"Tokyo, i'm coming!!!!!" Teriak Xiaojun bahagia.
"Bahagia bener tuh bocah, serasa lagi liburan nih kita" celetuk Yangyang.
"Gitu2 Gege lo tuh, Yang" balas Hendery.
"Sorry ya Guanheng, gue gak punya gege modelan kek dia gitu" ucap Yangyang lagi.
"Dejun ge malu2in banget anjir.... kita sampe diliatin orang se-bandara woy!!!" Teriak Chenle kesal.
"Gak ngaca nih bocah" saut Renjun.
"Gege gak peduli, yang penting gue senang" ucap Xiaojun enteng.
"Markeu, ntar beli kimchi jiggae ya" rengek Haechan.
"Tinggalin dulu lah bear makan kimchi nya. Kita makan makanan ala Yuta hyung dulu aja deh beberapa hari ini" tolak Mark halus.
"Lo gak pengen apa2, sayang? Dari tadi kok diem aja. Lo sakit?" Tanya Jeno pada kekasihnya yang hening saja sejak turun dari pesawat.
" Gue gak papa, Jen. Tapi perasaan gue kurang enak. Untuk sekarang, Gue cuma pengen makan bento buatan mama Nakamoto aja" rengek Jaemin tiba2 tidak bisa menahan airmatanya.
Sejak kemarin dia sangat menginginkan makanan khas Jepang itu. Tapi dia tidak berani mengatakan pada Jeno karna yang dia mau hanya bento buatan ibunda dari hyung nya yang berkewarganegaraan Jepang itu saja.
"Akkkhhhh,,,,," lirih Jaemin ketika lengannya tertancap sebuah pisau kecil yang berasal entah dari mana.
"Oh shit,,,,, Jaemin-aa, gwenchana?" Tanya Jeno yang lengah menjaga kekasihnya.
Jaemin menunjukkan lengannya yang sudah banyak mengeluarkan darah. Dia berusaha menahan darah yang keluar agar tak terlihat oleh penggemar mereka. Untung saja jaket yang ia gunakan berwarna gelap sehingga menyamarkan penglihatan orang2.
"Bangsat,,,, siapa yang udah berani2nya lukain kesayangan gue" batin Jeno melihat sekeliling sambil melepas jaket hitam kulit miliknya guna menutupi tubuh Jaemin.
"Sssttttt,,, Johnny hyung" bisik Jeno menahan tangan Johnny yang tepat berada didepan mereka.
"Oh my God,, Jaemin kenapa?" Tanya Johnny sedikit panik dan ternyata disadari oleh Taeyong.
"Tolong urus orang2 sekitar. Kosongkan jalur basement sekarang. Cepat!!" perintah Taeyong pada paman Yoon.
"Siap tuan muda Taeyong" balas paman Yoon lalu berlalu mengarahkan orang2 yang mulai mengerumuni para member.
"Sial, kami kecolongan" batin Taeyong dan paman Yoon marah.
Para pengawal bergerak melebarkan jalan untuk para member. Taeyong sengaja meminta pengamanan lebih karna 10 member maknaeline nya terlihat sedikit diluar kendali tingkahnya. Tapi ternyata dia masih saja kecolongan. Bayi kelinci mereka yang menjadi korban kali ini.
💚
"Apakah kalian sudah menemukan identitas sebenarnya para pimpinan mafia TG (The Golden)?" Tanya seseorang dengan tato bunga mawar hitam kecil di punggung tangannya.
"Maaf tuan, kami tidak bisa melacak mereka. Semua akses kita diblokir" jawab salah satu cyber andalannya.
"Sialan,,,, siapa sebenarnya mereka? Kenapa semua usaha penyelundupan kita selalu berhasil mereka gagalin dimanapun itu" ucap pimpinan mafia BR frustasi.
"Kami bakal berusaha lebih keras lagi boss"
"Lakuin semua cara. Gue mau mereka hancur karna udah bikin kita rugi besar seperti ini" perintah sang ketua dengan amarah yang meluap-luap memerintahkan semua Cyber kepercayaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Golden Age (Sudah Tamat)
Randomkisah Kehidupan 20 member Kpop yang misterius. perjalanan yang penuh cinta, rasa persahabatan dan kekeluargaan. saling melindungi satu sama lain. tapi tanpa diketahui oleh dunia luar... bagaimanakah kisah mereka sebenarnya? warning 18+/21+ lapak b...