Dari:
Teruntuk: SaudarakuTeruslah berusaha dan terjanglah mimpi! Kejar mereka hingga engkau hampir menggapainya. Tersandung beberapa kali tak apa, kau bilang. Terus bekerja. Terus bekerja. Terus bekerja demi dunia ini.
Jadi, bagaimana? Sudahkah kamu andalkan semua kekuatanmu? Atau ada yang kurang? Kamu tak pernah benar-benar mencapai hidup.
Jiwamu itu tidak pernah hilang. Dia selalu ada. Jiwamu hanya tertimbun dari banyaknya kesibukan yang kita hadapi.
Jika kamu mau dia kembali ke daratan dan tidak tenggelam di dasar lautan, maka naikilah kapal. Tinggalkan pelabuhan itu dan berkelanalah. Ke tempat yang tenang, ke tempat yang aman, ke tempat yang ada damai. Jiwamu selalu bisa ditemukan di sana. Lihat! Dia mengulurkan tangan lebar-lebar, jiwamu telah ditemukan.
Ayo, jangan malu-malu, semuanya cuma-cuma. Semua sudah dibayar dengan kasih yang tak dapat digantikan oleh apapun. Ini spesial untukmu yang telah letih berjalan pada pengertian dirimu sendiri dan kini memilih untuk beranjak.
17 September 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Bicaralah: Dunia Tidak Benar-Benar Memperhatikanmu
PoesíaJika aku punya kesempatan untuk berbicara, aku akan berbicara walau dunia tidak benar-benar memperhatikan perkataanku. Untaian kata yang tadinya hanya disimpan secara pribadi oleh penulisnya. Rasanya, mereka pantas diketahui oleh dunia. Orang-orang...