi PenggemarBagaimana rasanya jika hidup dengan banyak tekanan? Dari yang dipaksa menikah muda dengan orang yang tidak dicintai, dan setelah itu dipisahkan jauh dari sang anak. Ia yakin akan kata-katanya bahwa : • akan ada pelangi setelah badai • dibalik kesul...
