TMH 7

153 17 1
                                    

Hari hari berlalu di camp militer itu Henry mau pun Alex tak berusaha untuk mengumbar, atau pun menutup nutupi hubungan mereka.

Saling memberi kecupan sebagai salam menjadi salah satu kebiasaan di antar mereka, panggil dear sweetheart darling dan baby adalah hal yg biasa di antara mereka.

Saling memuja lewat pandangan satu sama lain memuji dan mengagumi, selalu di lakukan dia antara mereka.

Merasa jatuh cinta lagi di setiap waktunya menjadikan moment yg di bagi di antar mereka, terasa begitu sempurna dan tentu di balik kemesraan itu mereka masih bisa dengan profesional melaksana tugas mereka masing masing.

Seperti hari ini kebetulan Henry mendapatkan bagian untuk berjaga di dekat tenda medis hari ini, dan Alex seperti biasa melaksanakan tugas nya di dalam tenda.

30mnt berjaga Henry beranjak dari tempat nya dan masuk ke tenda medis, mencari di mana gerangan kekasihnya berada itu.

"Looking for Alex, " Ujar buah suara bariton dari balik punggung Henry dan ketika dia berbalik, dia bisa melihat Robert salah satu rekan kerja kekasihnya itu.

"Well yeah, " Ujar Henry dengan sedikit senyum kecilnya itu, Robert yg mendengar nya hanya bisa menggeleng maklum meneguk segelas kopi di tangan nya Robert menunju dengan cangkir kopinya di mana Alex berada.

Ketika Henry mengikuti arah tunjukkan itu dia bisa melihat kekasihnya yg fokus dengan file file di meja, pojok kiri tenda di mana ada tak obat obatan di belakang nya dan meja untuk file file nya.

"Thanks Robert," Ujar Henry dengan senyum tipis nya seperti biasa, menepuk pelan bahu Robert dan berjalan pergi menuju kekasihnya.

"Lovebirds," Gumam Robert melihat Alex dan juga Henry, kembali meneguk kopinya Robert pun pergi untuk melanjutkan tugas nya.

"Hello sweetheart," Sapa Henry lembut ketika sampai, di meja si hadapan Alex itu.

"Oh hay baby," Balas Alex dengan senyum dan berdiri dari duduk nya, lalu menyematkan sebuah kecupan singkat di bibir Henry.

"Are you working with this file again? " Tanya Henry melihat berkas yg bertebaran, di meja depan Alex itu.

"Yeah as you can see baby, " Ujar Alex menjawab dan kembali duduk meraih salah satu file, untuk kembali membaca dan dan mengeceknya.

"Oh dear you need to rest it's lunch time already," Ujar Henry menurunkan file yg di pegang Alex ke meja, membuat kekasihnya itu menatap dirinya.

"Really!? " Ujar terkejut Alex karena dia benar benar, tak sadar waktu jika sekarang sudah masuk jam makan siang.

"Yah of course it is you need to relax some time dear you know it's bad to skip a lunch time, as specially when you forget breakfast this morning, " Ujar Henry menatap kekasihnya itu dengan sedikit alis yg terangkat tanpa senyum.

Alex yg mendengar nya pun menghela nafas dia terlalu fokus pada pekerjaan nya, hingga dia tak sadar waktu untuk ada kekasihnya yg manis ini datang untuk mengingat kan dirinya.

"So are we gonna go for a lunch? " Tanya Henry dengan nada lembut dan penuh perhatian nya itu, menatap wajah kekasihnya dan mengelus salah satu tangan Alex yg ada di meja dan di genggam oleh nya itu.

"Yah of course baby," Sahut Alex cepat dengan senyum, membereskan sejenak meja kerjanya Alex pun bangkit dan berjalan mendekati kekasihnya itu.

Dengan tangan yg merangkul pinggang Henry Alex dan juga kekasih manis nya itu pun pergi untuk makan siang, di tempat di mana kebanyakan anggota militer makan camp di dekat camp konsumsi.

Henry hanya diam berjalan di sisi Alex membiarkan kekasihnya merangkul, atau bisa dibilang memeluk lembut pinggang nya yg kini menjadi salah satu hal favorit kekasih Henry itu.

Sedangkan Henry meletakkan satu tangan nya di atas tangan Alex yg memeluk pinggang nya, mereka berjalan bersama sembari berbincang bincang mengenai hal yg entah apa saja.

Ketika mereka sampai di camp tempat dimana anggota militer makan, mereka mengambil nampan dan mulai mengambil makanan di counter yg ada.

Setelah nya duduk di salah satu meja yg ada di sana dan mulai untuk makan siang bersama, dengan sedikit pembicaraan lembut di sana sini.

Hingga tiba tiba seorang anggota militer dengan terburu datang menghampiri meja mereka, dengan nafas terbata di meminta untuk Henry untuk ikut dengan nya.

"Noah easy there, what's the problem?" Tnya bingung Henry ketika dia tiba tiba saja di minta ikut di tengah tengah jam istirahat makan siang itu.

"Beberapa penyusup berhasil masuk camp bagian barat, kami membutuhkan anggota militer sebanyak yg kita bisa dapat untuk menangani ini, karena sebagian besar masih ada di wilayah perang konflik," Jelas noah dengan cepat Henry yg mendengar nya tentu saja terkejut.

"Dear go to the meds camp now I'm gonna go take care of this," Ujar Henry memberi sekilas kecupan cepat di pipi Alex dan berlari pergi bersama noah untuk ke wilayah barat camp militer.

Karena tentu saja mereka tak akan tau jika tak ada yg mengabarkan karena, dimana tempat mereka berada di bagian timur camp militer.

Alex tak berkata banyak dan hanya menatap kekasihnya itu pergi, helaan nafas terdengar dia hanya bisa berdoa semoga kekasihnya baik baik saja.

Membereskan meja itu Alex pun pergi untuk kembali ke tenda medis, di mana di sana tak butuh waktu lama menjadi begitu ramai dengan beberapa tentara yg terluka datang.

Alex berlari ke sana kemari untuk dapat dengan cepat melakukan penanganan secepat yg dia bisa, mengobati para anggota militer yg terluka di tenda itu.

Baru saja Alex selesai membantu June dengan salah satu pasien nya, di kejutkan dengan suara seorang perwira yg dengan berteriak masuk ke tenda medis.

Sembari membopong salah satu teman nya di punggung nya, Alex yg melihat itu dengan cepat berlari untuk membantu.

Namun ketika dia sudah berada di dekat mereka dia terdiam dalam keterkejutan nya itu, karena yg datang adalah noah dimana teman yg terluka dan di bopong olehnya adalah Henry.

"Dokter Alex!!! " Terima noah menyadarkan dokter muda itu, yg kemudian dengan cepat maju membantu noah membaringkan Henry di salah satu ranjang pasien di tenda itu.

Robert yg ada di dekat mereka pun dengan cepat mengambil alih untuk menangani Henry, yg mengalami dua luka tembak di bahunya dan juga benturan di kepalanya itu.

"No I can do this, " Ujar Alex menolak ketika Robert, berniat untuk menggantikan nya itu.

"Alex!!! Fokus let me do this, you know the rules!! " Balas Robert berteriak memegang kedua bahu Alex untuk melihat kearah nya.

Alex memandang Robert dengan pandangan kosong nya dan pada akhirnya dia menganggu, dan dengan perlahan berjalan mundur untuk menjauh namun genggaman tangan menahan pergelangan tangan nya.

"S-stay..." Ujar Henry lemah sembari menggenggam pergelangan lengan kekasih nya itu, dengan mata yg terpejam dan menahan sakit itu.

Tanpa sadar satu tetes air mata turun dari mata kanan Alex, di aman kemudian dia berdiri di sisi berlawanan dengan Robert yg tengah menangani Henry dengan menggenggam tangan Henry dan membubuhkan satu dua kecupan di punggung tangan putih dan lembut itu.

Soon...

The Military HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang