Merasa Kecil

3 2 0
                                    

Aku merasa bahwa semua orang pernah merasa kecil atas diri mereka sendiri. Bahwa mereka tidak cukup pintar, tidak cukup cantik, tidak cukup populer, tidak cukup kaya, dan banyak hal lainnya. Jadi, hari ini, bolehkah aku merasa kecil untuk kesekian kalinya?

Aku menyadari bahwa aku adalah gadis yang mudah iri, bahkan pada saudaraku sendiri. Aku menyalahkan diriku atas sifat-sifat buruk yang selalu menyertaiku. Bahwa selain merasa kecil, aku juga bukan orang baik. Aku paham bahwa hidup tidak bisa sepenuhnya putih. Tapi, aku lebih suka bila aku bisa mengendalikan apa yang bisa kukendalikan, seperti bagaimana aku harus bersikap pada diriku sendiri atau pun orang lain. Aku menjadi gadis yang sangat jahat, akhir-akhir ini semakin buruk. Aku menjadi mudah marah, mudah terprovokasi, mudah tersinggung. Ibuku bilang, dia seperti tidak mengenal diriku yang sekarang.

I don't know. I just.. I feel really bad. I have just lost my grandpa while memory of my dad is still fresh in my head. Aku sudah cukup banyak menyalahkan Tuhan saat umurku 9 tahun. Jadi aku merasa tak bisa memakainya lagi saat umurku sudah 14 tahun lebih tua. Aku mencari, mencari, dan mencari tentang apa yang sebenarnya terjadi pada diriku sendiri. tapi aku seperti kehilangan arah. Aku merasa ada yang salah, tapi aku tak tahu apa. Semua hal yang terjadi setelah ayah pergi benar-benar membuatku kehilangan tujuan. Aku tidak bisa bertanya atau meminta arahan dari orang lain, bahkan jika itu adalah Ibu atau saudaraku sendiri. Jika aku saja tidak tahu apa yang kuinginkan, bagaimana mungkin orang lain tahu.

Hari ini, aku kembali berpaling dari kesempatan yang diberikan Tuhan. I didn't take that because I feel incapable. All the time. I'm dumb enough to ruin everything. I think I'm not good enough at anything. My life is miserable, but still.. I wanna hold on 'happy me' to dear life. But I can't. I don't know how.

Aku paham bahwa perjalanan setiap orang tidak sama. Kita tidak bisa memakai sepatu orang lain karena apa yang mereka pakai belum tentu bisa kita pakai dengan nyaman. Aku pun tahu bahwa aku tidak seharusnya iri pada temanku yang sudah memiliki rumah di usia 20, atau mereka yang memiliki pekerjaan mapan, dan bahkan mereka yang memiliki keluarga  utuh dan sempurna. Jika setiap orang memiliki keberuntungannya sendiri, seharusnya aku pun punya. Aku tahu bahwa aku punya, meski aku tidak tahu itu dalam bentuk apa.

Aku tahu bahwa suatu saat Tuhan akan marah karena aku selalu mempertanyakan semua keputusannya terkait hidupku. Aku tahu bahwa mengeluh tentang ini dan itu--sementara aku masih bisa makan dan tidur dengan nyaman--akan membuatku semakin tenggelam. Aku tahu semua teorinya. Aku hanya tidak tahu bagaimana harus memulai untuk menerima dan menghargai semua yang ada. Aku penuh akan ketidaktahuan hingga seringkali aku merasa bodoh karenanya. Aku tahu bahwa bukan hanya aku yang mengalami quarter life crisis. But, help me. Enlighten me, God.

Rumah, 23 Feb 2024

TRAPPEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang