"Hyung, ntar mereka berlima jangan dimarahin ya? Mereka gak salah, hyung" gumam Jaemin.
Jaemin digendong dipunggung oleh Doyoung. Kepalanya ia sandarkan ke bahu Doyoung. Sejak tiba dimansion, Jaemin terus saja merengek agar hyungnya itu tidak memarahi member Dreamies yang lain.
"Gue gak bakal marahi mereka, Jaem. Lo tenang aja. Udah berapa kali gue bilang cobak" ucap Doyoung mulai kesal.
"Gue takut aja. Kan hyung suka bohong. Ntar pas gue ketiduran, tau2 hyung ngamuk2 marahin mereka" ucap Jaemin mengeratkan pegangannya pada leher Doyoung.
"Gak. Gue janji, gue bakal biarin mereka langsung istirahat. Yang penting besok pagi kasih penjelasan sama hyungdeul aja" ucap Doyoung.
"Hyung, promise sama gue kalo hyung bakal lindungin mereka dari hyungdeul yang lain" pinta Jaemin.
"Iya2 gue janji. Udah lo istirahat. Bentar lagi dokter kesini buat pasangin lo infus, gak ada protesan. Atau lo gak usah ikut kegiatan kita" ucap Doyoung dan Jaemin hanya berani mengangguk.
Menurut Jaemin, lebih baik mengiyakan semua ancaman hyung kelincinya itu daripada ia tidak diperbolehkan ikut ambil bagian di dunia bawah.
"Dia kenapa?" Tanya Johnny yang baru mau keluar dari kamar sambil mengusakkan handuk kecil dikepalanya.
"Besok aja nanyain nya. Biarin Dreamies istirahat langsung malam ini" ucap Doyoung tanpa menghentikan langkahnya.
"Oiya hyung, tolong kasih tau Taeyong hyung sama Jaehyun buat nyiapin makanan. Siapa tau Dreamies atau WayV pengen makan lagi" pinta Doyoung.
"Emm oke" balas Johnny singkat.
Dia memilih diam sambil mengamati apa sebenarnya yang sudah terjadi pada adik2nya itu. Tak lama setelah Doyoung masuk kekamar Jaemin yang ada dilantai 3, Johnny melihat 5 member Dreamies masuk Mansion dengan wajah lesu mereka.
"Hyungggg,,,,," ucap Haechan berlari menghampiri Johnny dan langsung meringsek masuk kedalam dekapan Johnny.
"What happen, bear?" Tanya Johnny memeluk erat tubuh mungil Haechan sambil menatap tanya 4 member Dreamies lain.
Member Dreamies hanya menggeleng saja. Terlalu malas untuk membuka mulut. Jujur saja mereka lelah. Johnny sempat menunjukkan raut khawatirnya saat menyadari pakaian yang dikenakan bayi2nya itu ada bercak2 darah.
"Pergi ke kamar kalian, gih! Bersihin badan kalian. Ntar turun kalo lapar ya. Hyung kasih tau Taeyong dulu" ucap Johnny lembut sambil mengarahkan mereka ke pintu lift.
"Pergilah. Doyoung bilang kalian harus istirahat. Masalah hari ini kita bahas besok pagi aja" ucap Johnny saat Mark menahan lengan kekarnya yang akan menekan tombol didekat pintu lift.
Johnny menghela nafas pelan setelah adik2nya masuk ke dalam lift. Ia kembali berjalan guna mencari keberadaan Taeyong dan kekasihnya.
Akhirnya Johnny menemukan sepasang sejoli itu diruang pantau CCTV. Ia pun langsung menghampirinya.
"Tae, Doyoung minta tolong sama lo buat nyiapin makanan untuk anak2" ucap Johnny.
"Bentar John, ada yang lebih penting. Jae, ya sebelah situ diperbesar" ucap Taeyong sambil menunjuk layar komputer.
Jaehyun mengikuti perkataan kekasihnya. Setelah gambar diperjelas, terlihatlah seseorang dilayar sana.
"Lo cari apa?" Tanya Johnny penasaran.
"Orang yang nyerang anak2 tadi" ucap Taeyong.
"Kurang ajar!!!! Ternyata benar kalo penyerangan markas itu cuma pengalihan perhatian doang. Tambah penjaga untuk perjalanan WayV kembali ke Mansion!!!!" Ucap Taeyong geram dengan tangan terkepal kuat hingga menampakkan urat2 ditangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Golden Age (Sudah Tamat)
Randomkisah Kehidupan 20 member Kpop yang misterius. perjalanan yang penuh cinta, rasa persahabatan dan kekeluargaan. saling melindungi satu sama lain. tapi tanpa diketahui oleh dunia luar... bagaimanakah kisah mereka sebenarnya? warning 18+/21+ lapak b...