🍁

105 4 0
                                    

"Jaehyun baru pulang?"tanya ibunya yang berada di ruang utama mansion. "Mama belum tidur?" Nyonya Jung mengangguk.

"Mata mama belum mengantuk." Kamu dari mana? Jaehyun tersenyum sendiri mengingat bayi gendut tadi. "Dari sungai han mama ingin menenangkan diri.

"Mama eno tadi upa maman ampan kaya eno cerita bayi saat Doyoung sibuk memasangkan baju di badan gendut.

"Jeno, mama sudah bilang jangan bicara dengan orang yang tidak kamu kenal! Pipi bayinya dicubit pelan. " Baik momma punya jawabannya.Doyoung tertawa mendengarkan.
"Seperti pahlawan super? "Ini mama," ucapnya antusias sambil bertepuk tangan dengan kedua tangannya.

"Taeyong baru saja mengirim doyoung, jeno dan ibu ke mall." maaf aku tidak bisa datang neman kamu kerana aku ada urusan, kalau aku selesai kemungkinan aky kembali akan menjemputmu kata Taeyong." Berapa kali kamu ingin mengatakan aku mengerti omega.

"Jeno, jangan nakal, nanti mama marah sama Jeno, katanya ke bayi gendut itu, rambutnya dibelai. Maman ngak
Ikut? Taeyong mengangguk. "Jangan rindu pada pamanmu, katanya, membuat bayi itu menggelengkan kepalanya dengan cepat.

Jaehyun juga ada di sekitar mall untuk mengecek keadaan karena dia menerima komplain dari para pelanggan bahwa karyawan disini sangat buruk dalam bekerja sama." Aku tidak ingin hal ini terjadi lagi, ucapnya tegas pada setiap toko yang ada di mall.

Setelah memeriksa dia berjalan menuju salah satu toko pakaian.
Langkahnya terhenti ketika celananya ditarik oleh seseorang, matanya cepat tertunduk.

"Maman, ada apa denganmu? Jaehyun tersenyum dan tubuhnya berlutut hingga setinggi bayi gendut itu. "kamu sama siapa?" Jeno yang ditanya tadi menunjuk ke arah neneknya.

Mata Jaehyun sedikit melebar saat mengenali wanita berusia itu."Nyonya Kim desis hati.Tangan kecil itu memegang kepala Jaehyun. "Maman, bisakah kamu bermain ama neno? Sebelum sempat membalas perkataan bayi gendut itu, tubuh bayi sudah digendong.

"Jaehyun sapa wanita tua itu."Apakah ibu sehat? Nyonya Kim mengangguk, Jaehyun melihat wajah Jeno dalam pelukan ibu mertuanya dan sedikit bingung.

"Jeno adalah bayi dari anak angkat ibu Jaehyun.Mendengar pendengaran ibu mertuanya membuatnya paham."Ibu dengan siapa?

Doyoung baru saja selesai mengangkat telepon dari Taeyong dan pergi ke toko tempat ibu dan putranya itu berada." ibu panggil doyoung kata Taeyong bicaranya sebelum , matanya terkejut saat menatap wajah seseorang.

"Doyoung seru sang alpha. Ibu Jaehyun tidak salah melihatkan ini isteri Jaehyunkan. Jaehyun bertanya pada sang ibu mertuanya dengan nada bergetar.

Doyoung tidak sempat pergi setelah tangannya dihentikan oleh sang alpha."vanila this really you right dont tell me this dream"Tuan salah orangnya ucapnya membuat Jaehyun mengamuk "aku tidak mengenalimu bilang doyoung

"TIDAK! Tolong jangan berbohong padaku! Aku tidak percaya. Kenapa!" Kenapa kamu meninggalkanku, tanya Jaehyun.

Mendengar nada alpha yang sebenarnya ayah malah dikira paman terhadap ibunya membuat bayi gendut itu meronta-ronta dalam gendongan sang nenek.

"Angan Ahat Ahat angan arah
Mama eno Itu yang dia bilang.katanya sambil menangis. Melihat suara erangan bayi gendut itu, doyoung segera membujuk.

Jaehyun yang mendengar panggilan bayi gendut tadi pada Doyoung sedikit kaget." Dia bayimu, tanyanya dengan nada dingin. Doyoung terdiam sebelum menarik tangan ibunya hendak pergi.

"Doyoung Jung, aku akan pastikan kau kembali padaku meski dengan cara yang paling kejam," ucapnya sambil meratap seperti orang gila di sana.

Ponsel di saku celana digapai.
"Aku ingin semua anak buahmu menjaga area rumah keluarga Kim sekarang!

Di dalam kendaraan umum Doyoung sudah gemetar ketakutan. Wajah sang alpha yang dicintainya tadi sungguh mempamerkan riak wajah menakutkan. Bayi dalam gendongannya juga ditatapnya dengan cinta ia sudah bahagia.

"Aku harus meninggalkan negaranya Mmm ini secepatnya.Nyonya Kim hanya mengangguk padahal sang omega baru berkunjung selama seminggu.

Begitu hatinya berkata.

Kini Jaehyun hanya tersenyum sendiri saat mengingat pertemuan itu."Kamu semakin cantik vanilla tapi bayi itu milik siapa? Erangannya lemah.

Kenapa saya peduli dengan bayinya, yang penting dia harus mendapatkan omeganya kembali, meskipun dia menggunakan cara yang kejam omega itu miliknya selamanya.

"you are mine until death."wait and see vanilla because you are engraved to be mine for the rest of your life.

ALPHA PRECIOUS LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang