6 ; Riwayat

1.2K 201 7
                                    

Aku membaca buku itu dengan seksama. Lebih aneh lagi ketika aku mengetahui bahwa nama dari hadiah pertama adalah Kyne. Lalu kenapa sekarang namanya Sunoo?

Segala kegiatan yang dilakukan oleh Kyne pertama tiap harinya telah dicatat. Secara garis besar dia hidup bahagia dengan Raja dan memiliki satu penerus tunggal.

Meskipun begitu, hanya kegiatan setelah ia menikah dengan Raja lah yang tercatat, sebelum itu entah mengapa tidak ada di riwayat. Padahal Sunoo sangat membutuhkan informasi bagaimana cara agar kekuatannya bangkit.

Namanya 'Kyne Haraes'.
Sepertinya dia berasal dari Keluarga Haraes yang saat ini telah tiada karena kematian penerus utama mereka.

Entah bagaimana Keluarga Haraes mengalami kematian semua bayi calon penerus mereka. Orang-orang menyebutnya sebagai kutukan dewa.

Tidak ada yang menarik hingga aku membuka halaman terakhir buku itu. Ada satu lembar kertas yang sepertinya berlapiskan sihir.

Kyne Haraes meriwayatkan,

Aku Sunoo, hadiah dewa yang pertama. Aku rasa perlu untuk menulis kisah hidupku agar penerusku selanjutnya tidak kehilangan arah.

Tenang saja, bahasa yang ku gunakan disini hanya bisa dibaca oleh hadiah dewa.

Aku hidup bersama Raja. Rakyat sengat membanggakan hal itu. Tapi aku tak tahu mengapa ada hal yang menganjal dihatiku.

Aku tidak bisa menuliskan hal itu disini, jadi pergilah ke kuil ku. Kuil itu dibuat oleh Raja sebagai hadiah atas pengabdianku.

Kita tidak berbeda.
Kamu adalah aku dan aku adalah kamu. Jiwa kita satu, hanya berada diwadah yang berbeda.

Selain itu,
Kekuatanku adalah pengendalian matahari. Aku hidup untuk memastikan kerajaan selalu diterangi oleh sinar hangat mentari.

Aku tidak tahu pasti tapi aku merasa bahwa kekuatan kita akan berubah sesuai dengan apa yang kerajaan kita butuhkan.

Tolong ingat pesanku.

Aku menutup buku pertama. Termenung ketika tiba-tiba nama yang tertulis di lembar itu adalah 'Sunoo' dan bukan 'Kyne'. Mana yang benar?

Aneh rasanya ketika ada seseorang yang mengatakan bahwa kita itu sama. Sudah jelas jiwaku hanyalah seorang remaja biasa yang tiba-tiba masuk kedunia ini.

Apakah semua hadiah dewa mengalami hal ini?

Mengapa dia meminta yang kedua untuk ke kuil? Apa Kyne kedua melakukan hal itu?

Apakah dibuku yang kakek tua itu jual diceritakan ada kuil? Mengapa aku tidak mengingatnya?

Meskipun masih banyak pertanyaan yang tak mungkin akan terjawab, aku melanjutkan membaca buku kedua. Kali ini entah mengapa buku itu sedikit agak suram.

Nama dari hadiah dewa kedua adalah Kyne Barthy. Berasal dari kelurga bangsawan biasa. Ayahnya bergelar Viscount yang menguasai wilayah pesisir.

Meskipun begitu keuangan keluarga Barthy tidak bisa diremehkan karena pariwisata mereka sangat laris.

Masih sama, yang tertulis dibuku itu hanyalah kegiatan sehari-hari Kyne setelah menikah. Kurasa tidak ada yang penting. Hanya keturunannya yang menarik perhatianku.

Kyne Barthy memiliki tiga anak. Dua anak laki-laki dan satu anak perempuan. Disana tertulis bahwa Kyne sangat bahagia.

Dilembar terakhir ternyata juga ada lembaran yang sama.

Kyne Barthy meriwayatkan,

Aku Sunoo kedua. Tak tahu harus memulai dari mana tapi karena Sunoo pertama melakukan hal ini jadi kurasa aku harus melakukan hal yang sama.

F A T E [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang