Kesetiaan

191 32 61
                                    

Part 4
Makasih untuk komen nya. Vote nya juga. Bisikin temen kalian ya kalau cerita ini menarik 😊






Sohyun tenggelam di bathtub. Sengaja menenggelamkan tubuh nya yang sudah lelah. Kesadaran nya mulai hilang. Dengan nafas yang semakin sempit. Rasanya sakit sekali tapi Sohyun mencoba meyakinkan dirinya. Ini tidak akan lama. Pasrah dengan apa yang akan terjadi nanti. Ini sudah jadi pilihan nya.

"Maafkan eomma anak ku" ucap Sohyun dalam hati

"Lee Sohyun!! Bangun. Lee Sohyun!!!"

Taehyung segera mengangkat tubuh Sohyun yang tenggelam di bathtub. Dengan rasa panik yang menjalar di sekujur tubuh nya. Taehyung membawa tubuh Sohyun dan berlari keluar apartemn. Sohyun masih menggunakan pakaian lengkap saat di temukan. Taehyung berlari menuju mobil. Tidak ada waktu lagi, Sohyun sudah tidak sadarkan diri.

"Bertahan lah. Aku akan menyelamatkan mu dengan anak kita. Aku mohon Sohyun" Taehyung mengendarai mobil nya seperti orang ke setanan. Tidak memperdulikan kendaraan yang ribut karena ulah nya di jalan.

"Tolong. Dokter. Selamatkan istri ku" ucap Taehyung saat sudah sampai di rumah sakit. Para petugas medis segera membantu Taehyung dan membawa tubuh basah Sohyun keruang UGD.

Taehyung saat ini berada di luar. Karena tidak di ijin kan masuk. Tangan nya terus mengepal, dan tubuh nya berjalan kesana kemari. Hati nya tidak tenang. Pikiran pikiran buruk terus saja hadir.

"Permisi permisi, tolong beri jalan"

Ada segerombolan petugas medis datang membawa pasien baru. Dasas desus nya korban kecelakan tunggal. Kondisi nya cukup parah.

"Kau sudah menghubungi keluarga nya?" Tanya salah satu petus medis pada suster yang membawa pasien.

"Belum"

"Pasien harus segera di operasi. Dan kita harus segera menghubungi keluarga nya. Untuk mendapatkan persetujuan operasi."

"Tolong beri jalan" teriak petugas kesehatan. Dan saat ranjang pasien itu melewati Taehyung yang juga sedang di IGD, betapa terkejut nya Taehyung melihat pasien yang di bawa petugas kesehatan itu. Kepala yang bersimbah darah dan wajah yang mulai terlihat pucat.

"Kim Hyunji?" Panggil Taehyung.

"Tunggu. Mau di bawa kemana pasien ini?"

"Anda mengenal nya? Dia terlibat kecelakan tunggal. Mobil nya menabrak pembatas jalan dan terpental sejauh dua kilo meter. Kondisinya kritis dan harus segera di operasi"

Wajah Taehyung yang sudah panik, semakin di buat pucat. Bagaimana tidak istri nya juga mengelami hal yang sama dengan Sohyun. Bahkan lebih parah dari Sohyun, dengan darah yang terus mengalir di kepala nya dan lebab di sekujung tubuh nya. Apa ini karma untuk Taehyung yang sudah membuat dua hati terluka.

"Anda mengenal nya tuan?"

"Sa-sa-saya ... suami nya" bahkan Taehyung begitu sulit untuk mengeluarkan suara.

"Tolong ikut saya. Untuk menandatangi surat ijin operasi"

Taehyung mengikuti petugas itu untuk menandatangani surat perjanjian itu.

Tapi setelah kepergian Taehyung tiba tiba pintu ruang IGD Sohyun terbuka. Sang dokter terlihat kebingungan. Mencari orang yang membawa pasien di dalam.

"Suster. Di mana suami pasien bernama Lee Sohyun?" Tanya sang dokter pada suster yang tidak sengaja lewat.

"Seperti nya tadi ikut dengan dokter Jang untuk tanda tangan surat perjanjian operasi"

"Apa? Tapi ... saya belum mengatakan apa apa padanya?" Tanya si dokter bingung.

"Jika sudah. Tolong tuan Taehyung keruangan saya"

OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang