Kesetiaan

157 34 11
                                    

Part 9

Follow and vote please
Met malam mingguan guys. Malam minggu selalu di dalam kamar. Temen aku donk, dengan komen komen nya. Apa aja

Selamat membaca.









Hari ini akan menjadi hari yang Sohyun benci. Karena ketenangan nya harus terusik oleh orang yang jelas ingin sekali Sohyun kubur dan lupakan.

Kim Taehyung. Datang dengan pengacara dan juga sekertaris nya. Mereka saat ini sedang duduk diruang tamu apartemn Jungkook. Jungkook ada di sisi Sohyun dengan tangan yang saling menggengam. Dan itu berhasil menjadi perhatian Taehyung.

Karena Jungkook sudah tau kisah nya dari sohyun jadi Jungkook bersikap setenang mungkin. Dia tidak ingin masalah lama ini akan berujung alot dan mengganggu ketenangan kelurga kecil nya. Terlebih Jungkook kenal Baik dengan Taehyung.

Jungso sementara di aman kan dulu di apartemn Yoongi dan juga bibi Jung ikut serta menemani Jungso. Jungkook tidak ingin anak nya mendengar hal yang tidak seharus nya di dengar. Meski Jungso juga berhak tau. Tapi tidak saat ini.

"Saya akan langsung saja ke inti masalah nya. Saya selaku pengacara dari tuan Kim akan mewakili untuk membicarakan hal ini. Perkenalkan nama saya Kim Namjoon. Saya mewakili tuan Taehyung ingin mengkonfirmasi apa benar anak yang bernama Jungso itu anak dari tuan Taehyung?" Tanya Namjoon yang menjadi pengacara Taehyung langsung pada inti nya.

Sohyun menatap Taehyung dengan tatapan sinis dan kebencian. Sedangkan yang di tatap hanya bersikpa dingin dan seolah tak perduli.

"Anda punya bukti jika Jungso anak dari tuan Taehyung pengacara Joon?" Jungkook membalikan keadaan. Meksi terlihat tenang. Asli nya Jungkook sedang menahan emosi nya. Ingin meninju mereka semua.

"Kami memang tidak punya bukti, itu sebab nya kami ingin mencari tau. Karena tuan Taehyung memiliki feeling jika Jungso adalah putra nya" Namjoon kembali membuka suara.

"Feeling? Apa itu kuat? Bukan kah itu tidak bisa di jadikan alasan?" Jungkook kembali menyanggah apa yang Namjoon ungkap.

"Bagaimana jika kita tes DNA saja. Agar lebih jelas" usulan itu keluar dari mulut sekertaris Taehyung.

"Aku rasa itu tidak di perlukan. Di samping ku ini ibu kandung dari Jungso. Yang mengandung dan juga yang melahirkan dengan nyawa taruhan nya. Dan aku .... aku yang mendapingi nya saat itu. Jadi untuk apa ada tes DNA ketika dunia sudah melihat siapa yang ada di samping Jungso selama ini. Jadi tanpa mengurangi rasa hormat ku pada anda tuan Taehyung dan juga pengacara Joon. Masalah ini cukup sampai di sini saja. Berikan ibu Jungso waktu" ucap Jungkook. Dan itu membuat Taehyung, Namjoon dan Sekertaris nya saling pandang.

Ada tatapan kecewa terlihat di mata Taehyung. Sohyun sedari tadi hanya menunduk takut. Dia takut akan di pisahkan dari Jungso. Dia takut Taheyung akan mengambil Jungso dari nya.

Mata Sohyun dan Taehyung saling bertemu. Ada kecewa si mata elang Taehyung tapi Sohyun tidak ingin perduli. Hati nya sudah sangat sakit.

"Baiklah tuan Joen. Kami permisi dulu. Tapi, semoga akan ada obrolan lebih santai lagi. Demi kebaikan bersama secepat nya" ucap  Namjoon. Mereka pergi tanpa Jungkook antar. Karena mereka datang juga tanpa ada perjanjian sebelum nya.

Jungkook membawa tubuh bergetar Sohyun dalam dekapan nya. Jungkook sangat mengerti perasaan Sohyun saat ini. Takut. Cemas dan banyak lagi.

"Kau tidak perlu khawatir. Aku akan melindungi mu dengan Jungso sebisa ku semampu ku" jungkook mengeratkan dekapan nya. Memberikan ketenangan pada diri Sohyun.

Jungkook tidak menyangka Taehyung akan datang secepat ini. Rasa menyesal menjalar di diri nya. Andai saja dia tidak membawa Jungso di pesta malam itu. Mungkin Taehyung tidak akan tau kehadir Jungso. Tapi percuma menyesali nya pun. Karena memang masalah ini harus segera di selesaikan. Mau tidak mau suka tidak suka, ayah biologis Jungso tetap lah Taehyung. Dan Jungkook tidak akan lupa akan fakta satu itu. Bukan Jungkook egois, tapi ini terlalu mendadak.

Terlebih Jungkook memikirkan perasaan Sohyun. Jungkook tidak ingin Sohyun kembali melihat luka dan penyesalan nya.

*
*
*

Sejak kejadian hari itu, Sohyun sangat overprotektif pada Jungso. Dia juga jadi sering marah saat jungso ingin bermain keluar. Jungkook bisa memahami perasaan Sohyun. Tapi tidak dengan seperti ini. Marah tidak jelas. Melarang ini itu pada Jungso. Yang berakhir Jungso menangis dan mengadu pada Jungkook tentang sang ibu yang berubah semenjak Taehyung tau soal Jungso.

"Hyun-ah. Boleh kita bicara" Jungkook duduk di belah Sohyun yang sedang asik duduk di dapur. Dengan soju di tangan nya.

"Haah. Aku lelah Jung. Aku tau dan sangat tau apa yang aku lakukan pada anak kita itu salah. Tapi ketahulah Jung aku hanya ingin Jungso tetap ada di sisi ku. Aku takut kehilangan nya" ungkap Sohyun

"Tapi justru itu membuat Jungso menjauh dan takut pada mu Hyun. Dia sering mengadu padaku. Aku tidak ingin hanya karena Taehyung kau lepas kendali. Dan ..." Jungkook menjeda ucapan nya. Terlihat menimbang apa harus ini di bicarakan.

"Taehyung tetap lah ayah nya. Aku berharap, kau bisa berlapang dada menceritakan dan memberi tau kebenaran nya. Aku tau dia pernah menyakiti mu, tapi Jungso Juga berhak tau ayah kandung nya. Semakin cepat masalah ini selesai, itu akan semakin baik. Aku percaya pada mu Hyun" setelah menyelsaikan ucapan nya Jungkook pun pergi meninggalkan Sohyun sendiri agar bisa memikirkan apa yang di ucapkan nya tadi.

Di lubuk hati terdalam nya, ingin sekali Jungkook egois. Tapi itu tidak akan menyelesaikan masalah. Yang ada akan semakin keruh. Dan suatu saat masalah ini akan menjadi bumerang untuk kedepan nya.

*
*

Sudah tiga hari berlalu setelah ucapan Jungkook di dapur hari itu. Dan Sohyun masih enggan memberikan pendapatnya.

"Jung" paggil Sohyun di selama makan malam mereka.

"Ada apa? Kau butuh sesuatu"

"Besok. Temani aku bertemu dengan Taehyung. Untuk tempat nya, aku serahkan padamu saja. Tapi kau mau kan menemani aku?" Ucap Sohyun.

"Tentu sayang. Aku akan memenani mu. Setelah makan malam, aku akan mengirim pesan pada Taehyung Hyung. Besok kita bertemu di cafee milik Jin Hyung saja" Jungkook menggengam tangan Sohyun. Memberikan kekuatan atas keputusan yang sangat baik dan penuh keberanian.

Setelah hari dimana Jungkook memberi tahu tentang fakta bahwa Taehyung tetap lah ayah biologis Jungso, saat itu juga Sohyun terus menimbang untuk
membicarakan masalah ini. Sohyun sadar, menghindar tidak akan menyelesaikan masalah. Dan dirinya ingin hidup tenang bersama Jungkook dan juga Jungso.

*
*

Cafee Jin Hyung menjadi tempat untuk mereka bertiga bertemu. Awalnya Taehyung menolak ajakan bertemu bertiga. Taehyung ingin nya cukup diri nya dan Sohyun saja. Tapi Sohyun mengancam akan pergi lebih jauh lagi bersama Jungso. Akhirnya Taehyung mau bertemu bertiga di cafee milik Seokjin.

Diruangan private ketiga nya sudah duduk tegang. Terutama Sohyun dan Taehyung. Jungkook bisa melihat tatapan rindu dari seorang Kim Taehyung. Sedangkan Sohyun, terus menunduk tidak ingin bertatapan dengan Taehyung.

"Terima kasih Hyung sudah mau datang. Maaf jika ini semua mendadak" Jungkook membuka percakapan agar suasana bisa lebih tenang.

"Aku akan langsung saja. Benar. Kau adalah ayah biologis dari Jungso, anak yang tidak sengaja kau temui di pesta hari itu. Aku sudah memalsukan kematian Jungso di rumah sakit 2 tahun lalu"

"Tapi kenapa? Kenapa kau harus berbohong? Dan kenapa juga kau harus pergi saag itu" Kata Taehyung dengan nada bergetar.

"Latas aku harus bertahan di hubungan itu? Hubungan yang jelas salah. Aku menyesal, kenapa hari itu kau menyelamatkan ku. Harus nya aku mati hari itu. Karena kau malah dengan nyata membunuh ku"

"Tapi aku sungguh sungguh mencintai mu Hyun. Dan aku ingin melindungi mu"

"Melindungi? Dari apa? KAU SENDIRI PENJAHAT NYA" Sohyun sudah tidak bisa lagi memendam amarah nya. Untung saja mereka bertiga berada di ruang VIP yang kedap suara. Jadi teriakan Sohyun tidak terdengar ke luar.

Jungkook merangkul pundak Sohyun yang kembali bergetar. Jungkook tidak ingin ikut campur dalam masalah Sohyun dan Taehyung. Mereka harus menyelesaikan nya berdua.

Taehyung merasa bersalah pada Sohyun. Apa lagi saat Sohyun berteriak. Ternyata benar, penjahat sesungguh nya itu dirinya. Tapi hati nya tidak bisa berbohong. Taehyung ingin Sohyun kembali di sisi nya. Seperti dulu. Karena ada hal yang tidak Hyunji miliki dan itu ada di diri Lee Sohyun.

OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang