Oneshoot

One Love Two Hearts

Part 2

Selamat malam semua.

Enjoy

Sudah dua minggu aku mengajar di sekolah elit di Seoul. Dan aku masih belum memberitau Yoongi kekasih ku jika aku ada di kota yang sama dengan nya. Mungkin karena aku sama sama sibuk jadi belum ada waktu yang tepat untuk mengatakan nya. Hari ini saja aku harus kembali pulang malam. Lantaran banyak nya nilai dan laporan yang harus segera aku berikan pada pihak sekolah. Tidak hanya aku sendiri ada guru lain juga yang ikut lembur. Mungkin karena ini semester akhir, jadi banyak penilaian yang harus segera di setorkan.

Tap

Tap

Tap

Aku tidak menyadari jika ada seseorang yang datang melangkah ke arah meja ku. Karena fokus ku pada nilai nilai yang harus aku kerja kan.

Dari sudut mata ku, aku bisa melihat siluet seseorang. Aku pun memalingkah wajah nya dan melihat siapa.

"Oh. Jungkook?" Dia siswa yang satu minggu yang lalu dipukuli. Dan karena insiden itu, dua hari dia tidak masuk. Dan di hari ke tiga, siswa itu tiba tiba datang dan menemui ku. Memberikan ku coklat dan bunga. Awal nya aku pikir itu hal wajar. Mungkin dia ingin berterima kasih pada ku. Tapi hari berikut nya dia pun datang kembali. Memberikan makan siang, kadang sarapan dan lain nya.

Dan ini hari dia datang kembali setelah insiden perundungan itu dia datang kembali. Beberapa guru manatap ku sinis ada juga yang tersenyum mengejek. Aku jadi serba salah. Karena tidak ingin ada gosip yang tidak tidak. Akhir nya aku membawa Jungkook keluar. Belakang sekolah.

"Min Jungkook. Kau ini kenapa? Aku terima rasa terima kasih mu pada ku tapi, tidak setiap hari begini. Apa tujuan mu?" Aku kesal dan tidak bisa menahan diri lagi. Dan siswa itu hanya diam dan tersenyum. Tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Mantap ku begitu dalam dengan senyum manis nya. Aku rasa karena di pukuli teman nya dia jadi sedikit gila kurasa. Aku tidak mau ada gosip yang bisa membuat ku terkena skandal yang jelas jelas tidak aku lakukan.

Karena waktu ku terbatas aku pun meninggalkan nya. Terserah lah. Asal jangan mengusik hidup ku. Aku kembali pada pekerjaan ku. Dan melupakan apa yang tadi terjadi. Aku anggap itu wajar. Karena remaja memang begitu. Ingin mencoba hal hal baru yang menantang.

Sudah dua hari Yoongi tidak ada kabar nya. Biasanya sehari itu pria pucat itu pasti menghubungi ku. Atau sekedar mengirimi ku pesan. Tapi sejak terakhir kemarin Yoongi tidak ada kabar nya.

"Sebenar nya kau kemana? Min Yoongi. Aku merindukan mu" ucap ku menatap layar ponsel yang menampakan foto ku dan Yoongi.

*
*

"Apa Sohyun belum mengatakan nya? Dia di pindah tugaskan ke Seoul sejak dua minggu lalu" ucapan ibu Sohyun membuat ku tidak bisa berkata kata lagi. Bagaimana bisa selama itu dia tidak memberitau dia di pindah kan. Apa Sohyun sesibuk itu?

Karena tidak mau membuat ibu Sohyun khawatir. Aku pun berpamitan dan segera pulang kembali ke Seoul. Aku menatap layar ponsel yang ternyata mati karena habis baterai. Sial. Aku lupa mencharger nya. Pasti Sohyun khawatir. Aku melajukan mobil ku dengan kecepatan penuh. Aku harus segera sampai di rumah dan berbicara dengan sohyun.