Don't forget to like this part ⭐
Absen ya anak anak!!
~HAPPY READING~
Giri tatap lawan bicaranya yang sedang menyesap secangkir kopi susu itu, buat Gemi yang ditatap menaikkan alisnya bertanya.
“Mau cerita apaan, buru.”
“Waktu orangtua lo cerai, lo.. gimana?”
Gemi mengerutkan keningnya, “gimana apanya? Ya ga gimana gimana?” Jawabnya, ragu.
“Maksudnya, lo sedih atau nangis mungkin?”
“Kalo sedih iya, tapi kalo nangis enggak deh. Ga nangis gue.”
“Seriusan?” Giri menatap tidak percaya, mana mungkin ada anak yang tidak sedih saat orangtuanya berpisah.
“Kenapa si? Nyokap Bokap lo mau cere?”
Dengan ragu Giri mengangguk, “kayaknya.”
“Kok kayaknya, yang jelas anjir.”
Giri menghela nafasnya, “ya gatau, mereka abis ributin hak asuh gue semalem. Gue mikirnya ya pasti mau cere lah, ngapain lagi?” Akunya.
Memang, saat pulang kerja kelompok semalam. Kembali Giri dapati kedua orangtuanya ribut, harusnya si sudah biasa. Hanya saja, pembahasan semalam buatnya memikirkan satu hal ini.
Apakah orangtuanya benar-benar akan bercerai?
Giri akui ia benci saat temui keributan dirumah, ia juga bosan saat tidak pernah lihat kedua orangtuanya akur. Namun, didalam lubuk hatinya ia juga takut jika keduanya berpisah.
“Ga semua perpisahan berujung menyedihkan, ada juga yang emang bahagianya pas udah pisah. Kaya Bokap Nyokap gue, kan udah bahagia masing-masing.”
“Gue ngerti ketakutan lo, tapi coba lo liat dari sisi Bokap Nyokap lo. Mereka sering berantem 'kan? — Giri mengangguk — itu artinya udah ga ada lagi kecocokan disana.”
“Gue juga gitu Gir, waktu itu. Gue takut, gue sedih, gue mikir mereka egois. Tapi setelah gue mikir lagi, ternyata ya emang jalannya udah harus begitu.”
“Daripada dipaksa sama-sama dan saling nyakitin lebih dalem, mending berhenti. Kaya ibarat lo tau lobang itu dalem dan gelap, lo pasti lebih milih loncatin 'kan?”
Kini Giri paham, ternyata tidak salah juga bicara dengan Gemi yang sudah berpengalaman ini.
“Thanks Gem, gue jadi lebih tenang lah.”
Gemi tertawa, ditepuknya pundak sang lawan bicara. “Santai, let's be happy bro.”
“Jadi gimana semalem? Lo ikut siapa?”
“Gue masih ragu. Mau ikut Bokap dia udah nikah lagi, ikut Nyokap juga gimana dia buat makan aja susah.”
Ah, Gemi memahami situasinya.
“Tapi lo ga mungkin ga dapet apa-apa 'kan? Misal duit nafkah Bokap lo?”
“Ya itu jelas si kayaknya, Bokap gue juga tetep bakal biayain gue sekolah sampe kuliah.”
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA DAN CERITA [ End✓ ]
Novela Juvenil⚠️ bukan lapak bxb⚠️ Ini bukan tentang alam semesta, ini tentang semesta dengan ceritanya masing-masing. Bumi, Bima, Gemintang, dan Giri. Penasaran? Come on, read right away! start : 29 Oktober 2023 end : 10 November 2023 ©aljaem__