TRAPPED

Menjadi Ibu

Menjadi seorang ibu adalah anugrah dari Tuhan.

Maksudku-apakah sosok ibu memang diwajibkan untuk kuat? Mereka terlihat baik-baik saja saat mengalah pada anak mereka, memilih tempat yang lebih panas, lebih sesak, lebih dingin-selalu menempatkan anaknya di urutan pertama.

Apakah seorang ibu tidak memiliki keinginan selain melihat anaknya terpenuhi? Mereka selalu menyisihkan makanan paling enak, minuman paling segar bagi anak-anaknya. Padahal bila ditanya lebih jauh, pasti mereka juga ingin mencicipi makanan mahal itu. Namun sayang, jumlahnya hanya satu.

Walaupun jumlahnya melimpah pun, seorang ibu pasti membiarkan anaknya makan hingga benar-benar kenyang sebelum berani untuk mengambil satu suap untuk dirinya sendiri.

Aku tidak tahu bagaimana menderitanya nasib seorang ibu di tangan anak yang kurang ajar. Seorang ibu memiliki kasih sayang seluas hamparan langit dan pintu maafnya seringkali terbuka bahkan sebelum anaknya mengetuk. Bagaimana bisa?

Aku sering membayangkan, bila suatu saat nanti aku dipercayakan untuk menjadi seorang ibu, akankah aku mampu bertahan hingga akhir? Apakah aku tidak memilih lari saja? Aku bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya menjadi seorang ibu. Pasti sangat melelahkan.

Seorang ibu tidak hanya bertanggung jawab untuk mengasuh, namun juga mendidik. Belum lagi mereka harus merawat suami mereka, menjaga rumah agar tetap nyaman untuk ditinggali. Bagaimana seorang wanita bisa melakukan itu semua hanya dengan satu tubuh saja?

Saat aku terjaga di malam hari, aku sering membayangkan seluruh ibu di dunia ini. Mereka yang sembunyi hanya untuk menangis. Mereka yang menahan isak tangis dan jeritan frustasi agar rumahnya tetap tentram. Mereka yang mengabaikan rasa sakit- mereka tetap memasak diantara pusingnya kepala hanya agar keluarganya dapat makan teratur 3 kali sehari.

Oh to be a mother. May God always protects you.

Kereta, 1 November 2023