Happy Reading
.
.
.__
"Winston.. lo ngapain disini". Kanza membulatkan matanya terkejut tak kala membuka pintu dan mendapati Winston yang sudah berada didepan rumahnya.
Kanza menoleh kesana kemari takut jika sang Mama mengetahuinya. Dia menarik Winston menuju mobil pria itu.
"Kenapa sih, gue kangen sama lo". Seru Winston melihat raut Kanza yang tertekuk tidak semangat.
"Lo balik cepetan. Ada Mama gue, gue gak mau kena introgasi". Winston tersenyum lebar meraih tangan Kanza yang terus mendorongnya agar pulang.
"Bagus dong, jadi gue bisa kenalan".
"Gak sekarang Win, mereka gak bakal percaya kalo tiba-tiba gue bawa cowok lain terlebih mereka taunya gue bucin sama si brengsek. Mereka bakal mikir ini rencana gue buat batalin perjodohan sama Mahesa".
"Tapi gue kangen sama lo". Kanza menarik nafasnya pelan. "Lo tunggu dimobil". Dan setelah mengatakan itu Kanza langsung berlari kedalam rumahnya.
Selang lima belas menit, Kanza keluar lagi dengan pakaian yang berbeda, Winston tersenyum melihat itu, dia menunggu hingga Kanza masuk mobil dan duduk disampingnya.
"Ke Apart gue ya, gue pengen makan masakan lo". Kanza menoleh dengan delikan tajamnya. "Gak. Gama aja gak pernah gue masakin. Lo siapa minta gue masakin".
"Gak usah sok lupa, gue pacar lo".
"Terserah. Pokoknya gue gak mau masakin lo".
"Yaudah gue aja yang masak. Tapi lain kali lo harus mau". Kanza tidak menjawab lagi. Dan mobil Winston mulai melaju menuju supermarket untuk membeli kebutuhan dapur.
Dan sepanjang perjalanan hanya Winston yang terus bersuara dengan sesekali Kanza menjawab seadanya saat Winston melontarkan pertanyaanya.
Range rover milik Winston sudah terparkir diarea parkir supermarket. Winston dan Kanza turun bersama, tanpa sungkan juga Winston menggandeng tangan Kanza, sementara gadis itu membiarkannya karena Winston pasti akan kembali meraihnya jika ia melepaskannya.
Winston menarik satu troli dan mendorongnya pelan sementara Kanza berdiri disisinya untuk mengambil setiap produk yang Winston sebutkan. Jika dilihat mereka seperti pasangan pada umumnya.
"Lo ngapain beli gummy sebanyak ini". Protes Kanza saat Winston memasukan sembilan bungkus gummy bear kedalam troli.
"Gak papa buat stok aja. Gue suka makanan manis".
"Jangan kebanyakan manis yang ada kena gula lo". Ujaran Kanza mendapar lirikan penuh maksud dari Winston.
"Kenapa? Khawatir ya lo". Tawa yang bagi Kanza sangat menyebalkan. Winston mengusak rambut Kanza gemas.
"Udah ah ini semua udah kebeli, yok langsung bayar". Kanza hanya mengikuti namun saat mengitar pada rak cemilan Kanza menghentikan langkahnya membiarkan Winston melaju hingga kasir dan dirinya meraih dua kaleng pringles pink yang besar.
Winston yang baru sadar Kanza tertinggal menoleh kebelakang dan mendapati gadis itu sudah berjalan mendekatinya dengan dua pringles ditangannya. "Sini sekalian aja". Pinta Winston. "Gak, gue bayar sendiri". Winston merebut paksa dua pringles ditangan Kanza dan menaruhnya diatas meja kasir untuk dihitung. Sementara Kanza mendengus kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenakalan, Perjodohan, dan Cinta [ Tidak Di Lanjut]
FanficK yang tidak sengaja tersandung kakinya sendiri harus jatuh dipaha W, dan pertemuan lain sangat tidak terduga gender switch! 18+ bahasa kasar dan vulgar