Kejar-kejaran terjadi antara sebuah mobil van mewah dengan beberapa mobil jeep. Beberapa mobil jeep itu seperti ingin menghabisi orang2 yang ada di dalam mobil van.
"Sialan, mereka bener2 ngejar Yuta hyung" ucap Jaehyun yang berusaha tetap melindungi Jaemin yang duduk disebelahnya.
"Gue gak masalah sebenarnya. Tapi kenapa disaat maknaeline bareng kita sih" gerutu Yuta.
"Iihhh minggir hyung tangannya. Gue gak bebas" keluh Jaemin kesal.
"Jaeminie sayang, kali ini nurut sama hyung dulu, oke? Ini bahaya" ucap Jaehyun.
"Biar sama gue aja hyung" ucap Jeno dan diiyakan oleh Jaehyun.
"Ahhh Jeno gak asyik banget sih. Gue pengen ikutan nyerang mereka juga" gerutu Jaemin.
Di dalam mobil van itu berisi para member NCT yang sedang dalam perjalanan kembali ke kediaman Nakamoto setelah konser mereka hari ini selesai. Namun ditengah perjalanan, tiba2 mereka dikejar oleh beberapa mobil dan diserang.
"Aegiedeul,,, semuanya dengerin perintah bubu, oke!!! Dari kalian bersepuluh tidak ada yang bubu bolehin ikutan nyerang. Semuanya nurut sama Winwin dan Jungwoo. Siapapun yang bandel, bubu gak bakal kasih ampun" ucap Taeyong menginterupsi semua membernya.
"Oke2 kami nurut" ucap Haechan kesal.
Xiaojun, Renjun, Haechan, Jaemin, Yangyang dan Chenle merengut kesal. Padahal mereka ingin ikut bermain. Terutama Chenle yang sudah mengeluarkan ipad-nya tapi dirampas oleh Jisung.
"No, baby. Lo gak bisa retas mobil mereka sekarang. Lo gak liat sekarang kita masih dimana? Kita masih ditengah kota, beb" ucap Jisung.
"Tunggu sampai masuk area pinggiran kota, para cyberline silahkan bermain" ucap Winwin.
Hendery mengeluarkan smirk dibibirnya setelah mendengar perkataan Winwin. Permainan akan segera Maknaeline mulai. Hendery akan menjadi ketuanya jika game ini yang dimainkan.
"Kenapa lo kasih ijin sih ge, itu bahaya buat mereka" ucap Jungwoo.
"Lo pilih ijinin cyberline main atau mereka bakal berulah semua? Lo gak liat wajah2 licik mereka? Terutama si Jaemin sama Yangyang tuh" ucap Winwin sambil memperhatikan gerak-gerik adik2nya.
"Gue diem aja padahal. Masih aja kena omel" gumam Yangyang.
"Diam lo itu mencurigakan, domba imutnya Kun ge" ucap Kun sambil mencubit gemas pipi Yangyang.
Siapa yang bakal percaya sih dengan kedamaian tingkah 2 member maknaeline itu. Mereka sangat terkenal manipulatif.
Biasanya mereka akan bermain berempat. Ada Renjun ketuanya, lalu Haechan, Jaemin dan Yangyang.
Kali ini Renjun terlihat damai di dekapan kekasihnya. Sepertinya dia kelelahan karna selama dipanggung konser tadi, dia terlalu aktif.
"Lo siap, Chonloo-yaa?" Tanya Hendery dan diangguki oleh Chenle.
"Hitungan ke-10 dimulai,,,,,, sekarang" perintah Hendery.
Para maknaeline dengan semangat menghitung mundur dari angka 10. Mereka melihat gerakan jari tangan Chenle yang sangat cepat dilayar ipad khusus miliknya. Haechan sampai pusing melihat banyaknya kombinasi huruf dan angka dilayar itu. Dia tak begitu paham dengan hal berbau retas.
Duarrrrrrr,,,,, brakkkk,,,,,
"Yeyyy gue menang ge" ucap Chenle senang.
"Bagus, itu baru adiknya Dery ge" ucap Hendery bangga pada Chenle.
"Ngebunuh orang aja dibanggain" celetuk Xiaojun.
"Lo lebih parah loh sayang. Masih untung si Chenle gak mau kotor karna malas mandi dia. Kalo gak, mungkin ngikut 2 AB-line itu" ucap Hendery sambil menunjuk Haechan dan Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Golden Age (Sudah Tamat)
Acakkisah Kehidupan 20 member Kpop yang misterius. perjalanan yang penuh cinta, rasa persahabatan dan kekeluargaan. saling melindungi satu sama lain. tapi tanpa diketahui oleh dunia luar... bagaimanakah kisah mereka sebenarnya? warning 18+/21+ lapak b...