7 ; Dewasa

1.2K 165 2
                                    

Sunoo terduduk di meja kerjanya, memperhatikan dengan seksama dan mencoba mencermati apa yang terjadi.

Buku terakhir mengatakan bahwa hidup hadiah dewa keempat telah hancur. Dan penyebabnya adalah sosok 'Dia'.

Saat ini Sunoo belum tahu siapa yang dimaksud 'Dia'. Mungkinkah orang itu berada didekat Sunoo sekarang? Apakah dia adalah Olivia?

Di Buku 'The Dead Hope' dikisahkan Kyne akan mati diusia 19 tahun. Itulah sebabnya Sunoo mencoba membatalkan pertunangan diusia 18 tahun dan menyerahkan posisi itu pada Olivia.

Namun nampaknya, semakin cepat akan semakin baik.

"Aku akan menemui Grand Duke."

Mia terkejut namun hanya bisa mengangguk. Ia kemudian membantu Sunoo berganti pakaian.

"Apakah Tuan akan meminta pembatalan pertunangan?" Tanya Mia sembari mengaitkan kancing baju Sunoo.

Sunoo hanya mengangguk.

Helaan nafas terdengar dari Mia. Sudah pasti ia yakin tidak yakin dengan keputusan ini tapi Sunoo tidak peduli.

Sunoo harus bertahan hidup.

_________Ruang Kerja Grand Duke______

"Tuan Muda ingin bertemu dengan anda." Ucap seorang ksatria muda sedikit berbisik pada Grand Duke.

"Biarkan dia masuk." Duke menjawab dengan cepat. Merupakan hal langka saat anaknya itu datang padanya.

"Saya menghadap pada Grand Duke Aiden." Sunoo membungkukkan tubuhnya, sesuai dengan tata krama kerajaan.

"Tidak perlu seperti itu, kau anakku. Duduklah."

Sunoo tidak menjawab dan hanya duduk tenang.

"Saya meminta pembatalan pertunangan."

Hening.

Tak ada suara apapun setelahnya. Bahkan tangan Duke berhenti menulis diatas kertas.

"Apa tujuanmu?" Telisik Grand Duke.

"Tidak ada. Saya hanya lelah. Setelah pembatalan pertunangan, saya ingin hidup sendiri dipinggiran kerajaan dan tidak akan mengganggu kehidupan anda, kakak, ataupun Olivia. Oleh karena itu izi-"

"Tidak diizinkan." Grand Duke memotong ucapan Sunoo.

"Bisakah saya tahu alasannya?" Sunoo berusaha tenang.

"Kau dilahirkan untuk bersama Putra Mahkota." Grand Duke berkata sembari melanjutkan kegiatan menulisnya.

Sunoo menghela nafas. Mengapa melepaskan anak tidak berguna sepertinya begitu sulit? Apa karena akan melemahkan posisinya?

"Olivia bisa menggantikan tempat saya. Saya tahu keberadaan saya hanya akan membebani anda. Sekali lagi saya mohon un-"

"Tidak akan ada siapapun yang menggantikan mu. Kembalilah ke kamarmu. Kau dihukum selama 3 hari. Jangan keluar kamar dan refleksikan tindakanmu hari ini."

Sunoo tercekat.
Tidak menyangka Grand Duke akan memberikan hukuman padanya. Jika begini dia akan membuang waktu untuk hal yang tidak berguna.

"Baiklah saya mengerti. Maaf telah mengganggu waktu anda. Semoga dewa senantiasa memberikan berkat pada anda."

Sunoo pergi dari ruang kerja Ayahnya. Sekarang ia harus memikirkan cara agar 3 harinya tidak terbuang sia-sia.

Disisi lain.....

"Menurutmu mengapa dia berubah?" Grand Duke bertanya pada orang kepercayaannya. Bastian. Masih dengan kegiatan menulisnya.

"Dia telah dewasa, Grand Duke."

F A T E [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang