ch. nineteen

2K 186 16
                                    

Happy Reading

.
.
.












__


"Win".

"Hmm".


Kanza berujar pelan, jemarinya sibuk membuat pola monoton pada dada bidang sang pria. Sementara Winston yang merasa nyaman dengan tubuh Kanza yang berada dalam dekapannya, hanya berdehem, dengan sepasang matanya tertutup.


"Win". Panggil Kanza sekali lagi dan kekasihnya itu masih berdehem kecil. Jemari-jemari Kanza yang bermain di dadanya membuatnya mengantuk.


Tubuh Kanza yang kecil namun berisi dibeberapa bagian sangat nyaman untuk dipeluk, terasa hangat dan membuat Winston mengantuk, terlebih keduanya yang terbaring diatas ranjang setelah hampir melakukan kegiatan panas.


Kanza mendongak, kini jemarinya menyentuh jakun Winston yang menonjol yang juga sukses membuat sang pemilik membuka matanya sedikit meremang.


"Kenapa gak jadi? Kamu bilang mau jadiin aku milikmu sepenuhnya". Kata Kanza, mata keduanya saling beradu.


Winston menarik Kanza semakin erat untuk dipeluk, Kening gadis yang lebih tua juga mendapat kecupan lembut.


"Gak mau ngerusak kamu yang". Kanza sedikit menjauhkan kepalanya agar bisa menatap wajah kekasihnya lebih jelas.


"Banyak banget cowok ngomong kayak gitu tapi akhirnya juga ditidurin". Decak Kanza.


"Jadi kamu bakal biarin aku nikah sama Mahesa? Kamu rela aku jadi istri dia...".


"Kok gitu sih ngomongnya, aku gak suka". Kanza melepas pelukan Winston, tubuhnya kini telentang dengan tangan terlipat dibawah dada.


Winston bangun dan memposisikan tubuhnya menghadap pada Kanza yang masih terbaring telentang. Tangannya meraih kedua tangan Kanza.


"Kalo kita beneran lakuin itu, gimana orangtua kamu, mereka bakal kecewa dan malah makin gak setuju sama kita karena berfikir aku udah ngerusak kamu. Kamu bayangin bakal seburuk apa aku didepan Mama Papa kamu?". Kanza hanya cemberut. Gadis itu benar-benar tidak ingin menikah dengan Mahesa.


"Kamu tenang aja, aku udah ada cara yang jauh lebih baik dan aku yakin Mama Papa kamu bakalan batalin perjodohan kamu sama Mahesa anjing". Mendengarnya membuat Kanza beranjak bangun, senyuman manis prianya membuatnya ingin semakin bertanya tentang cara apa yang Winston rencanakan sampai seyakin itu.


Seolah bisa membaca kerutan halus dalam kening kekasihnya, Winston menarik nafas pelan dan mulai membuka suara. "Kamu bilang Mahesa gak sebaik yang kamu dan keluargamu kira, jadi aku udah minta seseorang buat nyari tau semua tentang Mahesa dan wow, kamu pasti bakal terkejut mendengarnya..".


"To the point aja kenapa sih". Kanza terlalu penasaran sampai tidak bisa sabar.


Winston mengulum senyum mengusak surai halus Kanza.


"Dia punya banyak mantan yang salah satunya pernah dibuat hamil dan dia lari dari tunggung jawab, dia paksa si cewek buat gugurin kandungannya". Kanza membekap mulutnya, sepasang matanya membulat kaget.


Mahesa yang memiliki wajah polos dan terlihat pria baik-baik, ternyata pernah membuat seseorang hamil dan dia tidak ingin bertanggung jawab.. pria itu sangat beruntung karena memiliki wajah malaikat yang bisa menutup kelakuan bejatnya.


Kenakalan, Perjodohan, dan Cinta [ Tidak Di Lanjut]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang