YNK 43

1.3K 140 24
                                    

"Nee mom"


Tak lama kemudian mobil Jennie tiba di depan gerbang sekolah Lisa. Dan benar saja, satpam sekolah sudah mulai menarik gerbang yang membuat Lisa panik dan segera mungkin berlari.

"Mommy, Lili duluan. Mianhae tak ada kisseu. Intinya Lili sayang mommy"

"Hati-hati sayang.. Mommy lebih menyayangi baby" Balas Jennie sedikit mengeraskan suaranya.

Dengan tergesa-gesa Lisa berlari dan dengan cepat masuk ke dalam sekolah sebelum satpam benar-benar menutup gerbangnya.

"Huuft untung bisa masuk"

"Tumben non Lisa terlambat?" Tanya satpam itu.

"Nee.. Huh huh.. Lili terlalu huh mengulur waktu tadi" Jawab Lisa yang masih dalam keadaan terengah-engah.

"Ahh begitu.. Ya sudah cepat masuk sebelum ssaem memulai pelajarannya" Saran satpam.

"Nee. Kamsahamnida" Lisa sedikit menunduk lalu berlari kembali menuju kelasnya.

-

Brakk

Gebrakan pintu dari Lisa yang membuat semua siswa di kelasnya terkejut.

"Kamjagiya!" Leo adalah orang yang paling terkejut.

"Huhh pelajarannya belum dimulai kan?" Nafas Lisa masih terengah-engah.

"Seharusnya si sudah. Tapi kebetulan saaem tadi menemui kepala sekolah dulu. Katanya ada yang ingin dibicarakan" Jawab Hyunsik.

"Huhh syukurlah" Lisa melangkahkan kaki untuk duduk di kursi nya.

"Tumben terlambat?" Tanya Jaehyun.

"Macet" Bohong Lisa. Pasalnya mana mungkin dirinya jujur jika yang membuat dirinya terlambat adalah karena mandi bersama mommy nya. Tak hanya mandi, tapi juga ada drama Lisa yang ingin berendam dan uyyu. Teman-teman nya pun percaya.

"Jika nanti kau sudah pindah di sekolah yang baru, jangan sampai telat. Sekolah besar pasti hukumannya tidak main-main. Apalagi jarak dari gerbang menuju kelas bisa dibilang sangat jauh" Saran Hyunsik.

"Iya iyaa"

"Eh tapi mulai kapan kau akan bersekolah di sekolah yang baru?"

"Mm mulai hari senin depan"

"Ahh begitu. Berarti masih ada tiga hari kau sekolah di sini. Bagaimana jika weekend ini kita main" Ujar Doyoung.

"Aku mau saja. Mm tapi aku izin dulu dengan mommy"

"Arraseo"

"Hei heii sstt ssaem datang" Sahut siswa lain.

Sementara di rumah sakit, sudah ada beberapa karyawan yang sedang menunggu kehadiran dokter ketua, siapa lagi kalau bukan Jennie Kim.

Ceklek

Semua mata tertuju pada satu orang yang baru masuk ke ruang rapat.

"Mianhae jika sudah buat menunggu" Jennie tak enak hati.

"Kami belum lama datang juga kok dok" Jawab salah satu rekan dokter lain.

"Ahh syukurlah.."

"Mianhae dok, direktur belum hadir"

"Ahh yaa aku baru sadar. Ya sudah kita tunggu dulu"

Kling

Pesan masuk dari handphone Jennie.

📩 Mr. Lee Min Ho

Jika dalam waktu tiga puluh menit saya belum hadir, mulai saja rapatnya. Untuk hasil rapatnya tolong kau kirimkan lewat email. Dan tolong pimpin rapatnya nee.
   
                          Nee arraseo mr

"Mm direktur berpesan, jika dalam waktu tiga puluh menit beliau belum hadir, kita mulai saja rapatnya. Jadi kita tunggu dulu" Ucap Jennie yang diangguki semua staff dokter dan perawat yang hadir.

"Kenapa terlambat Jen?" Tanya Jihyo yang duduk disebelah Jennie.

"Biasa anakku"

Jihyo hanya mengangguk paham.

-

Waktu menunjukkan pukul 13.30 pm pertanda pembelajaran di sekolah Lisa sudah selesai.

"Dimana Kwang Soo ahjussi?" Lisa bertanya-tanya karena belum mendapati supirnya.

"Di sini non"

"Ahh itu" Lisa berlari menghampiri Kwang Soo.

"Silahkan nona muda" Pintu belakang mobil Kwang Soo bukakan untuk anak majikannya.

"Gomawo ahjussi"

"Nee gwenchana"

Sampai di tengah perjalanan, Lisa menyadari jika ini bukanlah jalan menuju mansion.

"Loh ahjussi, ini kan bukan jalan pulang" Bingung Lisa.

"Nee memang bukan non. Ahjussi akan mengantarkan non ke rumah sakit tempat nona Jennie bekerja"

"Kenapa kita kesana?"

"Ini perintah nona Jennie supaya ahjussi membawa non ke rumah sakit. Untuk alasan utamanya ahjussi tidak tau"

Lisa hanya mengangguk lesu lalu melemaskan bahunya. Bukannya tak ingin bertemu sang mommy. Tetapi memang dirinya tak suka rumah sakit. Begitu pikirnya.

📍Rumah sakit

Di depan loby, sudah ada Jennie yang berdiri menunggu kehadiran sang anak.

"Silahkan non" Kwang Soo membukakan pintu untuk Lisa, lalu memberikan sebuah tas kecil berisi baju ganti Lisa yang sudah Jennie persiapkan sebelumnya.

"Baby nya mommy..." Jennie merentangkan tangannya untuk menyambut sang anak.

"Mommy nya Lili.." Balas Lisa tetapi dengan nada lemas.

"Kajja kita ke ruang mommy nee" Ajak Jennie dengan menarik lengan Lisa.

"Kenapa mommy menyuruh ahjussi untuk mengantar Lili ke sini?"

"Masuk dulu nanti mommy beritahu"

"Hmm" Lisa hanya berdehem.

Sebenarnya Jennie tahu jika Lisa tak suka rumah sakit karena mengingatkan mendiang eomma Yoona. Tetapi Jennie berpikir jika mengajak Lisa ke rumah sakit harus dibiasakan.

Ruang Dr. dr. Jennie Kim

"Jadi kenapa mommy menyuruh Lili ke sini"

"Karena mommy rindu"

"Hishh tapi kan bisa bertemu di rumah nanti. Lagipula rapat mommy sudah selesai kan" Lisa melipat kedua tangannya di dada. Anak itu ngambek.

"Rapatnya memang sudah selesai sayang.. Tapi ada salah satu dokter yang seharusnya berjaga berhalangan hadir. Jadi mommy gantikan dulu sebentar" Lembut Jennie mengusap pipi Lisa.

"Mommy.. Tapi Lili tak-"

"Tak suka rumah sakit hmm?" Jennie memotong ucapan Lisa. Lisa pun hanya mengangguk.

"Baby dengarkan mommy. Jika baby teringat masa lalu yang membuat hati baby sakit, itu tak baik jika dipendam sayang... Mommy yakin baby akan terbiasa dengan tempat ini" Tangan Jennie terangkat untuk menangkup pipi chubby Lisa.

"Huftt tak tau lah! Baby ingin uyyu"

*
*
*

Lagi dinasihati bukannya paham malah minta uyyu. Lilii lilii..

Doble up ga nih?

You Never Know S1-S2 (separated then together) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang