Ekhem double nih ceritanya..
"Hihihiii"
-
Sedari tadi Lisa setia menunggu dan memperhatikan mommy nya yang tengah menyiapkan makanan di meja makan.
"Mommy"
"Nee sayang.."
"Mommy seperti chef yang sangat ahli ketika sudah di dapur. Bahkan masakan mommy jauh lebih enak dari chef sungguhan" Puji Lisa.
"Aigoo baby bisa saja.." Kini pipi mandu Jennie memerah karena pujian putrinya.
"Mommy kenapa tidak buka restaurant saja?"
"Mungkin sulit jika mommy harus membagi waktu antara menjadi dokter dan pemilik restaurant"
"Pemilik restaurant kan tidak harus berada di restaurant mom"
"Nee baby benar.."
"Mommy bisa saja menyewa chef. Atau aunty Irene saja. Lili dengar aunty Irene sudah tidak bekerja lagi di perusahaan grandpa kan?"
"Sepertinya baby excited sekali jika mommy punya restaurant hmm?" Jennie mendudukan dirinya di samping Lili.
"Hehe itu hanya saran saja kok mom. Ya kalau mommy setuju baby senang. Kalau tidak juga tidak masalah"
"Nanti coba mommy pikirkan lagi nee.. Sekarang makan dulu"
"Okey mommy.."
Di tengah kegiatan makan malam Jennie dan Lisa, eomma dan appa Kim datang.
"Anyeong anak dan cucu eomma..."
"Grandma? Grandma dari mana saja? Grandma bilang jika Lili pulang sekolah grandma ada di rumah. Nyatanya tidak" Cemberut Lisa.
"Uhhh mianhae sayang.. Tadi grandpa menelfon grandma supaya ditemani menemui klien"
"Kenapa tak bilang jika Lili harus kau temani? Jika bilang kan aku tak jadi menyuruhmu ke perusahaan yeobo.." Appa Kim membela diri.
"Sudah sudah.. Yang penting sekarang eomma dan appa sudah pulang dan baby kan sudah bersama mommy.." Ucap Jennie menengahi.
"Eomma appa sudah makan malam belum?"
"Kami belum makan malam nak. Wahh sepertinya makanannya terlihat sangat enak" Mata appa Kim berbinar.
"Memang sangat enak grandpa. Masakan mommy best!!" Puji Lisa lagi mengangkat kedua ibu jarinya.
"Oke kami bersih-bersih dulu nee.. Kalian lanjutkan saja makannya" Pamit eomma Kim dan JenLisa hanya mengangguk.
"Mommy, Lili berniat ikut ekskul dance dan berenang. Menurut mommy bagaimana?"
"Ikuti apa yang Baby kuasai dan sukai. Mommy pasti dukung"
"Yaey gomawo mommy..." Senang Lisa memeluk erat tubuh Jennie.
"My pleasure honey.." Balas Jennie mencium bibir Lisa.
"Ya sudah selesaikan makannya, lalu bersih-bersih"
"Nanti sebelum tidur temani Lili menonton kartun ya mom"
"Iya sayang.."
Kamar
"Mommy palli!!" Teriak Lisa memanggil Jennie yang masih di bawah.
"Sebentar baby.."
Beberapa menit kemudian Jennie menyusul Lisa ke dalam kamar dan berbaring di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Never Know S1-S2 (separated then together)
FanfictionBagaimana rasanya jika hidup dengan banyak tekanan? Dari yang dipaksa menikah muda dengan orang yang tidak dicintai, dan setelah itu dipisahkan jauh dari sang anak. Ia yakin akan kata-katanya bahwa : • akan ada pelangi setelah badai • dibalik kesul...
