Kepada ikan-ikan yang gemar menari,
Kepada para lobster yang suka mencapit,
Kepada lumba-lumba yang menakuti hiu,
Dan kepada paus biru yang tidak benar-benar biru,Ini aku,
Perusakmu,
Yang pernah menjejalmu dengan sisa bungkus makanan,
Yang tidak kupedulikan dan kubagikan padamu,
Yang semua orang dunia senang pakai,
Tanpa tahu menahu dasar laut telah cacat olehnya,
Tak lagi diserbu oleh bayi-bayi ikan,
Induk-induk laut mulai tampil ke daratan.Lihat!
Mulutnya penuh dengan sisa egoismu.
Lihat!
Dosaku melayang-layang di tengah laut.
Lihat!
Merengek ia meminta ampun.Ini aku,
Perisakmu,
Andai hari itu aku lebih waras,
Hari ini aku tidak akan berteriak
Dari dasar lautan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bicaralah: Dunia Tidak Benar-Benar Memperhatikanmu
ŞiirJika aku punya kesempatan untuk berbicara, aku akan berbicara walau dunia tidak benar-benar memperhatikan perkataanku. Untaian kata yang tadinya hanya disimpan secara pribadi oleh penulisnya. Rasanya, mereka pantas diketahui oleh dunia. Orang-orang...